Desa Wisata Perkampungan Betawi yang terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administratif Jakarta Selatan ini menjadi salah satu Desa Wisata yang terpilih masuk ke dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) ini memilih Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) 2021.
Pusat Dari Kebudayaan Betawi
Sesuai dengan nama kampung ini, Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini merupakan tempat yang difungsikan untuk melestarikan kebudayaan Betawi, sehingga banyak sekali kebudayaan masyarakat Betawi dapat kalian jumpai di sini.
Kebudayaan yang dapat kalian jumpai di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini antara lain :
1. Latihan Pencak Silat
Di desa wisata ini kalian bisa menemukan tempat – tempat yang masih menyediakan pelatihan seni bela diri asli Indonesia ini.
2. Palang Pintu
Palang pintu merupakan tradisi yang menjadi bagian dari upacara pernikahan masyarakat Betawi. Palang pintu ini sendiri merupakan penggabungan antara seni beladiri dengan seni sastra pantun. Dalam tradisi ini, jawara yang bertindak sebagai perwakilan dari mempelai laki – laki dan mempelai perempuan akan saling menunjukan kebolehan mereka memperagakan gerakan seni beladiri silat dan juga melontarkan pantun satu sama lain. Setelah menunjukan beberapa gerakan silat dan saling berbalas pantun, barulah rombongan mempelai pria bisa masuk ke area rumah mempelai wanita untuk melanjutkan prosesi pernikahan.
Tradisi Palang Pintu ini menyimbolkan ujian yang harus dilalui oleh mempelai laki – laki untuk meminang pihak perumpuan. Jawara dari daerah asal laki – laki harus bisa mengalahkan jawara yang berasal dari daerah tempat tinggal sang mempelai wanita. Hal ini sesuai dengan pelaksanaannya di mana rombongan mempelai laki – laki harus melewati hadangan dan tantangan oleh pihak mempelai perempuan. Sementara itu berbalas pantun dimaknai sebagai manifetasi dari diplomasi.
Masih banyak adat istiadat dan kebudayaan dari masyarakat Betawi yang bisa kalian jumpai di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini sebut saja, Aqiqah, Injank Tanah, hingga Ngarak Penganten Sunat.
Bank Sampah Pemuda Mandiri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahhudin Uno mengapresiasi potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sedang dikembangkan oleh pengelola Desa Wisata Budaya Betawi, Jakarta Selatan yaitu Bank Sampah Pemuda Mandiri. Hal ini dikarenakan Bank Sampah Pemuda Mandiri sesuai dengan konsep pariwisata ke depan yaitu Sustainable Tourism atau Pariwisata Berkelanjutan. Dalam program ini, pengelola Bank Sampah Pemuda Mandiri mengumpulkan sampah yang masih layak pakai untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Menteri Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menghimbau agar masyarakat untuk menabung sampah yang kemudian bisa disetorkan di Bank Sampah. Hal ini dilakukan agar dapat juga membuka peluang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya masyarakat Betawi.
Pesona Lain Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi
Selain Bank Sampah dan juga budaya Betawi yang bisa kalian temukan di desa wisata ini. Kalian juga bisa menemukan daya Tarik wisata lainnya. Wisata air contohnya, ada dua setu yang berada di desa ini yaitu Setu Babakan dan juga Setu Mangga Bolong yang kemudian dimanfaatkan untuk wisata air seperti Sepeda Air, Olahraga Kano, dan juga Memancing.
Selain itu juga masyarakat Betawi juga terkenal dengan kulinernya yang khas yang tentu saja dapat kalian temukan di sini. Sebut saja Kerak Telor, Laksa, Es Selendang, Toge Goreng dan juga Bir Pletok yang tentu saja akan memanjakan lidah kalian. Batik khas Betawi juga bisa kalian temukan di sini, batik Betawi mempunya ciri khas dengan warna yang mencolok dan juga motifnya yang menggambarkan tentang kebudayaan Betawi.
Buat kalian yang suka dengan agro wisata juga tidak akan kecewa dengan desa wisata yang satu ini, karena Desa Wisata Permkampungan Budaya Betawi ini memiliki Kampung Alpuka di mana para pengunjung dapat mendapatkan pengalaman untuk memetic buah alpukat sendiri.
Nah, destinasi wisata yang lengkap bukan?. Apalagi buat kalian yang memang penduduk Kota Jakarta rasanya Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini bisa menjadi kunci anda untuk menghilangkan penat kalian.
