Puncak Wakila berada di Desa Kondongia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Objek wisata ini merupakan salah satu bukit dengan ketinggian sekitar kurang lebih 420 meter diatas permukaan laut. Bukit ini memiliki keindahan yang dinilai sangat menakjubkan, disini kamu dapat melihat hamparan laut yang biru dari atas bukit. Ketika kamu sudah berhasil mencapai puncak bukit kamu akan merasakan suasana yang damai dengan udara yang sangat sejuk dan menyegarkan. Karena keindahan panorama yang dimilikinya, bukit ini menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Muna yang selalu ramai dikunjungi setiap harinya.
Bukit ini menjadi salah satu tempat wisata tujuan yang paling terfavorit bagi kalangan muda mudi. Mayoritas pengunjung yang ada di bukit ini selalu dipenuhi oleh anak-anak muda yang memanfaatkan bukit ini sebagai sarana untuk mendapatkan foto-foto yang bagus dan menarik untuk diunggah di laman sosial media mereka. Tidak heran jika bukit ini sering sekali dijadikan sebagai tempat untuk berfoto karena memang disini banyak sekali spot-spot menarik untuk menjadi latar belakang fotomu. Jika kamu berkunjung ke bukit ini, saat ini sudah ada beberapa fasilitas seperti gazebo, ornamen-ornamen yang berbentuk seperti bunga, matahari, kupu-kupu, gembok cinta, dan lain-lain yang sengaja dibuat untuk melengkapi kebutuhan foto para pengunjung.
Akses Menuju Puncak Wakila Yang Sangat Mudah
Karena letaknya yang berada di Desa Kondongia, Kecamatan Lohiam Kabupaten Muna, Puncak Wakila berjarak sekitar 10 Km jika ditempuh dari Kota Raha, pusat Kabupaten Muna. Karena letaknya yang cukup dekat, kamu tidak perlu khawatir jika ingin berkunjung karena akses menuju bukit ini tidak sulit. Jalan menuju bukit juga bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, sehingga bagi kamu yang ingin berkunjung bersama dengan keluarga kamu tidak perlu khawatir.
Ketika sudah tiba di kaki bukti wakila, kamu masih perlu melanjutkan perjalanan menuju ke puncak bukit dengan berjalan kaki. Untuk bisa sampai di puncak bukit memang tidak memerlukan waktu yang cukup lama, namun kamu mungkin akan sedikit merasa lelah terlebih jika kamu jarang mendaki gunung karena masih ada beberapa jalan yang cukup menanjak dan terjal. Lelah perjalanan yang kamu rasakan akan terbayarkan jika sudah sampai di puncak bukit, keindahan dan sejuknya udara akan menghilangkan seluruh rasa lelah. Kamu bisa melihat secara jelas keindahan Kota Raha, bukit-bukit kapur, serta birunya laut dari atas bukit yang akan membuatmu betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu disini.
Mitos Puncak Bukit Wakila
Setiap tempat pasti memiliki kisah atau sejarahnya masing-masing, tak terkecuali Puncak Wakila. Menurut penduduk setempat, bukit ini berasal mula dari seseorang yang pertama kali menghuni area perbukitan ini. Mitos bukit ini selalu disangkut pautkan dengan hal-hal mistis yang berbau gaib, konon jauh sebelum masa sekarang, Kabupaten Muna merupakan suatu daerah yang hampir 80% areanya masih dikelilingi oleh lautan. Karena masih dikelilingi oleh lautan, maka nenek moyang atau orang-orang pada zaman dulu memilih tinggal diatas bukit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam.
Karena seringkali terjadi bencana alam serta adanya gangguan-gangguan yang dipercaya adalah ulah dari makhluk halus, bukit ini kemudian dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan sebuah ritual. Ritual ini sudah menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan pada saat terjadi sebuah bencana. Ritual ini dilakukan oleh para penduduk dengan mendatangi salah satu makam atau kuburan yang ada di atas bukit, kuburan itu dipercaya merupakan kuburan nenek moyang mereka.
Ritual dilakukan oleh penduduk yang mengunjungi makam atau kuburan tersebut dan kemudian berdoa agar bencana alam dan gangguan segera menghilang. Oleh karena itu ketika kamu sudah sampai di Puncak Wakila kamu akan menjumpai bongkahan batu yang mirip seperti makam, bongkahan batu itulah yang dipercaya sebagai tempat nenek moyang Muna bersemayam.