Menikmati udara Sumatera Utara memang mengasyikkan. Karena, disini kita tidak hanya melihat eloknya Danau Toba Semata. Melainkan, kita juga bisa menikmati berbagai suguhan bentang alam yang elok nan mempesona. Maklum saja. di Sumatera Utara ini ada sekian banyak panorama alam yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satunya adalah Panorama Payabulan. Tidak hanya berupa danau yang menawarkan kesejukan serta keindahan. Melainkan, menawarkan kesejukan dan kedamaian aroma pegunungan yang rasanya enggan untuk pergi. Seperti di sebuah surga yang tidak bisa terelakkan lagi.
Mengenal Payabulan
Satu kata yang bisa menggambarkan dari Payabulan sendiri adalah surga. Dimana, kawasan ini sangat cocok bagi anda yang menyukai fotografi dan senang menghasilkan gambar dan foto. Anda wajib kesini.
Menariknya lagi, objek wisata ini dulunya pernah digunakan sebagai tempat syuting sebuah film berbahasa Mandiling. Judulnya adalah Bila Nambugang atau bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah Biola yang Terluka.
Payabulan sendiri memuliki luas kurang lebih 7 hektar dimana, dahulu sebelum menjadi esoktis seperti ini. Tempat ini merupakan sebuah sawah yang digunakan untuk mencari makan. Lokasinya yang luas membuat anda bisa melakukan banyak hal seperti bermain sepak sepak bola, voli, atau olahraga apa pun bisa disini.
Berbicara mengenai fasilitas kawasan ini sudah cukup baik dengan hadirnya sebuah gazebo yang memang sangat memukau. Sayangnya, jumlah dari gazebo ini hanya terbatas saja sehingga, saat pengunjung banyak yang datang maka mereka tidak akan kebagian tempat.
Untuk hanya sekedar beristirahat dan juga makan-makan. Tidak jauh dari gubug ini kita bisa melihat batu besar yang cukup mengesankan. Biasanya, batu ini dimafaatkan wisatawan lainnya untuk mengambil spot foto.
Menariknya lagi, objek wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan sumatera dengan membawa keluarga. Ada pula beberapa remaja yang memanfaatkannya untuk duduk berdua dan menjadikan kawasan ini sebagai bagian dari dunia mereka.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati semua keindahan di kawasan ini anda hanya cukup membayar uang sebesar 2 ribu rupiah saja. di tambah dengan uang parkir sebesar 5 ribu rupiah bagi mereka yang menggunakan kendaraan bermotor dan 10 ribu rupiah bagi yang menggunakan mobil. Cukup murah bukan dengan pemandangan yang akan kita saksikan di tempat ini.
Alamat Dan Rute Lokasi
Payabulan terletak di Maga Lombang, Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Sumatera Utara 22994. Bagi anda yang ingin mengunjungi objek wisata ini. Sepertinya, anda harus sedikit bersabar lantaran letaknya yang cukup jauh.
Rute paling dekat adalah melalui Bandara Minangkabau International. Jarak yang harys di tempuh kurang lebih 270 km. Atau kurang lebih membutuhkan waktu 6 jam 40 menit. Gunakan jalur Lintas Tengah Sumatera kurang lebih 269 km.
Kemudian, belok ke kanan sejauh 1 km. anda akan sampai di objek wisata ini. Cukup mudah bukan. Sayangnya, anda wajib menggunakan transportasi umum. Hanya kendaraan pribadi saja yang bisa anda gunakan.
Potensi Besar
Sebenarnya, bila kita bisa lihat lebih dalam lagi dengan pemandangan pegunungan Tor Sihite merupakan sebuah modal besar yang dimiliki oleh objek wisata ini. pengembangannya pun bisa digarap dengan lebih baik bahkan berpotensi menjadi wisata unggulan baru di Madina dan juga Sumatera Utara. Sehingga, bergerak bersama untuk pariwisata Payabulan di Mandailing Natal.
Mungkin, wilayah ini juga bisa dibangun dengan gardu pandang atau beberapa area kuliner yang menyajikan berbagai macam kuliner khas dengan rasa menggoda. Ditambah lagi dengan beberapa penginapan yang nyaman dan aman.
Selain itu, ternak warga juga harus dikurangi disini. Karena, mengganggu pemandangan yang seharusnya sangat asri. Dengan tidak adanya hewan ternak maka, kawasan ini pasti terlihat sangat bersih dan sangat nyaman. Dari segi harga pun juga bisa dinaikkan untuk biaya kebersihan.
Payabulan adalah keindahan dari Sumatera Utara yang tidak akan pernah tergantikan oleh mana pun. Suasananya yang dingin dan juga sejuk sangat cocok bagi anda yang membutuhkan tempat untuk relaksasi diri dari segala penat yang menyiksa. Jadi, kapan anda akan mengunjungi objek wisata ini?