Nama Bebek Patmoroso di Bali memang cukup terkenal menghadirkan cita rasa autentik dan aromatik. Tidak hanya itu saja, menu satu ini juga halal, bagi warga muslim yang sedang liburan di Pulau Dewata dan bingung mau makan apa bisa langsung kesini saja.
Alamatnya terletak di jalan Pengubengan kauh No.3, Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Kuta atau Double six. Jadi, setelah lelah bermain air tidak ada salahnya mengisi kembali energi kamu dengan berkunjung ke tempat ini.
Lokasinya berupa rumah, dengan area parkir cukup luas. Di dalamnya sudah tersedia beberapa meja, dengan sambutan hangat dari pemiliknya saat masuk. Menurut cerita pemiliknya, sudah 8 tahun membuka usaha dan responsnya cukup positif.
Mereka tidak membuka cabang sama sekali di Bali. Untuk jam buka mulai dari 10 pagi sampai 6 sore waktu Indonesia Bagian Tengah. Mungkin, kamu penasaran apa perbedaan antara Bebek Patmoroso ini dengan lainnya.
Jawabannya hanya satu, penggunaan rempah yang kaya sehingga cita rasanya bisa keluar. Saat digigit terasa sekali cita rasanya. Dengan tekstur daging yang empuk dan lembut, membuat pelanggan yang sudah pernah mencicipinya ingin kembali lagi dan lagi.
Bebek Patmoroso Bali Dengan Rasa Khas Surabaya
Seperti diketahui bahwa rempah dari Bali itu sangat pekat. Hanya saja, untuk menu satu ini sedikit berbeda. Hal ini wajar saja, karena pemiliknya memilih menggunakan pengolahan khas Surabaya, Jawa Timur.
Jangan heran dan terkejut kalau nantinya aroma pedas lebih dominan. Menu yang disediakan sangat lengkap, selain Bebek dengan dua pilihan potongan dada atau paha, kamu juga bisa pesan ayam, terong, tahu, tempe dan kol goreng
Cita rasanya benar-benar membuat lidah sulit untuk berhenti makan. Cara menggorengnya pas dan bisa dikatakan sempurna. Bahkan, dagingnya empuk bukan main. Saat diambil dan dipotong langsung lepas bersama tulangnya.
Bumbu yang digunakan langsung meresap hingga sampai ke bagian dalam. Saat disantap tanpa nasi saja sudah sangat enak. Apalagi, kalau ditambah dengan nasi hangat serta sambal? Pasti kenikmatannya akan naik berkali lipat.
Dalam satu porsi, kamu juga akan disediakan kremes, walau tidak banyak. Tetapi, cukup untuk menambahkan tekstur. Saat dicoba, rasa kremes ini sendiri pengolahannya seperti di pisah. Walau masih terasa bebeknya hanya saja ada kunyit serta ketumbar.
Bebek Patmoroso Bali Tidak Ada Duanya
Bila beberapa tempat menyediakan sambal di piring berbeda di sini, mereka menyediakannya langsung di meja. Rasa sambalnya sendiri memang juara, tidak ada yang mampu mengalahkan.
Salah satu alasan mengapa kuliner tersebut terasa khas adalah hadirnya minyak kaldu yang terdapat di setiap meja. Cobalah kamu campur antara, sambal, nasi, minyak kaldu, dan bebeknya.
Rasanya tidak bisa berkata apa-apa. Penambahan minyak tersebut seperti memberikan rasa baru saat disantap. Untuk harganya dihitung satuan, bebek Rp29 ribu, Ayam Rp19 ribu, tempe, terong, tahu Rp8.000,-
Untuk aneka minumannya cukup banyak dan hampir semuanya menyegarkan. Rasanya menikmati menu makanan disini tidak salah dan buat kamu yang bingung mau makan halal dimana, langsung saja berkunjung ke sini.
Kekurangan dari tempat ini adalah, suasananya sedikit gelap. Jadi, terkesan kotor, sistem pelayanannya harus pesan di kasir dan yang melayani 2 orang saja. Jadi, kalau posisi ramai pasti akan keteteran.
Terlepas dari itu, menikmati kuliner di daerah Badung yang halal memang sulit. Kamu harus selektif benar. Tidak boleh asal masuk saja, agar tidak kecewa. Bebek Parmoroso Bali ini merupakan tempat paling pas dan cocok menyantap bebek yang kaya akan cita rasa rempah.
Menariknya, hampir semua menu makanannya enak dan membuat kamu ingin tambah nasi lagi dan lagi. Jangan lupa mampir ke Bebek Patmoroso Bali, bila sedang berkunjung ke Pantai Kuta atau Doube Six.
