Pisang Goreng Dabu-Dabu
Pernahkan anda membayangkan pisang yang manis, lalu dicocolkan pada sambal pedas? Mungkin kedengarannya aneh, dan anda sudah berpikir pasti itu tidak enak. Tapi, di Kepulauan Sula, begitulah cara khas masyarakat disana menikmati pisang goreng yaitu dicocol pada sambal pedas Dabu-Dabu.
Dabu dabu sendiri adalah sambal yang terbuat dari tomat , daun kemangi, bawang merah, perasan air jeruk nipis dan cabai. Cara pembuatannya tidak ditumbuk halus melainkan dicacah kasar kemudian ditumis. Saat menyantapnya, kata aneh yang sedari tadi anda pikirkan pasti langsung hilang. Justru perpaduan pisang dan sambal Dabu-Dabu menghadirkan sensai kelezatan berbeda, dan membuat anda ingin memakannya lebih dari satu porsi. So, yang satu ini juga jangan sampai tidak dibawa pulang, ya.
Mie Cakalang
Sesuai namanya, yang membuat mie ini istimewa adalah taburan irisan Ikan Cakalang di atasnya sehingga menghadirkan kenikmatan tersendiri. Mie Cakalang kerap disantap bersama kuah bening dengan tambahan sedikit merica untuk memberikan sensasi rasa pedas di lidah.
Lantas bagaimana membawa Mie Cakalang sebagai oleh-oleh? Jangan khawatir karena mie ini juga hadir dalam bentuk kemasan Namun, jika membelinya di rumah makan, anda bisa meminta untuk dipisahkan antara kuah, rebusan mie, dan irisan ikan cakalangnya saja. Tapi, ingat tidak bisa dibiarkan selama lebih dari satu hari, karena mempengaruhi cita rasa terutama dari kuah kuningnya.
Gohu
Gohu terbuat dari Ikan Tuna segar. Proses pembuatannya yaitu ikan tersebut dipotong-potong terlebih dahulu, kemudian dagingnya diperas supaya bau amis hilang. Baru setelah itu ditiriskan. Daging si ikan kemudian diberi air jeruk nipis, potongan cabai dan bawang merah, cabe rawit, kenari juga garam. Setelah itu barulah disiram dengan minyak kelapa panas,
Rasanya sangat gurih berbaur dengan asin, asam dan pedas. Sekilas Gohu memang mengingatkan kita pada sebuah menu makanan ikan mentah di Jepang namanya Sashimi. Jadi, tidak heran, jika banyak yang menyebut Gohu sebagai Sashiminya Kepulauan Sula. Dalam bahasa setempat, Tinutuan artinya campur aduk. Tidak heran, karena memang bubur ini dimasak dengan mencampur adukkan banyak sekali bahan. Fakta uniknya hanya sayur dan dedaunan berwarna hijau saja lah yang dijadikan bahan untuk pembuatan Tinutuan. Misalnya seperti daun kangkung, daun bayam, dan lain lain. Soal rasa? Aduh, jangan ditanya lagi, deh. Enak banget pokoknya!
Batik Xoela
Jika anda mencari yang paling khas dari Kepulauan Sula, ya jelas Batiknya yang harus anda bawa pulang. Namanya adalah Batik Xoela. Keunikan batik ini dapat terlihat dari setiap lembar kainnya diambil dari kekayaan alam yang terdapat di Kepulauan Sula seperti motif bunga, cokelat, lebah dan lain-lain.
Air Guraka
Air guraka terbuat dari campuran gula aren, jahe dan kenari. Tampilan Air Guraka begitu pekat. Hangatnya perpaduan jahe dan gula aren, serta enaknya irisan kenari mampu menghentak kerongkongan saat anda menyeduhnya. Jika ingin membawanya pulang, belilah dalam kemasan botol. Jika ingin diolah sendiri, maka Air Guraka dalam bentuk kemasan yang harus anda beli
Kasbi
Sebutan lain dari singkong bagi masyarakat Kepulauan Sula adalah Kasbi. Mereka memafaatkan Kasbi untuk dijadikan makanan pokok. Proses pembuatannya yaitu kasbi direbus terlebih dahulu, setelah matang ditambah dengan berbagai sayur seperti jantung pisang, tumisan kangkung, bunga pepaya dan lain lain. Rasanya sangat enak, terlebih jika ditemani Air Guraka.
Garopa Bakar Rica
Masakan ini terbuat dari Ikan Garopa atau disebut juga Ikan Kerapu, Ikan tersebut dibakar di atas areng, ditambahkan bumbu serta rempah rempah. Bumbu yang meresap ke Garopa Rica Bakar menghadirkan cita rasa kenikmatan yang luar biasa.
Ayam Tuturuga
Ayam Tuturuga hampir mirip dengan opor ayam. Hanya saja disajikan dengan kuah kental yang pedas dimana mampu membuat penikmatnya ketagihan. Bagi anda penikmat olahan ayam, tentu saja Ayam Tuturuga ini juga wajib masuk list oleh-oleh. Tenang, harganya terjangkau, kok. Hanya di bawah 50K saja.
Tude Bakar
Tude adalah jenis ikan kembung.Rasanya sangat lezat, terlebih ketika anda berhasil menggigit bagian perut ikan yang sudah ditambah cabai dan bawang merah, jahe juga garam yang sudah ditumis. Uh, pasti sulit untuk tidak berkata “Sangat enak.” atau “ Ini enak banget!”
Olesan bumbu juga kucuran jeruk nipis pada ikan pun memberi kenikmatan tersendiri. Sepertinya anda harus membeli banyak porsi untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Karena takutnya, jika porsi anda sudah habis malah mengambil porsi orang lain untuk dimakan hehe.
