Setiap tahun kerusakan alam di Indonesia semakin masif, hutan-hutan dibabat habis hanya untuk kepentingan komersil semata, sungai-sungai mulai tercemar oleh limbah-limbah industri yang berbahaya, dan pesisir pantai pun banyak yang mengalami abrasi. Dibalik semakin banyaknya kerusakan alam di Indonesia, ternyata masih ada beberapa usaha untuk menjaga pesona alam Bumi Pertiwi, salah satunya adalah dengan melakukan penanaman pohon bakau di pesisir.
Seiring berjalannya waktu, hutan mangrove yang berisi tanaman bakau tidak hanya sekedar untuk melindungi pantai dari abrasi, namun juga bisa menjadi kawasan wisata. Salah satunya adalah Hutan Mangrove Lirang, yang berada di Sulawesi Utara.
Lokasi Hutan Mangrove Lirang
Hutang mangrove yang satu ini berada di ujung utara Pulau Lembeh, lebih tepatnya berada di Kecamatan Lembeh Utara, Bitung, Sulawesi Utara. Dari pusat Kota Bitung, perjalananmu akan dimulai dengan menuju ke Pelabuhan Pateten yang memakan waktu tempuh sekitar 20 menit. Selanjutnya, kamu harus menumpang kapal penyebrangan menuju ke Pelabuhan Papusungan, Pulau Lembeh, yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Setibanya di pelabuhan tersebut, perjalanan kemudian harus dilanjutkan menuju ke Kecamatam Lembeh Utara, di mana Hutan Mangrove Lirang ini berada, dengan lama perjalanan kira-kira 30 hingga 45 menit. Walau pun perjalananmu cukup melelahkan, namun semua akan langsung terobati ketika sampai di Hutan Mangrove Lirang.
Kondisi Hutan Mangrove Lirang
Setibanya di Hutan Mangrove Lirang, kamu akan langsung disuguhkan dengan rimbunnya hutan bakau berwarna hijau, yang bisa menyejukkan pandanganmu. Di sana juga telah disediakan jembatan kayu yang dibangun untuk memudahkan para wisatawan menyusuri hutan bakau hingga ke pelosoknya. Beberapa jembatan bahkan dibangun tepat di perbatasan antara Hutan Mangrove Lirang dengan lautan lepas, sehingga kamu akan mendapatkan dua pemandangan sekaligus hanya dalam satu lokasi. Suasana yang sejuk dan damai pun akan kamu rasakan ketika berkunjung ke Hutan Mangrove Lirang. Hal itu lah yang membuat para pengujung betah untuk berlama-lama di sana.
Di beberapa sudut juga telah dibangun gazebo, yang bisa digunakan para pengunjung untuk bersantai melepas lelah. Yang paling menarik adalah keberadaan gazebo di ujung Hutan Mangrove Lirang, yang mana lokasinya langsung menghadap ke lautan yang berwarna biru.
Oh ya, Hutan Mangrove Lirang menghadap langsung ke Laut Sulawesi, sehingga pemandangannya pun mampu membuatmu terhipnotis.
Berkeliling Menggunakan Perahu
Tidak hanya berjalan-jalan di atas jembatan kayu, ada acara menarik lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menikmati keindahan Hutan Mangrove Lirang, yaitu berkeliling menggunakan perahu yang banyak disewakan di sekitar lokasi. Dengan menumpangi perahu, kamu bisa menikmati keindahan Hutan Mangrove Lirang secara keseluruhan, kamu juga bisa sesekali meminta berhenti untuk memotret landscape yang menawan dengan latar belakang rimbunnya hutan bakau.
Mejadi Lokasi Foto Prewedding
Manisnya suasana di Hutan Mangrove Lirang membuat tempat yang satu ini layak untuk menjadi latar belakang foto terbaikmu. Banyak spot-spot instagenik di hutan mangrove tersebut. Bahkan, lokasi wisata yang satu ini juga sering kali menjadi tempat hunting para fotografer professional, termasuk untuk foto prewedding. Bagaimana, apakah kamu juga tertarik?
Fasilitas di Hutan Mangrove Lirang
Selain menyuguhkan pemandangan hutan bakau yang menawan, Hutan Mangrove Lirang juga memanjakan para pengunjung dengan fasilitas yang cukup lengkap. Selain gazebo dan jembatan kayu, di sana juga telah tersedia beberapa toilet yang cukup bersih. Terdapat pula lahan parkir yang luas, serta beberapa warung sederhana yang menjual aneka minuman dan makanan ringan. Namun sayang, akses menuju ke Hutan Mangrove Lirang belum memadai, masih banyak ditemukan jalanan sempit dan belum teraspal. Oleh sebab itu, transportasi terbaik menuju ke Hutan Mangrove Lirang adalah dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
Penginapan
Masih belum ada tempat penginapan di sekitar Hutan Mangrove Lirang. Penginapan yang paling dekat dengan Hutan Mangrove Lirang adalah White Sands Beach Resort Lembeh, yang terletak di daerah Pintu Kota. Hanya saja harga sewa di tempat penginapan tersebut cukup mahal, sekitar 1,8 juta rupiah per malam, namun tentunya dengan pelayanan yang mewah dan berkelas.