Bicara soal Papua, pasti yang akan ada di dalam benakmu adalah hutan dan pegunungan. Memang tidak ada yang salah, karena memang sebagian besar wilayah Papua didominasi oleh hutan dan pegunungan. Bicara soal Papua, ada salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang memiliki banyak keindahan alam menawan, kabupaten yang dimaksud adalah Lanny Jaya. Kabupaten Lanny Jaya juga termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Lorentz, jadi gak heran kalau tempat ini memiliki pemandangan yang menawan.
Centre Point
Dilihat dari namanya, kamu pasti sudah tahu apa fungsi dari bangunan ini. Ya, bangunan ini berfungsi sebagai penanda pusat dari Lanny Jaya. Tak hanya memiliki bentuk bangunan yang unik, Centre Point juga memiliki pemandangan yang indah, yakni barisan pegunungan yang terletak persis di belakangnya.
Distrik Makki
Tahu kan apa itu distrik? Ya, distrik adalah nama lain dari kecamatan yang umum digunakan di Papua. Distrik Makki sendiri sangat cocok untuk dijadikan sebagai tujuan liburanmu ketika sedang berada di Lanny Jaya. Karena memang Distrik Makki memiliki suasana yang tenang, ditambah dengan pemandangannya yang juga menyejukkan mata.
Distrik Gelok Beam
Selain di Distrik Makki, kamu juga bisa berkunjung ke Distrik Gelok Beam. Jika dibandingkan dengan Distrik Makki, Distrik Gelok Beam bisa dibilang memiliki suasana yang lebih sepi. Karena memang tak banyak warga yang bermukim di distrik yang satu ini. Padahal secara pemandangan di Distrik Gelok Beam juga lebih indah. Sepanjang mata memandang kamu akan disuguhkan pegunungan hijau yang berdiri dengan gagah.
Gereja Baptis Kuminiki
Seperti gereja pada umumnya, Gereja Baptis Kuminiki juga dijadikan sebagai tempat ibadah umat Nasrani. Meskipun demikian, Gereja Baptis Kuminiki juga layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata, karena memang memiliki pemandangan yang menawan. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat gereja ini memiliki udara yang sejuk.
Gunung Malibaga
Selanjutnya ada Gunung Malibaga, yang sebenarnya lebih mirip seperti bukit. Seperti kebanyakan gunung pada umumnya, Gunung Malibaga juga memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk. Di bawah kaki Gunung Malibaga juga terdapat aliran sungai, yang tentunya cukup menyegarkan. Dengan pemandangan yang disuguhkannya, bermain air di sungai sambil menikmati kegagahan Gunung Malibaga adalah aktifitas terbaik yang bisa dilakukan ketika akhir pekan.
Kampung Genena
Ada juga Kampung Genena, kampung tradisional yang diapit oleh pegunungan hijau. Berada di Kampung Genena akan membuatmu merasakan ketenangan batin yang luar biasa. Karena memang kampung ini jauh dari pusat keramaian, dan letaknya pun diapit oleh pegunungan. Udara sejuk pun akan membuatmu betah berlama-lama di sana. Bagaimana, apakah tertarik untuk ke sana?
Kampung Wunime
Masih belum puas? Jika iya, kamu bisa berkunjung ke Kampung Wunime, dengan mengunjungi rumah peninggalan misionaris. Kampung Wunime sendiri letaknya berada di Distrik Bugukgona. Selain memiliki nilai sejarah, Kampung Wunime juga memiliki pemandangan yang menawan. Akan tetapi pemandangannya pun tak jauh berbeda dengan daerah yang telah disebutkan sebelumnya, yakni hamparan pegunungan hijau. Karena memang begitulah kondisi alam di Papua.
Perbukitan Tiom
Bisa dibilang Tiom adalah ikon baru dari Kabupaten Lanny Jaya. Di Tiom, kamu bisa menyaksikan pemandangan yang jauh lebih menawan dari pada daerah yang telah disebutkan sebelumnya, terlebih ketika senja. Cahaya kemerah-merahan dengan deretan pegunungan hijau akan menjadi perpaduan yang eksotis di kala senja. Meskipun memiliki pemandangan yang indah, namun Tiom juga memiliki banyak kekurangan. Listrik di daerah tersebut sering kali padam, masyarakat juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih di Tiom.
Pirime-Bugukgona
Selanjutnya ada Pirime-Bugukgona, yang tak lain adalah sebutan untuk sebuah bukit di Distrik Bugukgona. Dari atas bukit tersebut, kamu bisa menyaksikan panorama alam di sekitar Distrik Bugukgona, yang didominasi oleh barisan pegunungan yang hijau.
Taman Nasional Lorentz
Yang terakhir adalah Taman Nasional Lorentz, yang disebut-sebut sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai angka 2,4 juta hektar. Dengan pemandangannya yang luar biasa, Taman Nasional Lorentz pun masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Menurut informasi, nama Lorentz sendiri diambil dari nama seorang penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melakukan penjelajahan di tempat ini pada tahun 1909 yang lalu.
