Yapen merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua. Sejak dilakukan pemekaran pada tahun 2002, telah berganti nama dari Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Banyak tokoh dan masyarakat yang bersinergi dalam pembentukan daerah yang terdiri dari gugusan pulau ini.
Kabupaten Kepualaun Yapen sendiri dihuni oleh sekitar 97 ribu jiwa. Ibukota dari kabupaten ini bernama Serui. Ada begitu banyak keindahan alam yanng bisa dijadikan tempat wisata di Kepulauan Yapen, salah satunya adalah Pulau Aiwai.
Pulau Aiwai termasuk dalam daerah Kepulauan Yapen, tepatnya di Distrik Poom. Pulau kecil ini menyimpan begitu banyak keindahan alam yang tiada banding. Kesederhanaan dari Pulau Aiwai begitu tepat untuk traveler yang sangat menyukai wisata air.
Pensaran bagaimana rupa dari pulau ini? Baca selengkapnya di Wisato.id
Cara ke Lokasi Pulau Aiwai
Siapa nih yang sudah tidak sabar mengetahui berapa budget yang harus disiapkan untuk merasakan pesona Pulau Aiwai? Wisato.id coba merangkum pilihan jalan terbaik yang bisa traveler gunakan sebagai alternatif pilihan untuk berangkat ke pulau ini.
Agar traveler bisa lebih mudah memperkirakan berapa budget yang harus dikeluarkan. Kita asumsikan saja traveler memulai petualangan traveler dari Kota Jakarta.
Dari Jakarta traveler ambil penerbangan menuju Bandar Udara Frans Kaisiepo yang ada di Biak. Dibutuhkan waktu sekitar untuk bisa sampai ke Biak. Bertolak dari Jakarta, traveler harus transit terlebih dahulu di bandar udara Hasanudin yang ada di Makasar.
Setelah itu barulah traveler melanjutkan perjalanan dari Makasar langsung Menuju Biak. Dalam perjalanan udara ini traveler harus merogoh kocek sekitar Rp 3 juta. Sudah ada beberapa maskapai yang membuka perjalanan ke Biak tiap harinya. Jadi traveler tidak perlu takut untuk melihat jadwal penerbangan ya.
Selain dari Makasar, penerbangan yang menuju ke Biak adalah Jayapura. Serui merupakan tujuan akhir traveler. Ada dua jalur alternatif yang bisa traveler pilih untuk sampai ke Serui. Traveler bisa menggunakan jalur udara ataupun jalur laut.
Jika traveler menggunakan jalur udara, ada satu penerbangan tiap harinya yang menuju Serui. Traveler menggunakan pesawat yang lebih kecil kali ini. Selama perjalanan ke Serui, sebenarnya traveler sudah bisa melihat gugusan pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dalam satu kali penerbangan traveler perlu merogoh kocek sekitar Rp 800 ribu. Tips untuk traveler, sering-sering membuka website penyedia tiket penerbangan. Karena penerbangan menuju Serui kerap kali diberikan promo.
Baca Juga : Pulau Bakakang Mutiara Tersembunyi di Banggai Laut
Pesawat yang traveler gunakan berjenis ATR 432 dengan kapasitas sekitar 46 penumpang. Selain itu ada juga pesawat twin otter yang hanya berkapasitas 12 orang saja. Dari atas pesawat, traveler bisa menikmati keindahan alam yang ada di Kabupaten Kepualaun Yapen ini.
Altenatif lain traveler bisa menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal cepat untuk sampai ke Serui. Dalam satu minggu ada 3 kali keberangkatan kapal Biak – Serui. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 400 ribu traveler bisa melanjutkan perjalanan menuju Serui.
Waktu keberangkatan menuju Serui hanya ada di hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Biasanya kapal berangkat menjelang siang, sekitaran pukul 11.00 WIT. Jika traveler tidak ingin kepanasan dan berhimpitan dengan penumpang lain dikapal. Traveler bisa membeli tiket VIP dengan hanya menambah Rp 100 ribu saja.
Karena Pulau Aiwai terpisah dari Dari Pulau Yapen, tepatnya di Distrik Poom. Untuk sampai ke lokasi utama Pulau Aiwai haruslah menggunakan kapal. Tenang perjalanan sangat singkat dan murah kok. Traveler hanya perlu merogoh kocek Rp 100 ribu untuk bisa sampai ke pulau. Jangan sampai salah catat tanggal dan hari keberangkatan tiap transportasi umum ya.
Suasana di Pulau Aiwai
Pulai Aiwai begitu kecil dan sederhana. Bahkan traveler hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk bisa berlari mengitari pulau. Kesan cantik namun sederhana akan langsung traveler rasakan ketika melihat pulau ini dari kejauhan.
Pulau yang sangat jarang terjamah manusia ini memancarakan kecerahan hamparan pasir putih yang begitu indah. Menambah kesan sederhananya, pulau ini dihiasi beberapa pohon hijau tepat di ujung pulau. Sangat cocok untuk dijadikan tempat meletakan barang-barang dan berteduh sesampainya di pulau.
Lingkungannya yang begitu asri tanpa polusi yang mencemari membuat ada begitu banyak biota laut yang hidup disekitar. Kerennya lagi, masyarakat sekitar sering melakukan gotong royong untuk membersihkan pulau-pulau yang ada.
Karena bentuknya yang kecil, traveler bisa melihat langsung luasnya langit biru. Pesona lautnya pun juga begitu indah. Jika beruntung, bahkan traveler bisa melihat penyu yang sedang beristirahat di pulau ini. Oh iya jangan lupa membawa peralatan snorkeling traveler.
Ada begitu banyak terumbu karang yang hidup dibawah perairan Pulau Aiwai. Ikan-ikan kecil yang hidup berdampingan dengan terumbu karang akan membuat traveler takjub tak henti-hentinya. Satu hal yang boleh traveler lakukan ialah mengabadikan momen selama di pulau ini.
Jangan sampai mengikuti ego traveler dengan membawa biota laut yang hidup disekitar pulau ya. Biarkan alam tetap indah apa adanya, tanpa dirusak ya traveler.
Tertarik untuk berliburan ke Aiwai? Yuk ikuti terus wisato.id untuk bisa mendapatkan informasi dan rekomendasi wisata terbaik di Indonesia.
