Pantai lhok bubon Aceh merupakan salah satu pantai yang masih sangat alami dan menjadi tempat wisata favorit setiap orang yang hendak berkunjung ke aceh. Selain kondisi pantai yang sangat natural, ada hal menarik dan menjadi ciri khas dari pantai Lhok Bubon tersebut. Hal tersebut juga menjadi daya tarik utama bagi wisawatan yang berkunjung.
Lokasi Pantai Lhok Bubon Aceh
Lokasi dari Pantai Lhok Bubon berada di Ds Bubon, Kec Samatiga, Aceh Barat. Lokasi pantai tersebut bukan berada di pusat Kota Meulaboh sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke lokasi.
Rute jalan menuju Pantai Lhok Bubon Aceh sangat mudah. Oleh karena itu tidak perlu merasa takut jika tersesat. Rute jalan dapat ditempuh dengan menyelusuri sepanjang jalan utama Jl raya Meulaboh. Kemudian ikuti petunjuk arah ke pantai Lhok Bubon.
Untuk meminimalisir resiko tersesat, dapat menggunakan Google map. Di daerah sekitar pantai hanya mempunyai beberapa jalur. Sehingga tidak akan pernah mendapat jalur dengan kondisi jalan yang buruk.
Seperti yang sering terjadi, Google map memang selalu tepat sebagai petunjuk arah. Namun sering kali kondisi jalan sesuai dengan petunjuk Google map sangat buruk, seperti jalan berlumpur, aspal yang telah rusak, banyak bebatuan dan lain – lain. Hal tersebut tidak akan sama sekali tidak akan terjadi untuk petunjuk arah menuju ke Pantai Lhok Bubon.
Keunikan Pantai Lhok Bubon AcehÂ
Keunikan dari Pantai Lhok Bubon Aceh bukan hanya terletak pada keindahan alam yang masih sangat terjaga. Air laut berwarna biru pekat dan pepohonan yang berada di wilayah pantai merupakan tanda akan kenaturalan dari pantai.
Walaupun masih sangat natural, bukan berarti pantai tersebut belum tercemar. Pantai tersebut merupakan salah satu pantai yang tercemar. Walaupun bukan murni dari ulah manusia. Tetapi hal yang membuat pantai tersebut tercemar, menjadi daya tarik utama dari para wisatawan.
Di pantai tersebut terdapat sebuah kapal tongkak. Kapal tersebut adalah kapal yang mengangkut batu bara yang telah terdampar di pinggir pantai. Keberadaan dari kapal tersebut adalah keunikan dan sekaligus daya tarik utama dari Pantai Lhok Bubon.
Belum diketahui secara pasti kapan kapal tersebut terdampar di pinggir pantai. Kini kapal tersebut telah menjadi bangkai. Kapal tersebut sama sekali tidak dapat dievaluasi, oleh sebab itu keberadaan dari kapal dibiarkan saja. Kondisi kapal yang telah tidak terawat lagi, membuat dipenuhi dengan lumut dan agak rapuh dengan faktor cuaca.
Keberadaan dari kapal tersebut juga merupakan faktor utama dari pencemaran Pantai Lhok Bubon. Sehingga air laut pun mempunyai kandungan batu bara. Karena itulah warna dari air laut biru pekat. Warna dari air laut pun menjadi afek gradasi yang sangat unik dan menarik.
Kini kapal tongkak batu bara menjadi spot utama dan favorit semua pengunjung. Sebagian besar para pengunjung memang sengaja menyelusuri setiap sudut kapal. Bahkan foto kapal yang telah menjadi bangkai diabaikan dalam sebuah foto. Di pantai juga masih terlihat jelas puing hasil tsunami Aceh. Lalu juga tersedia berbagai spot yang menarik dan kekinian.
Selain bangkai kapal, hal yang menarik dari Pantai Lhok Bubon Aceh adalah keberadaan dari pasar ikan. Sebagian besar penduduk sekitar berprofesi sebagai nelayan, karena itu pantai tersebut juga menjadi pusat jual beli ikan. Hal ini juga menjadi tujuan utama dari para wisatawan yang berkunjung.
Ikan yang tersedia sangat beraneka ragam. Kesegaran alami ikan tidak perlu diragukan lagi, sebab semua ikan hasil tangkapan nelayan yang baru saja didapat. Untuk harga ikan pun juga sangat terjangkau, apalagi pandai dalam hal tawar menawar. Pasti akan memperoleh ikan dengan harga yang sangat murah.
Selain ikan yang masih mentah, di pantai tersebut juga tersedia aneka macam olahan seafood. Olahan dari seafood juga merupakan menu khas dari daerah Aceh. Mulai dari rempah – rempah yang digunakan dan cita rasa olahan seafood juga sangat otentik khas Aceh.
Menu seafood tersebut dapat dinikmati di Salija Cafe Lhok Buya. Cafe tersebut merupakan satu – satunya Cafe yang terdapat di wilayah Pantai Lhok Bubon. Menu makanan dan minuman sangat beragam. Namun menu istimewa dari Cafe tersebut adalah seafood. Dengan menyantap di Cafe Salija Lhok Buya dapat merasakan sensasi makan di tepi pantai dengan desiran gelombang laut dan hembusan angin pantai yang khas.
Pantai Lhok Bubon juga merupakan lokasi utama masyarakat setempat dalam menjalankan suatu tradisi. Tradisi tersebut bernama tradisi Meugang. Tradisi tersebut juga merupakan salah satu tradisi yang masih dipertahankan dan dilestarikan hingga kini.
Tradisi Meugang dilakukan setiap menjelang bulan puasa ramadhan. Fungsi dari tradisi tersebut adalah untuk menyucikan diri dalam menyambut bulan suci bagi umat muslim. Tradisi tersebut bukan hanya diikuti oleh penduduk setempat, namun juga pengunjung yang berasal dari berbagai macam daerah.
Pelaksanaan dari Tradisi Meugang dengan cara mandi dengan air laut. Setiap orang akan berendam di air laut dalam waktu yang cukup lama. Bukan hanya sekedar berendam, namun banyak juga anak – anak yang bermain – main dengan air laut. Kondisi ombak air laut tidak terlalu besar, jadi cukup aman untuk anak – anak. Walaupun air laut telah tercemar dengan kandungan batu bara, para pengunjung tidak terlalu memperdulikan hal tersebut. Hal ini disebabkan karena belum pernah terjadi adanya kejadian negatif yang tersebar mengenai kondisi air laut di pantai Lhok Bubon.
Namun, meskipun telah tercemar kondisi air laut tergolong aman dan tidak berbahaya. Jadi cukup aman dan tidak ada hal serius yang perlu dikhawatirkan. Dengan adanya Tradisi Meugang membuat pantai tersebut tidak pernah sepi, apalagi menjelang bulan puasa ramadhan. Namun pada hari biasa, kondisi pantai cukup sepi. Jadi waktu untuk refreshing semakin menenangkan dan dapat terlepas dari hiruk pikuk suasana perkotaan.
Tiket Masuk Pantai Lhok Bubon Aceh
Waktu operasional Pantai Lhok Bubon adalah setiap hari. Tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi pantai tersebut. Namun lebih baik mengunjungi pantai di pagi atau siang hari. Sebab pemandangan alam pantai terlihat sangat jelas. Apalagi tidak terdapat penginapan apapun di sekitar pantai yang membuat tidak dapat bermalam di pantai. Sementara untuk tarif kontribusi masuk pantai sebesar 10.000 IDR per orang. Harga tiket tersebut belum termasuk biaya kontribusi parkir.
Sayangnya tepat di area pintu masuk, sering kali ada pihak yang tidak bertanggung jawab atas kasus pungli / pungutan liar. Hal tersebut juga menjadi keluhan terbesar dari sebagian besar para pengunjung. Berdasarkan keterangan pungutan liar tersebut merupakan jasa atas kebersihan sampah yang berserakan di pantai.
Oleh karena itu sebaiknya jangan meninggalkan jejak yang berupa sampah. Sebab sampah dapat menghancurkan kesan natural dan perusak pemandangan Pantai Lhok Bubon Aceh. Dari referensi tersebut, pantai Lhok Bubon Aceh dapat menjadi list dalam mengisi hari libur dan refreshing dari rutinitas harian yang cukup melelahkan.