Bagi anda masyarakat Sulawesi pasti sudah tidak asing dengan Kepulauan Togean. Secara administratif kepulauan ini berada di Teluk Tomini. Tepatnya di Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Panjang pulau ini kurang lebih sekitar 90 kilometer. Kepulauan Togean juga merupakan sebuah taman nasional dari dua ekosistem yakni laut dan darat. Lokasiya yang jauh dari nuansa urban serta terpencil, menjadikannya memiliki magnet menarik tersendiri untuk dikunjungi wisatawan.
Selain itu kepulauan ini juga memiliki kekayaan biota yang luar biasa cantik dan indah. Obyek wisata di Kepulauan Togean terbilang cukup banyak, salah satu destinasi wisata keren yang bisa anda kunjungi adalah Pantai Karina. Pantai ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Danau Mariona. Saking dekatnya jika anda sedang berada di Danau Mariona maka bisa berenang langsung menuju Pantai Karina, loh. hihi
Nah, untuk menuju obyek wisata ini kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Anda harus menaiki kapal kecil untuk sampai ke Pantai Karina. Ingin tahu lebih banyak terkait pantai ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Alasan Dinamakan Pantai Karina
Tahukah anda kenapa pantai ini dinamakan Karina? Usut punya usut, menurut informasi yang beredar dari warga setempat hal ini karena yang menemukan pantai adalah wisatawan mancangera yang bernama Karina. Dia yang menemukan pantai indah ini saat perjalanan menggunakan kapal. Nah, dari sanalah pantai ini pun kemudian lebih terkenal atau beken dengan sebutan Pantai Karina.
Pantai yang Masih Perawan dan Tidak Ramai Pengunjung
Pantai Karina merupakan pantai yang tidak terlalu ramai. Sepi dari pengunjung, sehingga menjadikannya berstatus masih perawan. Apabila anda melihatnya dari kejauhan, maka air laut di tepi Pantai Karina akan tampak begitu jernih dan bersih. Bahkan terumbu karang pun bisa terlihat dengan sangat jelas.
Terumbu karang yang cantik inilah yang membuat banyak turis mancanegara sering menyambangi Pantai Karina, apalagi mereka lebih suka tempat yang cenderung privat seperti pantai ini dan jauh dari keramaian supaya lebih leluasa dan nyaman ketika menikmati panorama pantai.
Keindahan Pantai Karina
Pantai Karina memiliki pasir berwarna putih. Hamparan pasirnya terlihat begitu cantik. Saat menginjakkan kaki di pasir tersebut maka akan terasa sangat halus, begitu pula ketika anda mencoba menggengamnya.
Warna air laut Pantai Karina berwarna hijau tosca. Air lautnya tidak memiliki endapan lumpur sehingga sangat menyenangkan untuk langsung menceburkan diri di ke dalam air. Ombak di pantai ini juga tergolong tenang. Tampak seperti mengayun-ngayun. Angin sepoi-sepoi pun membuat suasana di Pantai Karina kian menyenangkan.
Garis Pantai Karina tidak terlalu panjang, jadi anda bisa menjelajahi setiap sudutnya tanpa perlu memakan waktu lama. Nikmatilah kegiatan susur pantai yang menyenangkan. Cara terbaik lainnya untuk menikmati pesona Pantai Karina adalah dengan bersantai di hammock, bukalah buku favorit anda, dan nikmati suasana membaca yang nyaman dan menyenangkan sambil ditemani udara segar khas Pantai Karina.
Kegiatan seru lainnya yang bisa dilakukan di pantai ini seperti bermain bola pantai, snorkeling, ataupun memanfaatkan fungsi kamera dengan berfoto. Ya, spot di Pantai Karina sangat Instagramable. Jadi sangat disayangkan apabila tidak diabadikan dalam bentuk digital.
Bagaimana jika lapar? Seperti yang sudah disebutkan di awal karena pantai ini tergolong sepi, jadi anda tidak boleh berharap bisa sekaligus berwisata kuliner di Pantai Karina sebab tidak ada satu pun pedagang yang berjualan.
Nah, sebagai antisipasinya anda bisa membawa bekal dari rumah, atau membelinya dalam perjalanan. Oh, ya, di pantai ini banyak berjejer rapi pohon kelapa, loh. Apabila anda jago memanjat kelapa, maka bisa memetiknya langsung dari pohon. Gratis! Tidak akan ada yang marah, atau menuduh mengambil kelapa orang karena kelapa di pantai ini memang disediakan bukan hanya demi menambah keindahan, namun juga untuk santapan segar para pegunjung hihi.
Tidak kalah seru juga, dengan mengadakan kegiatan cari ikan segar. Jika beruntung anda bisa mendapatkan kakap merah di pantai ini. Uh, pasti lezat deh jika kakap merah tersebut dibakar lalu dinikmati di pantai. Apalagi jika dipadukan dengan cabe rawit merah, tomat, air jeruk nipis serta irisan bawang, ah, dijamin siap menggoyang lidah. Bisa juga dibawa pulang sebagai oleh-oleh, loh.
Sayangnya, nih, masih banyak ditemukan sisa sampah di pulau ini yang merupakan ulah dari para pengunjung yang tidak peduli dan acuh akan kelestarian alam. Nah, anda jangan sampai masuk pada deretan wisatawan dengan tipe tersebut, ya. Bawalah plastik sampah untuk membuang bekas bekal makanan atau minuman. Jangan membuangnya di Pantai Karina.
Demikianlah ulasan menarik tentang Pantai Karina. Sebuah pantai yang masih sangat asri dan recommended untuk anda yang ingin menikmati keindahan pantai dengan lebih tenang, nyaman dan jauh keramaian.
Akhir kata, semoga bermanfaat bagi anda dan sampai bertemu lagi pada pembahasan menarik berikutnya.
Salam.