Bendungan Way Tebabeng Calon Tempat Wisata Populer Di Masa Datang

Bendungan Way Tebabeng bukan merupakan suatu tempat wisata secara resmi untuk saat ini. Karena bendungan ini masih dalam pengembangan. Pemerintah pun tengah mempersiapkan dana khusus dalam pembenahan akan bendungan ini.

Walaupun masih dalam tahap pembenahan, tetapi bendungan ini telah banyak dikunjungi. Sebagian besar pengunjung yang datang hanya berniat untuk memancing. Di dalam bendungan tebabeng ini memang penuh dengan ikan. Ukuran ikan yang ada juga cukup besar.

Bendungan ini termasuk ke dalam bangunan tua. Jadi bendungan pun memyimpan beberapa cerita dalam setiap generasi dan masa. Pada setiap generasi dan masa, kondisi dari bendungan pun sangat berbeda jauh dari apa yang diharapkan dan dibayangkan.

Kondisi Bendungan Way Tebabeng Pada Dulu

Pada awal dibangunnya bendungan ini hanya berfungsi untuk tempat penampungan air dan pusat irigasi di daerah Lampung Utara. Bangunan pada bendungan ini cukup besar. Sehingga mampu mengaliri puluhan kecamatan sekaligus. Serta menjadi pusat sumber air utama dan terbesar di area Lampung Utara. Area dari bendungan cukup luas yaitu sebesar ±11 hektar.

Sumber Gambar: lampung.tribunnews.com

Untuk jumlah kecamatan yang ada di Lampung sendiri berjumlah 23 kecamatan. Dengan kata lain bendungan ini berhasil mengaliri Kabupaten Lampung Utara. Jadi irigasi di Lampung Utara tergolong sangat baik dan menjadi salah satu daerah yang dapat menanggulangi perairan dengan sangat baik.

Selain menjadi sumber mata air utama, bendungan juga dimanfaatkan sebagai tempat penangkaran ikan air tawar. Jumlah spesies ikan air tawar yang ada pun juga cukup kompleks dan variatif. Sehingga tidak mengherankan ikan yang ada saat ini mempunyai bobot yang berat dan cukup besar.

Lalu bendungan ini juga sempat dialihkan sebagai tempat wisata. Lalu di bendungan juga disediakan beberapa alat transportasi air, seperti bebek – bebekan. Masih banyak lagi fasilitas yang tersedia untuk pariwisata.

Sayangnya wisata di Bendungan Way Tebabeng ini tidak berlangsung lama. Wisata ini juga menjadi terbengkalai dan tidak ada satu pun pengunjung yang ada. Hal tersebut membuat wisata Bendungan Way Tebabeng ditutup secara permanen.

Kondisi Bendungan Way Tebabeng Saat Ini

Sumber Gambar: Twitter @ArmanLuhkan

Kondisi dari Bendungan Way Tebabeng saat ini sangat jauh berbeda dari kondisi Bendungan Way Tebabeng pada awal dibangun. Beberapa bangunan terlihat sangat kusam dan rapuh karena tidak dirawat. Selain itu peralatan yang dijadikan untuk keperluan pariwisata juga telah usang, berkarat dan tidak layak pakai, terutama untuk perahu bebek.

Tetapi kondisi perairan di Bendungan Way Tebabeng ini jauh lebih baik daripada kondisi bangunan yang ada. Di sini dapat menjumpai berbagai macam ikan dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan seekor ikan pun dapat diolah dan dimakan satu keluarga dengan jumlah anggota keluarga 5 – 6 orang.

Dengan kondisi ikan yang sangat tumbuh dengan baik, membuat bendungan ini dijadikan sebagai pusat pemancingan. Bahkan sebagian besar orang yang berkunjung di bendungan hanya berniat untuk memancing ikan. Karena Bendungan Way Tebabeng dijadikan sebagai tempat pemancingan, di area bendungan penuh dengan perahu. Sebagian besar perahu yang ada yaitu sejenis kano dan perahu dayung. Lalu di bendungan juga dipenuhi dengan tempat penangkaran ikan.

Sumber Gambar: Instagram @lejar_sapar

Selain tempat penangkaran ikan bendungan ini juga dipenuhi dengan keramba. Keramba merupakan sebutan untuk rumah kecil yang terapung di air. Keramba itu adalah milik warga setempat, setiap seorang warga pun mempunyai lebih dari 3 buah keramba. Untuk fungsi dari keramba pun sebagai tempat untuk memanen ikan. Jadi bendungan dijadikan sebagai tempat mata pencaharian beberapa orang yang mengandalkan sumber dari hasil tambak / penangkaran ikan.

Sumber Gambar: Instagram @ceriaputriutami

Di sekitar bendungan, khususnya di tepi telah dipenuhi dengan tumbuhan liar, terutama tumbuhan air. Sedangkan di daratan juga dipenuhi dengan rumput. Beberapa pohon pun juga telah tumbuh rindang dengan sendirinya. Di sekitar area bendungan juga dimanfaatkan sebagai area pertanian. Oleh warga. Jadi bendungan dimanfaatkan dengan sangat baik oleh warga setempat dalam mata pencaharian.

Dengan adanya tumbuhan membuat suasana bendungan menjadi cukup menyejukan dan asri. Karena itulah banyak yang berkunjung di Bendungan Way Tebabeng ini. Walaupun hanya sekedar bersantai. Secara lambat laun area di sekitar bendungan yang penuh dengan tumbuhan liar dan pepohonan, secara tidak langsung menjelma sebagai taman.

Keberadan dari taman tersebut juga menjadikan Bendungan Way Tebabeng menjadi lebih cantik dan juga asri. Lalu dengan perlahan, bendungan ini diminati oleh beberapa orang. Bendungan ini pun juga menjadi ramai.

Pengunjung yang ada pun juga bukan hanya sekedar untuk memancing, tetapi untuk menikmati Bendungan Way Tebabeng. Banyak aktivitas yang dilakukan pengunjung di bendungan ini, salah satunya yaitu dengan hunting foto. Hasil jepretran dengan background Bendungan Way Tebabeng masih sangat natural. Jadi tempat ini dimanfaatkan sebagai spot foto alami.

Sumber Gambar: Instagram @wisata_waytebabeng

Selain hunting foto, pengunjung pun dapat memanfaatkan perahu yang ada untuk mengelilingi danau. Sayangnya perahu yang tersedia hanya perahu dayung, jadi harus dapat menjaga keseimbangan perahu dengan baik. Supaya perahu dapat berjalan dengan baik.

Lalu untuk kondisi perahu sendiri mungkin sedikit berbau amis. Sebab perahu yang ada sering digunakan untuk memancing. Kondisi dari perahu pun juga terlihat sedikit kusam. Daya tampung perahu pun juga sangat terbatas. Perahu dayung tersebut hanya dapat manampung maksimal 4 orang dewasa.

Kondisi Bendungan Way Tebabeng Pada Masa Datang

Sumber Gambar: Google Maps @Qomaruddin Sultoni

Pemerintah setempat telah memutuskan untuk melakukan pembenahan untuk Bendungan Way Tebabeng. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah setempat dalam hal tersebut.

Faktor utamanya yaitu bendungan ini telah ramai dikunjungi. Dalam suatu peraturan pemerintah menyatakan bahwa salah satu syarat suatu tempat wisata yaitu harus diminati oleh masyarakat. Jadi tempat tersebut harus ramai dan sering dikunjungi orang banyak. Faktor lain yaitu lokasi dari Bendungan Way Tebabeng cukup strategis. Letak dari bendungan tidak terlalu terpencil dan mudah dijangkau. Terlebih lagi bendungan berada tidak jauh dari jalur lintas Sumatra.

Dengan kedua faktor tersebut, membuat Bendungan Way Tebabeng dirasa cukup potensial apabila dijadikan sebagai tempat wisata. Bahkan dapat menjadi tempat wisata yang cukup populer di masa datang. Mengingat saat ini keadaan dari bendungan terlihat cukup ramai. Oleh karena itu pemerintah pun tengah merencanakan upaya pembenahan untuk bendungan tersebut. Sehingga bendungan akan dimanfaatkan seoptimal mungkin dan bukan hanya sekedar pusat pemancingan semata.

Dalam upaya pembenahan tersebut, pemerintah telah menyiapkan dana khusus untuk Bendungan Way Tebabeng. Lalu bendungan nantinya akan dipenuhi dengan berbagai macam spot. Mulai dari permainan air seperti perahu bebek, speed boat, perahu dayung dan lain sebagainya. Kemudian bandungan juga akan dilengkapi dengan beberapa spot foto yang cukup instagramable dan keratif.

Selain beberapa spot tersebut, bendungan juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai. Terutama untuk fasilitas umum yang meliputi toilet, area food court dan lain – lainya. Upaya dari pelaksaan tersebut telah direncakan secara matang. Sehingga pemerintah sangat yakin bahwa Bendungan Way Tebabeng akan menjadi tempat wisata favorit semua orang.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.