Kalimantan Barat mempunyai segudang wisata surga yang tidak pernah kamu bayangkan. Keindahan alamnya memang tidak kalah dengan tempat lain. Walaupun, banyak wisatawan belum terlalu mengenal kawasan ini. Salah satu contohnya adalah Hutan Mangrove Setapuk.
Kawasan ini memang tampak cantik dengan pesona pohon bakaunya. Kamu bisa merasakan kesejukan dan damainya tempat ini dengan menyusuri setiap sudutnya. Walau, belum banyak wisatawan dari luar Kalimantan yang berkunjung. Namun, para pelancong dari berbagai daerah di Kalimantan sudah banyak yang mengunjunginya.
Mengenal Lebih Dekat Hutan Mangrove Setapuk
Seperti diketahui bahwa pembibitan Pohon Bakau ini difungsikan untuk mencegah terjadinya abrasi. Serta meredam gelombang besar yang datang termasuk tsunami yang menjadi ancaman. Membangun kawasan ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dahulu, sebenarnya sudah sempat dibangun. Hanya saja, rusak karena abrasi dan juga hama.
Cara Menuju ke Hutan Mangrove
Hutan Mangrove ini terletak di Kelurahan Setapuk besar, Kecamatan Singkawang Utara, Kabupaten Singkawang. Menuju ke tempat ini kamu bisa menggunakan beberapa pilihan alat transportasi.
Pertama, bisa gunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Menuju ke Pontianak kurang lebih selama 2 hari 1 malam. Persiapkan benar bekal kamu. Karena, perjalanan laut tidak bisa diprediksi. Estimasinya kurang lebih 2 hari 1 malam. Tetapi, bisa lebih dari waktu tersebut bila gelombang laut sedang tidak bagus.
Dari Pontianak kamu bisa menggunakan jalur darat kurang lebih 3 jam lamanya. Waktu yang cukup lama menuju ke surganya Kalimantan Barat ini. Harga tiket masuknya pun cukup murah hanya 5 ribu rupiah saja. Ditambah dengan jasa parkir untuk mobil 10 ribu, dan motor 5 ribu rupiah saja.
Daya Tarik Hutan Mangrove
Tidak hanya melihat dan mengabadikan setiap gambar di tempat ini. Ada banyak aktivitas yang bisa kamu nikmati. Seperti halnya, melihat konservasi atau menanam pohon mangrove. Atau kamu bisa menyewa speedboat dengan harga 5 ribu rupiah saja. Berkeliling menyusuri setiap kawasan dari sudut hingga ke sudut hutan. Bila kamu beruntung, kamu bisa melihat berbagai macam aktivitas hewan-hewan yang berkeliaran kesana-kemari.
Selanjutnya, kamu bisa melihat berbagai panorama secara menyeluruh kawasan hutan mangrove. Dengan naik tower setinggi 9 meter. Sayangnya, menuju ke atas kamu harus bersabar dan rela mengantri. Sebab, di atas hanya diperbolehkan 4 sampai 5 orang saja.
Terakhir, kami bisa melihat betapa menariknya tempat ini untuk memancing. Maklum saja, ikan-ikan disini memang tampak mengesankan dan banyak yang bisa kamu tangkap.
Biasanya, ikan-ikan hasil tangkapan ini akan digunakan sebagai santap malam. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak wisatawan datang membawa alat pancing dan tenda-tenda dari rumah ya. Bahkan, kamu bisa menikmati wahana outbond yang sangat menyenangkan.
Penginapan sekitar
Ada beberapa penginapan yang bisa kamu nikmati di dekat dari Hutan Mangrove Setapuk. Dimana, salah satu rekomendasinya adalah City Kost and Cafe. Terletak di Jl. STKIP Campus, Kecamatan Singkawang Utara, Singkawang. Menuju ke lokasi hanya 19 menit saja atau 2,3 kilometer.
Tersedia dalam beberapa pilihan kamar. Ada yang standart room dengan luas 18 meter persegi. Kapasitasnya 2 dewasa dan 1 anak. Tanpa sarapan pagi, kamu akan diberikan akses wifi gratis. Harganya hanya 65 ribu rupiah saja.
Ada lagi penginapan, Wisma Astina Graha yang jaraknya kurang lebih 7,3 kilometer. Mempunyai kamar dengan harga paling murah mulai dari 180 ribu rupiah. Tanpa sarapan dengan akses wifi gratis. Sudah dilengkapi dengan AC, Televisi, dan minuman kemasan. Letaknya berada di Jl. Melati No.32, Kampung Jawa, Singkawang Tengah.
Ada lagi penginapan Rainbow yang harganya mulai dari 200 an. Jaraknya hanya 7,4 kilometer saja. Terletak di jalan pelangi No. 1 R, Kuala Singkawang. Luas kamar yang disajikan 36 meter persegi, kapasitas 2 dewasa dan 1 anak. Ada yang harganya 260 ribu untuk 3 orang dewasa.
Kesimpulan
Hutan Mangrove Setapuk adalah keindahan yang nyata. Pesonanya memang tidak kalah dengan pesona Bakau di tempat lain. Menyusuri setiap sudutnya dengan berbagai macam foto adalah sebuah kewajiban. Jadi, kapan kamu bisa mengunjungi tempat ini.
