Taman Nasional Bukit Baka terletak di Provinsi Kalimantan. Salah satu taman nasional yang dimiliki oleh Indonesia ini merupakan gabungan dari dua cagar alam. Yang pertama yaitu Cagar Alam Bukit Baka yang berada di Provinsi Kalimantan Barat dengan luas kawasan sebesar 70.500 hektar. Dan yang kedua yaitu Cagar Alam Bukit Raya yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas kawasan sebesar 110.590 hektar. Karena terbentuk dari dua cagar alam yang berbeda wilayah, tak jarang taman nasional ini juga disebut sebagai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Karena berada di jantung Pulau Kalimantan, kawasan ini memiliki fungsi hidrologis yang sangat penting sebagai daerah tangkapan air sebagai sumber aliran bagi Sungai Melawai dan Sungai Katingan. Melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan dengan Nomor 281/KPTS-II/1992, kawasan ini telah ditetapkan secara resmi sebagai taman nasional dengan total luas sebesar 181.090 Hektar. Dengan Desa Penyangga sebanyak 24 Desa yang berada di sekitar kawasan taman nasional. Dengan adanya kawasan taman nasional ini sangat diharapka akan membantu melestarikan, menjaga, dan mengembangkan keanekaragaman flora dan fauna yag ada.
Sebagai habitat dari berbagai macam flora dan fauna, sampai saat ini sudah tercatat ratusan jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi di kawasan ini. Tercatat sebanyak kurang lebih 1.227 berbagai jenis tumbuhan seperti etnobotani, tumbuhan bahan kecantikan, tumbuhan obat-obatan, tumbuhan bahan pangan, tumbuhan untuk kerajinan, tumbuhan untuk bangunan, tumbuhan hias, dan tumbuhan yang bernilai penting dan langka ada di kawasan ini. Kemudian untuk jenis fauna telah tercatat sebanyak 517 jenis yang terdiri dari jenis herpertofauna, jenis mamalia, jenis aves, jenis serangga, dan jenis ikan. Selain itu juga ditemukan beberapa jenis flora dan fauna yang baru pertama kalinya ditemukan di Indonesia oleh beberapa peneliti.
Pemanfaatan Daerah Kawasan Taman Nasional Sebagai Tempat Wisata
Karena memiliki kawasan yang sangat luas dengan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, kawasan ini kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu objek wisata. Terdapat beberapa objek wisata yang dapat dijelajahi dan dieksplor di kawasan ini, antara lain yaitu :
- Objek wisata arung jeram Sungai Ella, Kalimantan Barat
- Pendakian Puncak Bukit Baka setinggi 1.617 mdpl
- Puncak Gunung Bukit Raya setinggi 2.278 mdpl
- Puncak Gunung Bukit Asing setinggi 1.750 mdpl
- Bukit Melabanbun setinggi 1.850 mdpl
- Bukit Panjing setinggi 1.620 mdpl
- Bukit Panjake setinggi 1.450 mdpl
- Bukit Lesung setinggi 1.600 mdpl
- Sumber Air Panas Sepan Apoi di Desa Batu Panahan
- Air Terjun Demang Ehud
- Wisata Budaya Suku Dayak yang terdiri dari Desa Rantau Malam, Desa Tumbang Habangoi, dan Desa Belaban Ella
Dengan adanya berbagai macam tujuan objek wisata yang disediakan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka ini, anda tidak perlu bingung untuk memilih objek wisata yang akan anda tuju karena bisa disesuaikan. Bagi yang ingin menikmati keindahan alam dan menghindari kegiatan yang tidak melibatkan adrenalin, anda bisa memilih untuk bersantai di sumber air panas atau menjelajahi wisata budaya suku dayak. Banyak sekali manfaat, pengetahuan, dan pengalaman yang akan kita dapatkan jika berkunjung ke kawasan ini.
Lokasi Taman Nasional Bukit Baka
Selain sebagai objek wisata, kawasan Taman Nasional Bukit Baka juga digunakan sebagai tempat untuk melakukan penelitian. Tak jarang para peneliti datang untuk lebih mengetahui dan belajar lebih dalam dari keanekaragaman hayati yang ada di dalam kawasan ini. Kawasan ini juga telah diawasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dan anda juga bisa mengunjungi Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yang beralamat di Jl. DR Wahidin Sudirohusodo No 75, Kab. Sntang, Kalimantan Barat untuk lebih mengetahui secara jelas tentang kawasan taman nasional ini.