Salah satu Gunung yang cukup terkenal di Jawa Barat adalah Gunung Galunggung. Dimana, kamu bisa mendaki dengan mudah. Ketinggiannya yang mencapai 2167 Mdpl menjadi sebuah daya tarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Dari sini, kamu bisa melihat pemandangan kota Tasikmalaya yang benar-benar mengesankan.
Bagi kamu yang belum pernah punya pengalaman mendaki. Tidak usah takut untuk mencoba ke Gunung Galunggung. Bila kamu pernah ke Gunung Bromo, maka jalur yang akan kamu lalui seperti ke Gunung Bromo. Ramah sekali bukan, yang perlu kamu persiapkan hanya fisik agar kuat sampai ke atas.
Menuju ke Basecamp Gunung Galunggung
Menuju ke Gunung Galunggung sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa naik kereta api. Kemudian, turun di Stasiun Tasikmalaya. Kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Indihiang menggunakan angkot. Dari Pasar, sudah banyak yang menawarkan jasa langsung ke Galunggung.
Ada hal yang menarik yang bisa kamu temui disini. Dimana, angkot ini biasanya menawarkan kamu jalur langsung ke Pos 3. Biasanya harga yang harus kamu bayar adalah 200 ribu rupiah pulang pergi. Semakin banyak, kamu bisa menawanya hingga 175 ribu rupiah lho.
Banyak para pendaki yang memilih jalur ini. Karena, menghemat banyak waktu dan tenaga. Untuk harga simaksinya hanya 5 ribu rupiah. Bagi kamu yang ingin camping disini, bisa tambah 10 ribu rupiah per malamnya. Nah, dari Pos 3 inilah kamu akan diberi pilihan untuk bisa mencapai ke Puncak.
Pertama, kamu lewat jalur ekstrem dengan trek masih alami berupa tanah, bebatuan, dan akar yang melintas ke tanah. Atau, kamu bisa memilih jalur tangga seperti yang sudah dibangun oleh pemerintah. Tetapi, ada 620 anak tangga yang harus kamu lalui untuk bisa mencapai ke puncaknya.
Via Jalur Ekstrem
Inilah jalan pertama yang bisa kamu pilih. Jalur ekstrem dengan tanah berpasir sebagai trek yang akan menemanimu sampai ke atas. Trek ini sedikit licin dan sedikit menanjak. Agak susah memang. Tetapi, masih cukup ramah untuk kamu yang masih pemula. Pemandangan sekitar juga tidak kalah mengesankan dengan daerah perbukitan yang hijau.
Tidak ada pos yang bisa kamu gunakan untuk istirahat. Jadi, kamu bisa duduk atau beristirahat dimana saja. Waktu yang harus kamu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit. Kamu tidak perlu membawa banyak beban, karena setibanya di pinggir kawah kamu bisa melihat banyak warung yang berdiri. Kamu bisa menikmati berbagai macam menu yang disajikan disana.
Via Jalur Tangga
Jalur kedua yang bisa kamu pilih adalah Tangga yang sudah dilengkapi dengan pegangan tangan. Kalau dilihat sepintas memang cukup mudah, karena tangganya juga tidak terlalu curam. Hanya saja, kamu harus memperhatikan langkah. Lebarnya cukup untuk 2 sampai 3 orang. Jadi, bila kamu mau istirahat usahakan untuk tidak terlalu lama.
Selain itu, jangan pernah duduk karena, akan memakan tempat. Menariknya jalur ini, disamping kanan dan kiri kamu adalah kawasan perbukitan yang cukup luas. Cuaca panas juga menjadi salah satu halangan yang harus kamu taklukkan. Selain pegal di kaki saat naik, pegal-pegal juga akan kamu rasakan saat turun. Apalagi, bila kamu bawa beban berat. Hal tersebut akan sangat terasa.
Pemandangan di Puncak
Pemandangan yang mengesankan bisa kamu lihat di puncaknya. Dimana, ada sebuah kawah yang dibawahnya pula, kamu bisa melihat anak Gunung Galunggung. Menariknya, di puncak kamu masih bisa melihat Mushola yang berdiri megah. Tidak terlalu besar memang tetapi, cukup untuk kamu menunaikan ibadah Sholat.
Disini, kamu juga bisa menikmati mata air. Satu-satunya yang ada di Gunung Galunggung. Selain digunakan untuk berwudhu, mata air ini biasanya juga digunakan untuk air minum lho. Bagi yang ingin camping, kamu harus turun dahulu ke bagian lembah yang cukup curam. Nikmati pemandangan milky way dan panorama sunrise yang benar-benar mempesona disana.
Kesimpulan
Gunung Galunggung, menjadi salah satu panorma di Jawa Barat yang mengesanakan. Kamu harus coba mendaki ke sana. Apalagi, dengan hadirnya jalur tangga, membuat kamu nyaman untuk bisa mendaki ke puncaknya/ Jadi, sudah siap menjelajah Gunung Galunggung?
