Wisata rumah adat daerah Sumatera Barat dapat menjadi referensi wisata budaya suku Minangkabau cukup rekomended, seperti rumah gadang Kampai Nan Panjang. Tempat wisata ini juga sering disebut dengan Wisata Rumah Tuo Kampai Nan Panjang.
Dengan mengunjungi destinasi wisata rumah gadang ini, akan memperoleh 2 buah pengetahuan sekaligus. Pertama dapat menyaksikan pesona salah satu budaya khas Sumatera Barat. Pengetahuan yang kedua yaitu dapat mengetahui suatu keunikan dan keistimewaan dari arsitektur suku Minangkabau kuno.
Ilmu arsitektur kuno yang terdapat pada destinasi wisata budaya ini, bukan hanya terdapat di Indonesia. Namun di negara Jepang juga mempunyai teknik arsitektur yang hampir sama dengan teknik arsitektur kuno pada rumah gadang Kampai Nan Panjang ini.
Lokasi Rumah Gadang Kampai Nan Panjang
Destinasi wisata budaya Padang yang cukup populer dan unik ini terdapat di daerah Belimbing, Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat. Untuk menjangkau destinasi wisata tersebut, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi. Karena akomodasi transportasi umum sangat kurang memadai pada destinasi wisata ini.
Lokasi dari rumah gadang Kampai Nan Panjang memang tidak begitu terpencil dan terisolir. Hal ini membuat destinasi wisata ini cukup ramai dipadati oleh pengunjung lokal hingga mancanegara. Selain itu tempatnya pun juga mudah ditemukan, walaupun tidak berada di pusat pemerintahan dan pusat keramaian.
Tepat di arah barat destinasi wisata ini merupakan Danau Singkarak. Dengan adanya danau tersebut, dapat dijadikan sebagai referensi destinasi wisata dekat dengan Rumah Gadang Kampai Nan Panjang. Danau Singkarak sendiri merupakan salah satu danau terbesar dan terluas di Indonesia.
Rute Lokasi Menuju Rumah Gadang Kampai Nan Panjang
Rute lokasi menuju ke destinasi wisata budaya ini dapat diperoleh dari google map. Untuk keyword pencarian yang sebaiknya digunakan adalah Rumah Tuo Kampai Nan Panjang. Selain menggunakan menggunakan rute dari google map, ada sebuah rute lain yaitu rute jalur trans Sumatera HWY. Untuk rute ini mungkin memakan waktu yang cukup lama dan perjalanan yang cukup panjang. Tetapi rute ini menggunakan jalur dengan kondisi jalan terbaik.
Sedangkan rute dari google map memang jauh lebih efektif dan tidak akan memakan waktu perjalanan yang lama. Tetapi rute tersebut tidak menjamin bahwa rute kondisi jalan stabil dan tidak rusak. Sebagai referensi destinasi penerbangan terdekat adalah bandara internasional Minangkabau. Bandara tersebut terletak di Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Rute jalur menuju ke destinasi Wisata Rumah Dadang Kampai Nan Panjang dengan jalur trans Sumatera HWY, dapat dimulai dengan menyelusuri Jl trans Sumatera HWY padang. Ikuti sepanjang jalur tersebut menuju ke arah utara.
Setelah sampai di lokasi PDAM kota Padang Panjang, ada pertigaan didepan gedung tersebut. Dari pertigaan tersebut, ambil arah ke selatan. Dengan kata lain ambil jalan masuk yang berada di depan gedung PDAM kota Padang Panjang. Jalan tersebut adalah Jl Jenderal Sudirman / Jl Jenderal Ahmad Yani.
Telusuri sepanjang Jl Jenderal Ahmad Yani tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menyelusuri sepanjang Jl Raya Solok padang. Jl Jenderal Ahmad Yani dan juga Jl Raya Solok Padang merupakan jalan searah / sejalur. Ikuti sepanjang Jl Raya Solok padang hingga sampai di suatu persimpangan antara Jl Raya Solok padang dan Jl Surimaharajo Dirajo. Letak dari persimpangan tersebut tidak jauh dari lokasi Jembatan Kereta Api Omibilin.
Dari persimpangan tersebut ambil Jl Surimaharajo Dirajo, telusuri sepanjang jalan tersebut hingga menjumpai petunjuk arah yang menuju ke destinasi wisata rumah gadang Kampai Nan Panjang. Atau ambil arah jalan masuk yang menuju ke Lapangan volly BPC Balimbiang / pasar Balimbiang.
Keunikan Rumah Gadang Kampai Nan Panjang
Berdasarkan sejarah rumah ini dibangun sekitar ±3 abad tahun lalu. Pendiri dari rumah ini adalah salah satu etnis suku Minangkabau, Kampai Nan Panjang. Beliau adalah Datuk Penghulu Basa.
Walaupun rumah ini sangat tradisional, tua dan kuno, tetapi memiliki suatu keunikan sekaligus keistimewaan tersendiri. Ada banyak keistimewaan dari rumah tradisional ini. Keistimewaan tersebut antara lain sebagai berikut ini :
-
 Rumah dibangun tanpa paku
Keistimewaan utama dari rumah ini adalah proses pembangunannya yang tanpa memanfaatkan sebuah paku sekalipun. Ketika mengunjungi rumah tradisional kuno ini tidak akan menjumpai sebuah paku yang menempel di setiap sudut struktur bangunan.
Hal ini memang menjadi suatu keistimewaan dan juga keunikan tersendiri dari rumah ini. Bahkan Rumah Dadang Kampai Nan Panjang ini merupakan satu – satunya rumah yang dibangun tanpa menggunakan paku dalam bentuk apapun.
Teknik pembuatan rumah kuno khas Minangkabau ini menggunakan teknik pasak dan ikat. Sistem pasak pada bangunan ini dibuat dengan cara membuat pola tertentu pada setiap kayu untuk tiang. Serta kayu lainnya dibuat dengan bentuk balok sebagai dasarnya. Lalu setiap kayu dirangkai satu sama lain hingga membentuk suatu struktur bangunan.
Teknik ini konon sangat dipercaya merupakan salah satu teknik arsitektur kuno untuk menghasilkan bangunan yang sangat kokoh. Bahkan tidak akan goyah sekalipun ketika terjadi gempa.
2. Masih terlihat kokoh
Terlihat dari segi usia bangunan, rumah tradisional khas Minangkabau ini memiliki kekuatan yang cukup kokoh. Dengan umur bangunan yang hampir mencapai 4 abad ini masih berdiri dengan tegak. Bahkan tidak menunjukkan suatu ciri lapuk termakan usia. Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik yang cukup istimewa dari bangunan kuno ini.
Apalagi mengingat kondisi Indonesia yang merupakan daerah tropis sangat rawan akan lapuk. Terlebih lagi dengan habitat hewan rayap yang menjadi penyebab utama gedung / bangunan yang terbuat dari kayu tidak tahan lama, serta keropos dimakan oleh rayap.
3. Belum ada renovasi sama sekali
Keistimewaan lain dari bangunan ini adalah tidak adanya suatu renovasi sekalipun. Dengan kata lain sejak dibangun hingga kini, tim adat ini sama sekali tidak menunjukkan suatu kerusakan apapun. Hal itu membuat pihak pengelola tidak melakukan renovasi dalam bentuk apapun.
Sehingga bangunan dari rumah Gadang ini masih sangat asli dan belum dimodifikasi sama sekali. Dengan belum adanya suatu renovasi apapun membuat rumah gadang Kampai Nan Panjang ini menjadi satu – satunya bangunan yang paling kokoh yang ada di Indonesia.
4. Atap menggunakan ijuk
Selain kondisi bangunan yang sangat kokoh, keistimewaan lain dari destinasi wisata rumah gadang Kampai Nan Panjang terletak pada atap. Atap dari rumah ini menggunakan ijuk. Ijuk sendiri adalah sebutan untuk daun pohon palem. Dengan atap ijuk, membuat rumah terkesan sangat tradisional dan khas akan teknik arsitektur nusantara.
Sebagian besar rumah tradisional nusantara dari berbagai macam suku menggunakan atap ijuk. Bahkan hingga kini juga masih dipergunakan, terutama untuk pembuatan gazebo di suatu tempat wisata untuk mendapatkan kesan tradisional. Dengan atap ijuk ini membuat kondisi di dalam rumah sangat sejuk. Selain itu dengan atap ijuk ini membuat kelembaban udara di dalam ruangan sangat tinggi, serta tidak menjadikan udara pengap.
