Di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terdapat sebuah destinasi wisata alam tersembunyi. Namanya Curup Maung. Anda tidak salah membaca, ya. Memang namanya curup, bukan curug. Kendati demikian, di tempat ini juga ada air terjun seperti curug pada umumnya.
Mari kita bahas selengkapnya terkait salah satu destinasi liburan yang harus Anda kunjungi, di bawah ini.
Pesona Curup Maung
Seperti yang disebutkan sebelumnya, letak Curup Maung sangat tersembunyi. Bisa dikatakan jika objek wisata alam ini merupakan salah satu hidden gem di Sumatera Selatan. Masih lengkap dengan pemandangan hijau dan alami yang asri, menjadikan tempat ini pilihan favorit para wisatawan yang menyukai adrenalin.
Sebab di sepanjang jalur Curup Maung ini dibagi oleh beberapa dinding jurang dan juga rerumputan hijau. Jadi Anda harus ekstra waspada dan hati-hati saat melakukan treking. Kendati demikian, hal tersebutlah yang menjadi ciri khas dan pesona dari air terjun alami ini.
Menariknya, meskipun tempatnya tersembunyi dan akses menuju lokasi tidak mudah, Anda akan disambut oleh pemandangan yang indah ketika sudah sampai. Ada dua air terjun yang jatuh di antara tanaman rambat hijau yang menempel di bebatuan. Tingkat air terjun pertama memiliki ketinggian 70 meter, sedangkan yang kedua tingginya 50 meter. Tingkatan air terjun ini membuat kesan gradasi yang cantik. Membuatnya seperti tirai hijau yang berpadu dengan air terjun yang berwarna putih. Cocok untuk memanjakan mata para wisatawan.
Anda dapat menikmati pemandangan dengan duduk di batu besar yang terletak di tepian sungai. Para wisatawan juga dapat mandi di sungai tersebut. Tetapi perlu diperhatikan jika Anda mengunjungi saat musim hujan, aliran sungai akan menjadi lebih deras dan air lebih keruh. Jadi harap selalu waspada dan berhati-hati, ya!
Hal Seru di Curup Maung
Selama perjalanan menuju lokasi, anda tidak akan bosan. Karena pemandangan yang ada di sekitar akan menemani perjalanan. Anda akan menemukan bukit-bukit yang dapat dijadikan tempat wisata maupun beberapa air terjun kecil.
Untuk menuju Curup Maung, para wisatawan harus medaki terlebih dahulu. Jalur trekkingnya pun cukup menantang. Setidaknya dibutuhkan waktu tempuh selama satu jam. Di sepanjang jalur treking, Anda akan disuguhi oleh hutan, perkebunan kopi, dan berbagai kebun milik warga sekitar. Oh iya, jalur trekking ini memiliki sudut kemiringan antara 30-45 derajat. Medan ini bisa membuat perjalan pulang kembali ke atas sangat melelahkan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi tubuh. Jika kondisi tubuh Anda sehat dan bugar, maka Anda bisa melakukan treking untuk tiba di Curup Maung. Jika tidak, sebaiknya jangan memaksakan. Mengingat medan yang dilalui cukup terjal dan membutuhkan konsentrasi yang cukup.
Apa yang harus dilakukan ketika berkunjung ke air terjun? Tentu saja mandi di bawah guyuran air yang mengalir atau berenang di sungainya. Namun sebelum mandi, Anda harus memperhatikan aliran sungai terlebih dulu, ya!
Disekitar sungai pun tersedia batu-batu besar yang dapat digunakan oleh para wisatawan yang ingin duduk santai menikmati keindahan alam atau sekedar untuk beristirahat sejenak. Mengingat perjalan yang ditempuh tidak begitu mudah dan cukup melelahkan.
HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional
Curup Maung terletak kurang lebih sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Lahat. Dan memiliki jarak kurang lebih sekitar 220 Kilometer dari pusat Kota Palembang. Anda dapat menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua untuk menuju lokasi. Waktu tempuhnya diperkirakan mencapai 45 hingga 70 menit.
Anda juga tidak perlu takut tersesat atau nyasar. Sebab Anda sudah bisa mencari Curup Maung di berbagai aplikasi maps. Kendati demikian, jika Anda membawa kendaraan pribadi, area parkir dan lokasi air terjun sangat jauh. Jadi harap selalu menyiapkan barang bawaan yang diperlukan, ya.
Pihak pengelola dan warga sekitar tidak memungut biaya sepeserpun untuk para wisatawan. Anda bisa mendatangi Curup Maung kapan pun. Anda hanya perlu mengeluarkan Rp5.000 untuk biaya retribusi parkir kendaran. Perlu diingat untuk jangan datang pada sore hari. Sebab fasilitas penerangan belum banyak tersedia.
Dikarenakan tempatnya yang tersembunyi dan aksesnya yang sulit, Curup Maung tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet atau kamar ganti. Jika Anda ingin menggunakannya, mungkin Anda harus mengunjungi beberapa rumah warga sekitar.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, keasrian, kenyamanan, dan keamanan Curup Maung jika Anda berkunjung, ya! Selamat berlibur!