Merencanakan liburan adalah saat yang paling menyenangkan sekaligus paling menguras tenaga karena berbagai macam hal yang harus direncanakan dan disiapkan. Apalagi jika kita belum menentukan tempat tujuan yang akan kita datangi. Ditambah lagi jika kalian adalah tipe yang suka berpergian mungkin akan bosan dengan tempat liburan yang kebanyakan berada di gunung atau pantai dan menginginkan tempat dan suasana yang baru. Jika kalian termasuk salah satunya atau sedang bengung mencari tempat liburan dengan suasana alam yang seru dan lain dari biasanya maka tempat wisata ini mungkin cocok untuk kalian datangi, wisata ini adalah wisata mangrove.
Ekosistem hutan mangrove sendiri sebenarnya berada di sisi timur pantai tepatnya terletak di pantai sebelah timur Sumatera. Hutan ini memanjang dari bagian utara yang berada di kawasan Taman Nasional Way Kambas yang juga berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang sampai Muara Sekampung yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan. Panjang garis pantai itu sendiri mencapai lebih dari 110 km dan kurang lebih 70 km terletak di wilayah Taman Nasional Way Kambas, sedangkan sekitar 40 km berada di Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti. Lampung sendiri memilki berbagi macam wisata alam yang dapat kalian datangi dan salah satu pilihan wisata alam tersebut adalah wisata mangrove. Untuk wisata mangrove Lampung menyediakan berbagai tempat untuk kalian datangi atau bahkan jika kalian tertarik kalian dapat mengunjungi semua tempat tersebut jika kalian menginginkannya.
Tempat-tempat yang dapat kalian datangi untuk menikmati  Hutan Mangroveyang terletak di Lampung yang pertama adalah hutan magrove yang terletak di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang yang berada di Lampung Selatan. Hutan mangrove yang resmi terdaftar pada pengawasan balai konservasi sumber daya alam Provinsi Lampung (bksda Lampung) mulai tanggal 15 Maret 2016. Sayangnya hutan mangrove disini sudah mulai berkurang luasnya akibat dibukanya tambak padahal selain sebagi tempat tinggal dan berkembang biaknya ikan hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang tsunami. Tetapi walaupun tidak selebat dulu tempat ini masih memiliki banyak keindahan yang dapat kalian nikmati.
Hutan mangrove kedua yang dapat kalian datangi berada di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur tempat ini dikenal juga dengan nama Taman Wisata Mangrove Pandan Alas atau nama lainnya wisata Hutan Mangrove Sriminosari. Tempat ini dibuka mulai pukul 07.30 sampai pukul 17.30 WIB setiap hari. Seperti tempat wisata lainnya objek wisata ini akan ramai kunjungan saat hari minggu dan hari libur terutama pada saat libur lebaran atau liburan hari besar lainnya. Jadi jika kalian ingin berkunjung pada saat suasana sepi maka kalian dapat berkunjung pada hari biasa. Atau paling tidak seperti itulah kondisi tempat tersebut, tetapi karena tempat ini dikelola sepenuhnya oleh penduduk sekitar tidak banyak yang dapat mereka lakukan selainnya merawat dan memperbaikinya sedikit demi sedikit karena kondisi keuangan yang terbatas, jadi pada saat kalian berkunjung kesana diharapkan jangan merusak atau mengotori tempat tersebut. Karena akan sangat disayangkan jika tempat wisata yang indah menjadi kotor akibat ulah manusia.
Tempat wisata hutan mangrove yang dapat kalian datangi selanjutnya adalah wisata hutan mangrove yang terletak di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Tempat wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tarahan ini dibuka pada pukul 9 pagi sampai dengan pukul 5 sore hari setiap hari sabtu sampai hari rabu, dan tutup pada setiap hari kamis. Disini kalian dapat berjalan santai dikelilingi oleh pemandangan dan suasana hutan yang sejuk dan masih asri. Selain itu para warga sekitar juga membuka tempat untuk membeli makanan di sekitar pintu masuk tempat wisata yang dapat kalian santap.
Demikianlah beberapa tempat yang dapat kalian datangi di Lampung untuk menikmati keindahan hutan mangrove. Keindahan hutan yang dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman, serta merupakan tempat tinggal dari beberapa satwa menjadi ini memang sangat menarik untuk dikunjungi apalagi  para bagi wisatawan yang mencintai lingkungan dan ekowisata. Ditambah lagi hutan mangrove dapat dijadikan tempat untuk melakukan wisata pendidikan.