Ketika weekend tiba banyak orang yang menyambutnya dengan gembira dan memanfaatkan weekend untuk membebaskan diri dan pikiran dari banyaknya tugas dan aktivitas yang telah dijalani di weekday sebelumnya. Bagi beberapa banyak orang mungkin merasa bahwa lebih nyaman bila sekedar bersantai di rumah bersama keluarga, tetapi bagi yang lainnya mungkin memilih untuk keluar dari rumah mencari tempat rekreasi yang bisa membuang penat dan beban pikiran. Wisata ke kebun binatang, kebun buah, pantai, gunung, ressort nampaknya menjadi hal lumrah yang dipilih banyak orang.
Bagaimana jika weekend kali ini kamu mengunjungi sebuah wisata yang bisa bikin kamu relax, otot – otot menjadi renggang bahkan bisa merasakan suasana damai ketika berada di tempat tersebut? Bila kamu tertarik sebaiknya kamu memilih untuk mengisi weekend dengan berendam di kolam pemandian alami. Terdengar sangat mengasyikkan bukan?
Di Aceh tepatnya di Samalanga, Kabupaten Bireun terdapat sebuah tempat pemandian alami yang ramai dipadati pengujung. Pemandian ini berada di Krueng (Sungai) Batee Iliek yaitu aliran Sungai Batee Iliek itu sendiri. Pada jaman dahulu sungai ini merupakan sebuah tempat pertahanan bagi rakyat dan pejuangan Aceh pada masa Perang Aceh yang tak dapat ditembus oleh sekutu.
Pemandian Batee Iliek
Pemandian ini memang terlihat sederhana karena hanya sebuah sungai yang dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari termasuk juga bisa digunakan untuk berendam. Disini kamu akan merasakan sensasi sejuk karena sungai ini sendiri dikelilingi pepohonan yang cukup rindang serta terdapat banyak bongkahan batu kali dengan ukuran sedang hingga besar di sekitar sungai. Banyak pengunjung datang untuk sekedar bermain air, merendam kaki dan tubuh bahkan tak jarang anak kecil pun ikut berenang disini bahkan mereka rela menghabiskan waktu berjam – jam sekedar bermain air. Debit air di sungai yang mengaliri pemandian ini tak terlalu besar sehingga membuatnya digemari banyak orang dan yang pasti juga aman bagi pengunjung yang belum mahir berenang.
Kondisi air di Krueng Iliek ini bisa dibilang jernih dan dingin serta udara disekitarnya sejuk sekali. Kamu bisa juga menyewa ban yang tersedia di warung sekitar pemandian ini tetapi banyak juga anak kecil yang sudah membawa ban atau pelampung sendiri dari rumah atau terkadang mereka juga membawa semacam bola air untuk mereka mainkan di pemandian ini.
Kini Krueng Batee Iliek tak hanya sekedar sungai tempat pemandian saja tetapi sudah banyak sekali dibangun gazebo – gazebo kecil di sisi pinggir sungai yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman mulai dari mie instan, makanan khas Bireun, kopi Aceh dan masih banyak lagi sehingga pengunjung tak perlu repot harus keluar dari area pemandian Krueng Batee Iliek.
Pengunjung pun diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari rumah biasanya beberapa ibu – ibu terlihat menggelar tikar dipinggir sungai sambil menyiapkan hidangan yang dibawa dari rumah untuk disantap bersama keluarga setelah berendam. Saat weekdays pemandian ini bisa dikatakan cukup ramai namun frekuensinya tak seramai ketika kamu datang di saat weekend. Bila kamu datang saat weekend maka harus siap – siap mengantre masuk ke area pemandian dan antre untuk menikmati air sungai tersebut karena biasanya padat dikunjungi wisatawan mulai dari warga Bireun sendiri bahkan dari luar Aceh pun ada yang datang sekedar mencoba berendam di air pemandian ini.
Selain berendam dan berenang pengunjung bisa sekedar duduk santai diatas bebatuan kali yang berukuran besar yang banyak tersebar sekitar sungai untuk berswafoto namun harus tetap berhati – hati, karena kondisinya yang licin atau bila keadaan dirasa tidak memungkinkan misalnya sangat padat pengunjung maka kamu bisa sekedar melihat pemandangan pemandian ini dari jembatan yang ada tepat diatas Pemandian Batee Iliek ini.
Lokasi pemandian yang strategis juga menjadi nilai plus yang membuatnya padat dikunjungi, karena lokasinya tepat berada di pinggir Jl. Raya Lintas Sumatera / Medan – Aceh. Selain strategis pemandian ini pun dilengkapi dengan parkiran kendaraan yang luas dan musholla yang masih berada di satu wilayah dari area pemandian ini. Jika memulai perjalanan dari pusat Kota Bireun waktu yang kamu perlukan hanya 1 jam saja atau kamu juga bisa bermalam di beberapa penginapan sederhana yang lokasinya tak jauh dari tempat pemandian.