Pulau Ketawai merupakan pulau tak berpenghuni yang masih terjaga kebersihan alamnya di Kawasan Wisata Bangka Tengah. Pasir putih dengan air yang berwarna biru jernih siap memanjakan siapapun yang berkunjung ke pulau ini. Pulau ini juga memiliki banyak pohon kelapa dengan sedikit area yang masih berupa hutan. Jika pada umumnya pulau di sekitar perairan Bangka Belitung banyak dipenuhi oleh batuan granit, Pulau Ketawai memiliki karakteristik berbeda karena di Pulau Ketawai tidak akan ditemukan batuan granit sama sekali.
Pulau ini sangat cocok bagi siapapun yang memiliki hobi berkemah. Airnya yang tetap tenang pada saat pasang tidak membuat khawatir air akan masuk ke tenda. Lahan kemahnya juga luas dan terdapat juga lokasi untuk membuat api unggun bila ingin melakukan kegiatan besar.
Meskipun tak berpenghuni pulau ini memiliki penjaga yang pada malam hari biasanya akan bermalam sambil menonton TV di sana. Di siang hari sampai sore ada juga penjual makanan meskipun tidak terlalu banyak, penjual makanan ini akan bertambah banyak pada musim liburan dan akhir pekan. Untuk berjaga-jaga, tetap disarankan agar membawa bekal sendiri jika ingin bermalam di Pulau Ketawai.
Pulau ini tidak terlalu besar. Para pengunjung dapat berjalan mengelilingi Pulau Ketawai dengan menyusuri pantainya yang berpasir putih halus. Setelah puas berkeliling, pengunjung dapat bersantai di pantai sambil menikmati kesegaran air kelapa muda yang langsung dipetik dari pohonnya. Meskipun Pulau Ketawai memang tidak terlalu besar tapi uniknya di tengah pulau kecil ini terdapat satu sumber mata air tawar yang tidak akan pernah kering walau pada saat musim kemarau.
Pulau Ketawai merupakan pulau yang terdapat di Kabupaten Bangka Tengah. Untuk menuju ke sana dapat ditempuh dengan menggunakan perjalanan darat sekitar 40 menit dari Pangkalpinang dan turun di Desa Kurau untuk selanjutkan menempuh perjalanan menggunakan speed boat sekitar 30 menit dari dermaga lelang ikan di Desa Kurau. Waktu tempuh menuggunakan speed boat kira-kira akan memakan waktu sekitar 30 menit.
Biaya ke sana juga cukup terjangkau, untuk menyebrang menuju Pulau Ketawai melalui Desa Kurau akan terkena biaya sewa perahu kurang lebih Rp 185.000 per-orang sudah termasuk snorkeling dan mampir ke dua pulau dekat lainnya. Keberangkatan umumnya memang ditempuh dari pelabuhan ikan di Desa Kurau, tapi ada juga pengunjung yang berangkat dari Desa Batu Belubang dan Pelabuhan Pangkalbalam.
Di akhir tahun, pulau ini biasanya akan ramai dikunjungi oleh kapal-kapal yacht yang sedang mengikuti kegiatan sail. Pada saat itulah kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat ketimbang hari biasa.
Hendaknya merencanakan kunjungan ke pulau ini saat cuaca sedang cerah agar bisa menikmati keindahan pulau secara maksimal. Jika cuaca sedang bagus, pengunjung dapat  menikmati sunrise sekaligus sunset di pulau ini. Saat air sedang surut, pengunjung juga dapat melihat banyak karang dan bebatuan indah di tepi pantai.
Meskipun masih perlu banyak berbenah Pulau Ketawai sudah dilengkapi dengan fasilitas gazebo dan pondok-pondok kecil untuk bersantai. Terdapat kamar kecil dan mushola sederhana dengan bantuan genset sebagai sumber penerangan, karena listrik belum masuk di Pulau Ketawai. Terdapat dermaga dengan nama Pulau Ketawai sebagai ikon yang cocok untuk berfoto ria. Dermaga kayunya masih terjaga sehingga beberapa kapal bisa sekaligus singgah di pulau ini. Adanya sumber air tawar di Pulau Ketawai membuat pulau ini sering dijadikan tempat berlabuh bagi nelayan untuk mengambil air.
Pengunjung Pulau Ketawai juga bisa melakukan snorkeling di sana. Namun tetap harus berhati-hati ya, karena di beberapa karangnya terdapat bulu babi yang beracun. Ada juga penyewaan ban seharga Rp 15.000 bagi mereka yang ingin berenang di pantai. Selesai beraktivitas, sembari menikmati keindahan pantai, pengunjung dapat memanjakan lidah dengan menikmati ikan segar dan es kelapa muda.
Keindahan pasir putih dan lautnya yang jernih membuat pulau ini disukai oleh banyak wisatawan. Pulau Ketawai adalah salah satu destinasi yang wajib didatangi jika berkunjung ke Bangka. Pulai ini sangat cocok digunakan untuk berlibur santai bersama keluarga dan sahabat.