Traveler, sekedar refreshing dan menjauhkan diri dari beratnya hiruk pikuk ibukota nampaknya tak salah untuk dilakukan. Manjakan mata dengan berwisata ke gunung, pulau, pantai, air terjun atau hanya sekedar singgah dan berjalan – jalan di pusat perbelanjaan saja rasanya cukup untuk melepas lelah. Namun kali ini Wisato.id ingin mengajak traveler untuk berkunjung ke salah satu opsi wisata yaitu pulau.
Melihat bersihnya air pantai di pulau tersebut seraya mendengar deburan ombak yang besar nampaknya bisa menghilangkan penat setelah seharian bekerja. Bagi traveler asal Aceh nampaknya ulasan tempat wisata kali ini cocok untuk kalian sambangi. Kota Aceh memang menyimpan sejuta wisata yang tak hanya indah tetapi juga mengesankan.
Di kota ini tempat wisatanya di dominasi oleh wisata bahari misalnya pulau. Lebih dari 10 pilihan pulau yang cantik dapat traveler kunjungi disana. Mulai dari pulau yang sudah ramai di datangi pengunjung sampai dengan pulau yang nampaknya masih asing terdengar sehingga belum banyak pengunjung yang datang dan membuat pulau tersebut terjaga kebersihannya dan keindahannya bak perawan.
Ulasan kali ini akan membahas betapa indahnya Pulau Reusam yang berada di Lhok Buya, Kabupaten Aceh Jaya. Pulau ini akan membuat traveler tak menyangka bahwa ada pulau secantik ini di tanah kita, Indonesia.
Lhok Buya
Lhok Buya merupakan sebuah gempong atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kampung. Lhok Buya berada tepat di pesisir pantai. Salah satu pantai yang berada di Lhok Buya adalah Pantai Rigaih. Tak jauh dari pesisir pantai terdapat pulau yang indahnya tak kalah dari pulau – pulau ternama lainnya baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Pulau yang indah ini bernama Pulau Reusam.
Si Cantik Pulau Reusam
Pulau ini terbilang memang belum banyak di datangi wisatawan dari luar Aceh namun pemandangan yang dihadirkan disini sangat indah ditambah lagi dengan lokasi pulau ini yang dikelilingi dengan perbukitan yang berbatu sehingga memberikan keteduhan. Pulau ini jelas tak kalah dengan pulau lainnya di Indonesia.
Air lautnya bisa dibilang cukup jernih berwarna kebiruan dan pasirnya putih kecoklatan bersih menambah kesan eksotis pulau tersebut. Selain eksotis, di pulau ini terasa sangat adem karena banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang.
Pulau ini pada dasarnya memang tidak berpenghuni namun pemerintah setempat sudah membangun sebuah gazebo yang dapat pengunjung gunakan untuk beristirahat. Selain itu juga disediakan sumur air tawar yang dapat dipergunakan untuk membersihkan badan atau airnya juga bisa dipergunakan untuk membuat teh atau kopi. Di pulau yang luasnya sekitar 16 hektare ini tidak ada warung yang menjajakan makanan maka ada baiknya traveler menyediakan makanan besar atau makanan kecil serta minuman untuk dibawa kesana.
Traveler juga bisa membawa kompor elektrik yang nantinya digunakan untuk merebus air, merebus mie instan atau mungkin untuk memasak menu makanan lain. Sebagian besar pengunjung memang memilih untuk menggelar tikar di pulau ini seraya memasang lagu serta mendengar desiran ombak yang tak begitu kencang. Cocok sekali untuk self-healing! Traveler juga dapat memancing, diving atau snorkeling selama disini namun pastikan untuk membawa peralatan masing – masing ya! Pulau ini cukup luas dan nyaman jika traveler memutuskan untuk bermalam disini sembari menyalakan api unggun bersama keluarga atau kerabat. Traveler hanya cukup membawa tenda atau membuat hammock di tepian pantai. Semuanya gratis!
Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah hunting foto. Di pulau ini terdapat dermaga kecil tempat perahu bersandar dan biasanya para pengunjung menjadikan dermaga ini sebagai spot foto.
Menuju Ke Pulau Reusam
Salah satu kelebihan yang membuat pulau ini sering dijadikan pilihan untuk berwisata yaitu karena letaknya yang tidak jauh dari daratan. Pulau Reusam terletak di Teluk Rigaih tak jauh dari Pantai Rigaih.
- Memulai perjalanan dari Banda Aceh, traveler dapat melaju dengan kendaraan roda 4 ataupun roda 2 menuju ke Dermaga Rigaih.
- Sesampainya di sekitar dermaga terdapat lahan parkir yang bisa traveler gunakan untuk memarkirkan atau dengan kata lain menitipkan kendaraan disitu untuk selanjutnya menuju ke dermaga.
- Dari Dermaga Rigaih sudah tersedia kapal nelayan yang biasanya berlabuh disitu dan siap mengantarkan traveler menuju Pulau Reusam. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 20 menit saja dan traveler cukup membayar Rp 30.000 per orang untuk biaya pengantaran dengan menggunakan kapal kecil milik nelayan. D
Dermaga ini buka 24 jam artinya para nelayan siap membantu traveler menyebrang menuju pulau tersebut.
Simple sekali bukan? Yuk segara kita kunjungi Pulau Reusam!