Bagaimana libur panjangmu? Dari pada dirumah saja, tidak ada salahnya sesekali menjelajahi kota Banggai dengan segala keindahan alam yang dimilikinya. Ya, alam Banggai memang begitu indah bagaikan kepingan surga yang tertinggal, sehingga akan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Nah, untuk kamu yang ingin menikmati keindahan kota Banggai di malam hari, ada salah satu tempat yang sangat cocok, yaitu di Café Bukit Kasih Sayang.
Nama yang Unik
Sekilas nama café ini memang sangat unik, Café Bukit Kasih Sayang. Menurut penuturan Murat, pemilik café, lokasi usahanya dinamakan demikian karena ia berharap tempat tersebut bisa digunakan untuk membagi kasih sayang bersama keluarga, teman, atau mungkin pasangan tercinta.
Terletak di Atas Bukit
Yang unik dari café ini adalah lokasinya yang berada di atas Bukit Keles, dan dari kejauhan kamu akan disuguhkan gemerlap cahaya dari Kota Luwuk. Udara sejuk dan dingin khas pegunungan, ditambah dengan gemerlap lampu kota membuat tempat ini bernuansa romantis, sehingga cocok untuk mereka yang sedang dimabuk kasmaran. Apabila pagi hingga sore hari, akan terlihat dengan jelas pemandangan Teluk Lalong, Pantai Kilo Lima, Masjid Agung An Nur, Gereja Kristen, hingga rumah-rumah penduduk dengan cat berwarna-warni yang terletak di kaki sebuah pegunungan hijau.
Menu di Café Bukit Kasih Sayang
Membahas sebuah café memang kurang lengkap tanpa disertai dengan menu yang disajikannya. Ya, di sana kamu akan menemukan menu yang beragam, mayoritas adalah makanan khas nusantara, seperti pisang goreng, kopi, seafood, hingga saraba. Untuk kamu yang belum tahu, saraba adalah minuman jahe khas Sulawesi dengan citarasa unik dan khas, yang pastinya tidak akan bisa ditemukan di tempat lainnya. Oh ya, di café tersebut juga disediakan menu gembili atau uwi, yang biasa disebut oleh warga sekitar dengan ubi Banggai.
Waktu Terbaik di Café Bukit Kasih Sayang
Waktu terbaik untuk menikmati café ini adalah dari sore hari hingga menjelang malam. Ketika sore mulai berlalu, cahaya kuning kemerahan yang merona itu perlahan akan memudar berganti dengan pekatnya malam. Kota Luwuk pun berubah menjadi gelap gulita, bersama dengan lampu pijar yang mulai bermunculan terang. Dari sana, kamu akan mendapatkan pemandangan yang berbeda, tentang damainya sebuah kota, yang berhiaskan dengan suasana malam tanpa sebuah pelukan. Café Bukit Kasih Sayang mulai buka pukul 08:00 hingga tengah malam.
Lokasi Café Bukit Kasih Sayang
Secara geografi Bukit Kasih Sayang terletak di atas dereta perbukitan Keles, dan dilihat secara administratif café ini masuk ke dalam wilayah Desa Bungin, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Dari pusat kota, kamu hanya perlu menempuh jarak sejauh 3 km untuk bisa sampai di café yang romantis ini. Soal akses, jalan menuju ke sana memang cukup sempit, namun muat untuk dilewati oleh kendaraan roda empat, terlebih jalanan juga sudah teraspal dengan mulus.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Memasuki kawasan Café Bukit Kasih Sayang, kamu akan dikenakan tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah per orang di luar biaya makanan atau minuman. Sementara untuk makanan dan minuman harganya beragam, namun yang pasti tidak akan menguras isi kantongmu.
Selain dimanjakan dengan view Kota Luwuk yang eksotis, para pengunjung Café Bukit Kasih Sayang juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang sangat lengkap. Selain toilet yang bersih, di sana juga terdapat tempat penginapan dan ruangan khusus yang bisa menampung hingga 400 orang, dan bisa digunakan untuk acara pribadi hingga private party. Untuk ruangan khusus tersebut, harganya bisa nego tergantung dari menu yang dipesan untuk keperluan pesta.
Tips Berkunjung ke Café Bukit Kasih Sayang
Lokasinya yang berada di atas sebuah bukit membuat café ini memiliki udara yang dingin di malam hari, oleh karena itu jangan lupa untuk membawa jaket atau pakaian tebal yang bisa melindungi tubuhmu. Kemudian ada baiknya berkunjung ke Café Bukit Kasih Sayang pada week day atau hari kerja, yang mana café tersebut akan sedikit lebih sepi dan kamu pun bisa dengan leluasa memilih tempat duduk untuk menikmati pemandangan Kota Luwuk.