Aceh dikenal sebagai kota Serambi Mekkah, karena melalui kota ini lah agam Islam pertama kali masuk ke Nusantara. Hal itu ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam pertama di Indonesia, yakni Samudra Pasai. Julukan itu pun secara tidak langsung terpatri di kehidupan masyarakat Aceh, yang terkenal sangat religius dan taat beragama.
Di Aceh juga terdapat banyak masjid dengan bangunan yang megah. Selain Masjid Baiturrahman yang terletak di Banda Aceh, di Aceh juga terdapat Masjid Agung Meulaboh yang keindahannya pun tak kalah. Sama seperti Masjid Baiturrahman, masjid ini juga tetap berdiri kokoh meskipun sempat dihantam gelombang tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004 yang lalu.
Lokasi Masjid Agung Meulaboh
Masjid Agung Meulaboh atau yang memiliki nama asli Masjid Agung Baitul Makmur ini terletak di Jl. Imam Bonjol No. 100, desa Seuneubok, kecamatan Johan Pahlawan, kota Meulaboh, kabupaten Aceh Barat. Bisa dikatakan lokasi masjid ini cukup strategis, karena terletak di persimpangan antara kabupaten Nagan Raya dan kabupaten Aceh Barat Daya.
Bagi para pengunjung yang datang dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, mereka setidaknya harus menempuh perjalanan sejauh 235 km atau membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih 4 jam 30 menit dengan keadaan lalu lintas normal. Sementara dari pusat kota Meulaboh, para pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan ke arah barat laut sejauh 3 km.
Berdirinya Masjid Agung Meulaboh
Menurut informasi, Masjid Agung Meulaboh adalah sebuah mahakarya dari Teddy Tjokrosaputro dan Aryananda, yang diresmikan pada 1 Juni 1999 yang lalu. Bangunan utama dari masjid ini menempati lahan seluas 3500 meter persegi dan secara total luas lahannya adalah 6000 meter persegi. Melihat luas dan megahnya bangunan, jadi gak heran kalau menurut informasi masjid ini bisa menampung sekitar 7000 jemaah.
Sempat Diterjang Gelombang Tsunami
Pada bencana tsunami yang menerjang Aceh pada tahun 2004 yang lalu, masjid ini juga terkena dampaknya, walaupun tidak separah Masjid Baiturrahman di Banda Aceh. Hal itu terjadi karena memang pusat gempa dan tsunami berada di sekitar Banda Aceh, yang lokasinya cukup jauh dari Meulaboh. Sementara itu, bangunan masjid yang masih utuh usai dihantam gelombang tsunami membuat Masjid Agung Meulaboh dijadikan sebagai lokasi pengungsian sementara dan penyimpanan bahan makanan serta kebutuhan pokok lainnya, seperti pakaian hingga obat-obatan. Sementara halaman masjid digunakan sebagai landasan helikopter yang mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami.
Keunikan Masjid Agung Meulaboh
Masjid ini memiliki bangunan yang tampak megah jika dilihat dari luar, dengan arsitekturnya yang merupakan perpaduan antara Timur Tengah dan Asia. Masjid ini juga memiliki ciri khas berupa tiga bangunan kubah berwarna coklat yang diapit oleh bangunan kubah yang lebih kecil. Semua bangunan kubah sama, dengan bentuk bulat dengan ujungnya yang dibuat lancip. Pintu gerbang masjid ini juga terlihat cukup cantik, yang di mana konstruksinya merupakan perpaduan antara gaya roma kuno dan Timur Tengah.
Masuk ke dalam bangunan utama, para pengunjung akan langsung disambut dengan banyaknya tiang penyangga dan ornamen indah yang mengelilingi masjid. Di bagian tengah terdapat ruangan yang cukup lapang, yang dipercantik dengan keberadaan lampu hias yang menggantung dan terlihat begitu mewah. Gaya arsitektur Timur Tengah sangat jelas terlihat di dalam masjid ini, di mana bentuk mihrabnya didominasi oleh warna coklat keemasan khas material perunggu, yang dilengkapi dengan ornamen khas Islam seperti kaligrafi dan yang lain sebagainya.
Fasilitas di Masjid Agung Meulaboh
Tak hanya bangunan utamanya saja yang megah, Masjid Agung Meulaboh juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan bisa membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama ibadah di sana. Selain toilet, di Masjid Agung Meulaboh juga terdapat beberapa fasilitas pendidikan seperti Madrasah Ibtidaiyyah, Dinniyah, Tsasnawiyah, dan juga bangunan TK Al-Qur’an, yang semuanya diperuntukkan bagi anak-anak di sekitar lokasi bangunan masjid.
Tiket Masuk ke Masjid Agung Meulaboh
Seperti halnya rumah ibadah yang lainnya, kamu tak perlu membayar tiket masuk untuk ke Masjid Agung Meulaboh. Jika pun harus membayar, mungkin itu hanya untuk biaya parkir kendaraan.
