Selama ini kita hanya terpesona dengan keindahan es abadi yang ada di Puncak Cartenz yang ada di Gunung Cartenz. Ya memang tidak bisa dipungkiri betapa indah dan ajaibnya Puncak Cartenz. Satu-satunya daerah yang memiliki es di Indonesia itu. Namun ternyata Jayawijaya memiliki sejuta pesona keindahan alam. Salah satunya Air Terjun Walesi.
Air terjun yang terletak di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Tepatnya sebelah selatan kota Wamena yang merupakan daerah lembah Baliem. Posisinya yang dikelilingi pegunungan tentunya memberikan traveler sajian pesona alam yang begitu memukau.
Posisinya yang berada di 1600 mdp tentunya membuat udara sekitar begitu sejuk dan dingin. Tempat ini juga merupakan tempat tinggal suku asli Papua, diantaranya Suku Yali, Suku Lani dan Suku Dani (Habula). Sehingga jika traveler berliburan kesini, traveler bisa sekaligus menikmati festival budaya yang ada. Saya sarankan bulan Agustus ya.
Penasaran bagaimana rupa keindahana alam yang ada di Air Terjun Walesi? Baca selengkapnya di Wisato.id
Cara ke Air Terjun Walesi
Traveler pasti sudah tidak sabar untuk melihat keindahan alam di Air Terjun Walesi. Namun sebelum kita menelisik lebih jauh, ada baiknya kita membahas bagaimana cara ke lokasi dan berapa perkiraan budget yang traveler harus sediakan.
Karena wisata tanpa rencana adalah bencana. Yuk kita bahas terlebih dahulu akomodasinya. Untuk mempermudah traveler yang ada di seluruh Indonesia. Kita asumsikan jika titik mulai perjalanan traveler dari kota Jakarta.
Karena letak Kabupaten Wijaya yang ada di pegunungan paling mudah untuk bisa mencapai kesana melalui jalur udara. Penerbangan dari Jakarta tidak ada yang direct ke Wamena. Sehingga traveler akan transit sekitar 1 -2 kali. Tergantung alur perjalanan yang traveler ambil.
Jika hanya 1x transit perjalanan hanya memakan waktu sekitar 3,5 jam. Jadi masih terbilang cepat untuk sebuah perjalanan. Kocek yang harus traveler keluarkan juga tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 3 juta untuk sampai ke bandar udara Wamena.
Seperti namanya Air Terjun ini terletak di daerah Distrik Walesi, tepatnya di Lembah Baliem. Untuk mencapai kesana satu-satunya perjalanan yang bisa ditempuh melalui jalur darat. Tapi tenang, perjalanan tidak jauh kok.
Dari bandar udara Kota Wamena air terjun ini hanya berjarak 8 km. Traveler bisa menggunakan ojek dan becak untuk mencapai ke lokasi titik air terjun. Disini kemampuan negosiasi traveler sangat diperlukan. Semakin hebat semakin murah.
Traveler juga bisa menyewa kendaraan roda dua ataupun roda empat. Untuk sewa motor berkisar mulai dari Rp 150 ribu. Sementara untuk sewa mobil berkisar mulai Rp 500 ribu. Well, biayanya terbilang murah, sama dengan biaya penyewaan di kota lain di Indonesia.
Namun jika traveler ingin lebih menghemat traveler bisa berjalan kaki. Perjalanan tidak akan terasa karena letaknya yang merupakan lembah akan menyajikan traveler pemandangan yang begitu indah.
Suasana di Air Terjun Walesi
Bagian yang paling ditunggu-tunggu traveler segera tiba. Sejak dari Wamena traveler akan disuguhkan pemandangan alam yang begitu indah. Berjalan kakipun akan sangat menyenangkan untuk mencapai lokasi.
Hamparan rerumputan hijau yang luas tersebar sejauh mata memandang dengan hiasan bukit kecil dikiri dan kanan. Udara di daerah Walesi juga sekitar 15 – 20 derajat celcius. Lengkap sekali bukan? Pemandangan indah ditambah dengan udara sejuk akan menjadi moodbooster traveler dikala penat bekerja di kota besar.
Menghirup udara sambil menutup akan begitu menyegarkan, ketika traveler perlahan membuka mata senyuman lebar akan tersimpuh dengan melihat perbukitan yang ada. Luar negeri kalah jauh dari pemandangan yang ada di Walesi.
Jika traveler berangkat pada bulan Agustus, traveler berkesempatan melihat festival budaya Kolosal Perang. Festival yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dani ini merupakan bentuk penyambutan kepada wisatawan yang dayang.
Indah namun sekaligus menciptakan kengerian ini merupakan bentuk tarian yang dilakukan sebelum perang oleh masyarakat Suku Dani. Selama 20 menit 500 penari akan melakukan tarian perang khas ini. Wah makin membuat penasaran kan?
Selain tarian perang juga ada batu dan beberapa pertunjukan budaya lainya loh. Bahkan festival ini masuk dalam Top 100 kalender event dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jadi tentunya festival ini pasti sangat-sangat menarik.
Baca Juga : Manjakan Mata dengan Melihat Keindahan Sunset di Pantai Sausapor Tambrauw
Sesampainya di lokasi Air Terjun Walesi, traveler akan melihat beberapa susunan bebatuan kecil dan besar dengan diujungnya merupakan semburan Air Terjun Walesi. Air terjun ini tidak terlalu curam namun memiliki sejuta pesona.
Aliran air juga tidak terlalu deras dan memiliki kedalaman yang dangkal sehingga traveler tidak perlu takut membawa keluarga untuk bermain air di Air Terjun Walesi. Warna air yang begitu hijau dan bersih tentunya akan membayar semua kepenatan traveler.
Bagaimana, semakin yakin untuk merasakan kesegaran dari Air Terjun Walesi? Buruan masukan kedalam list perjalanan yang harus traveler kunjungi selanjutnya Bersama sahabat, pasangan dan keluarga.
Ikuti terus Wisato.id untuk mendapatkan informasi dan rekomendasi wisata terbaik yang ada di Indonesia.