Alam Nusa Tenggara Timur tidak akan pernah berhenti menyuguhkan keindahannya, mulai dari pantai yang eksotis, air terjun yang cantik, hingga goa yang unik. Ya, itulah alam Nusa Tenggara Timur, provinsi yang kini mulai menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara. Dari sekian banyak wisata alam di Nusa Tenggara Timur, salah satu yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Goa Rangko.
Bukan hanya sekedar goa, di dalam Goa Rangko juga terdapat sebuah kolam alami yang berair asin. Keindahan stalagtit dan stalagmit, serta kesegaran airnya akan memanjakan para wisatawan yang singgah untuk menyambanginya.
Lokasi Goa Rangko
Seperti namanya, Goa Rangko berada di Desa Rangko, Kecamatan Boleang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, lokasinya sebelah utara Labuan Bajo. Dari Pelabuhan Labuan Bajo ada dua pilihan untuk menuju ke Goa Rangko, pertama menggunakan perahu kayu dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam, dan menggunakan kapal cepat dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit.
Setelah sampai di Boleang, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek motor dari warga lokal, karena memang tidak ditemukan angkutan umum yang bisa mengantarkanmu menuju ke Goa Rangko. Dari Boleang, butuh waktu 45 hingga 1 jam perjalanan dengan ojek motor untuk sampai di Desa Rangko. Sesampainya di desa tersebut, wisatawan masih harus melanjutkan perjalanan dengan menumpang perahu menuju ke Goa Rangko, kira-kira butuh waktu 10 menit sebelum akhirnya sampai di lokasi. Jauhnya perjalanan menuju ke Goa Rangko membuat goa yang satu ini tidak terlalu diminati wisatawan, walau pun memiliki keindahan alam yang memukau.
Trek Menantang Menuju Goa Rangko
Untuk bisa masuk ke dalam Goa Rangko, para wisatawan akan menemui trek yang cukup menantang, yakni menyebrangi sebuah jembatan kayu yang cukup tinggi tanpa adanya pagar pembatas, yang dibangun oleh warga sekitar. Di bawah jembatan, terlihat dengan jelas air laut yang sangat jernih, membuat koral-koral di dalamnya bisa terlihat dengan jelas dengan mata telanjang.
Pesona Goa Rangko
Di dalam Goa Rangko, kamu akan disuguhi stalagtit dan stalagmit cantik dan sekaligus menawan. Keindahan Goa Rangko akan semakin menjadi-jadi dengan keberadaan sebuah kolam alami yang terletak di tengah-tengah goa. Berbeda dengan goa pada umumnya yang memiliki kolam berair tawar, Goa Rangko justru memiliki kolam air asin, yang mana bersumber dari air laut yang melewati celah-celah goa.
Kedalaman kolam di Goa Rangko sekitar 3 hingga 4 meter, sehingga pastikan kamu bisa berenang sebelum memutuskan untuk menceburkan diri ke dalamnya. Karena berair asin, kolam di Goa Rangko memiliki kadar garam yang cukup tinggi, sehingga pastikan tubuhmu tidak ada luka yang menganga agar tidak terasa perih ketika berenang. Para wisatawan juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Goa Rangko, demi menjaga kebersihan goa.
Waktu Terbaik ke Goa Rangko
Menurut penuturan warga lokal, waktu terbaik berkunjung ke Goa Rangko adalah di siang hari, sekitar pukul 11:00 hingga 14:00 WITA, yang mana sinar matahari bisa masuk dari celah-celah goa. Paparan sinar matahari akan membuat air kolam di Goa Rangko terlihat berwarna biru tosca, efek iluminasi pada dinding-dinding goa juga akan menambah kesan yang menawan. Saat tidak ada sinar matahari, Goa Rangko cukup gelap dan keindahannya pun tak bisa dinikmati.
Beristirahat dan Berjemur di Pulau Gusung
Apabila puas bermain di Goa Rangko, para wisatawan bisa melanjutkan hari-harinya dengan berjemur di Pulau Gusung, yang lokasinya bersebelahan dengan goa. Di sana, kamu akan menemukan sebuah gumuk pasir di tengah-tengah laut atau gusung, dengan pasir putih lembut dan dikelilingi oleh birunya lautan. Suasana di Pulau Gusung juga sangat tenang, cocok untuk kamu yang ingin mengasingkan diri dari hiruk pikuk dan hinga bingar perkotaan yang membuat penat.
Bagaimana, apakah kamu tertarik berlibur ke Goa Rangko? Dijamin kamu tidak akan menyesal berkunjung ke goa yang satu ini. Langsung saja siapkan hari liburmu, singgahi dan rasakan langsung keindahan dari Goa Rangko di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.