Kata siapa berwisata edukasi itu tidak menyenangkan? Cobain, deh, jalan-jalan ke Penangkaran Penyu Tembulih. Di tempat ini anda akan tahu banyak tentang hewan mungil tersebut. Apalagi penyu sudah termasuk satwa langka yang harus dijaga dan dilestarikan.
Ada di mana sih Penangkaran Penyu Tembulih itu?
Lokasinya berada di Pekon Muara Tembulih. Tepatnya di Kecamatan Ngambur, Dusun Surabaya, Provinsi Lampung Barat. Nah, supaya sampai ke sana anda harus menempuh perjalanan sepanjang 59 KM dari Liwa. Akses jalannya juga bagus kok. Anda bisa datang baik menggunakan kendaraan pribadi, sewa atau pun naik angkutan umum.
Yuk, kita intip seperti apa tempat wisata keren ini.
Asyiknya Berwisata ke Penangkaran Penyu Tembulih
Penangkaran Penyu Tembulih adalah wilayah khusus untuk penangkaran penyu yang merupakan bagian dari kawasan Konservasi Laut Lampung Barat. Posisinya tidak terlalu jauh dari Pantai Tanjung Setia.
Lokasinya yang berada di pesisir dan diapit oleh deretan rumah kayu khas pedesaan, membuat suasana di Penangkaran Penyu Tembulih sangat sejuk dan akan membuat siapapun merasa betah untuk berlama-lama di sana.
Sst … ada hal yang sangat menarik, loh, dari Penangkaran Penyu Tembulih ini. Apa itu? Yakni 7 jenis penyu yang ada di dunia, juga 6 jenis penyu yang ada di Indonesia, terdapat disini!!
Wah keren kan? Pasti menyenangkan melihat beragam jenis penyu. Lucu-lucu lagi. Penyu-penyu tersebut di antaranya yang paling banyak adalah Penyu Belimbing, Penyu Sisik, Penyu hijau, dan Penyu Lekang
Untuk balai penangkaran penyunya sendiri terlihat mungil sesuai dengan pemilik (penyu) didalamnya, hihi. Namun jangan salah, fasilitas untuk si penyu sudah sangat VIP dan layak untuk menunjang kehidupan mereka. Di balai tersebut terdapat tempat penetasan yang berpasir lembut, bak-bak penangkaran untuk anak penyu, juga bak yang besar khusus bagi penyu yang sudah beranjak dewasa dan pos pengintaian.
Penyu-penyu itu sering mendarat antara bulan Februari sampai dengan April, juga Mei sampai dengan Juli. Mereka mendarat untuk bertelur di sekitar pesisir pantai. Jumlahnya biasanya sekitar 100-150 butir per ekor. Nah, jika anda ingin melihat si penyu-penyu itu datang, maka berkunjunglah ke tempat ini pada bulan-bulan tersebut.
Jika anda ingin melihat penyu yang bertelur maka disarankan melihatnya dari pos pengintaian saja supaya tidak menggangu. Apalagi para penyu betina cenderung lebih peka terhadap suara berisik juga cahaya. Nah, apabila mereka sudah terganggu maka biasanya tidak mau kembali lagi ke lokasi semula.
Oh ya, menurut ketua Penangkaran Penyu Tembulih, kesadaran warga disana terkait penyu sebagai hewan yang dilindungi sangatlah tinggi. Patut dicontoh untuk wisatawan lainnya. Hal tersebut membuatnya senang dan sangat bangga.
Ketika ada warga setempat yang menjumpai telur penyu di area pesisir, maka mereka langsung menyerahkan ke balai penangkaran ini supaya telur itu segera di rawat.
Di tempat ini anda juga akan diajak untuk melihat di mana pantai pendaratan penyu berada. Ya, lokasinya tidak terlalu jauh dari balai. Tempatnya sangat indah, tampak eksotis dan megah dengan gelombang ombak yang menggulung tinggi persis seperti di Pantai Tanjung Setia.
Di tempat ini juga anda bisa melihat pelepasan tukik. Umumnya jumlah yang dilepaskan sekitar 50 sampai dengan 60 ekor dan setiap ekornya dihargai 25 ribu rupiah..
Selain itu, jika anda ingin bermain pantai, maka hanya bisa dilakukan dari pagi sampai senja. Setelah itu tidak boleh  lagi, karena sudah masuk giliran waktu penyu untuk bertelur di sana.
Fasilitas di Penangkaran Penyu Tembulih sudah dilengkapi dengan pondok wisata yang bisa dibilang cukup representative serta pemandu professional yang bisa membantu anda untuk mengetahui lebih banyak tentang penyu dan kehidupannya.
Demikianlah ulasan menarik tentang Penangkaran Penyu Tembulih. Bagi anda yang ingin merasakan ber-ekowisata, kawasan ini sangat layak untuk dikunjungi terlebih jika anda menaruh rasa penasaran mendalam terkait pelestarian penyu seperti berbagai macam spesies. Kenapa penyu hampir punah, habitat yang disukainya, kebiasaan sampai pola reproduksinya dan ekologi pantai. Cocok juga dijadikan bahan penelitian untuk mahasiswa yang sedang mencari obyek yang cocok untuk menyelesaikan tugas akhir.
Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai bertemu lagi pada pembahasan menarik berikutnya.
Salam.
