Deretan pulau-pulau di Indonesia membentang begitu indah sepanjang Sabang sampai Merauke. Setiap pulau mampu memberikan cerita-cerita tersendiri yang menarik untuk dikenang, entah itu soal pantainya yang eksotis, air terjun dengan suasana yang tenang dan damai, hingga pegunungan yang terlihat gagah tinggi menjulang. Hal itu pula yang akan kamu dapatkan di Pulau Manupitaeng, terutama dengan dua sisi pantainya yang sangat indah dan eksotis. Pulau Manupitaeng memang kecil dan tidak berpenghuni, namun justru karena alasan itu lah kamu akan mendapatkan suasana yang tenang sekaligus memberikan kesan yang damai.
Lokasi Pulau Manupitaeng
Secara geografis Pulau Manupitaeng berada di lepas Laut Sulawesi, yang secara administratif masuk dalam gugusan Kepulauan Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Lokasinya yang berada di lautan lepas membuatmu harus menggunakan perahu atau speed boat untuk bisa berkunjung ke pulau cantik yang satu ini.
Perjalananmu menuju ke Pulau Manupitaeng bisa dimulai dari Pelabuhan Pasar Ikan Ulu Siau, dari sana kamu bisa menyewa speed boat dengan harga sekitar 750 hingga 800 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi dengan kapasitas 5 hingga 6 orang penumpang, dengan waktu tempuh antara 30 sampai 45 menit. Apabila berlibur secara rombongan, bisa juga menyewa speed boat dengan kapasitas 15 hingga 20 orang dengan harga sewa sekitar 1,5 sampai 2 juta rupiah. Harga tersebut bukan sebuah patokan, karena kamu masih bisa menawar harganya langsung ke pemiliknya.
Kondisi Pulau ManupitaengÂ
Pulau Manupitaeng adalah sebuah pulau kecil dengan bentuk yang memanjang dan tidak berpenghuni. Pulau yang satu ini memiliki sebuah bukit berbatu yang cukup gersang, sementara di bawahnya tumbuh banyak pepohonan tropis yang menyejukkan mata. Di sekitar Pulau Manupiateng juga terdapat banyak pulau-pulau kecil lainnya, yang tidak kalah indahnya. Kamu pun bisa mencoba untuk singgah di pulau-pulau kecil tersebut dengan menggunakan speed boat yang telah disewa sebelumnya.
Dua Pantai di Pulau Manupitaeng
Di sana kamu akan menjumpai dua pantai sekaligus, yang terletak di antara kedua sisi Pulau Manupiateng. Apabila berada di sebelah timur pulau, kamu akan berjumpa dengan Pantai Mantupiateng dan Pantai Masare di sebelah baratnya. Meskipun memiliki nama yang berbeda, namun kamu tidak akan mendapati perbedaan yang signifikan di kedua pantai tersebut. Keduanya sama-sama dihiasi pasir putih yang cukup halus, ditambah dengan hamparan laut biru yang menyejukkan pandangan mata.
Cara terbaik untuk menikmati kedua pantai tersebut adalah dengan mendaki di bukit batu yang ada di Pulau Manupitaeng. Tidak terlalu tinggi dan treknya pun cukup mudah, sehingga kamu hanya butuh beberapa menit untuk mendaki dan bisa sampai di puncak bukit tersebut.
Habitat Burung Maleo
Apabila sedang beruntung, kamu juga akan menemukan burung maleo, burung endemik Sulawesi yang kini keberadaannya mulai langka. Burung tersebut juga telah dilindungi oleh undang-undang negara, sehingga para pengunjung Pulau Manupiateng dilarang untuk menangkap atau bahkan membunuh burung cantik tersebut.
Kegiatan di Pulau Manupitaeng
Berkunjung ke Pulau Manupitaeng tidak lengkap apabila kamu tidak menceburkan diri ke pantainya, menikmati jernihnya air laut yang berwarna kebiruan. Apabila membawa peralatannya, kamu juga bisa snorkeling di sekitar Pulau Manupiateng. Lokasinya yang terpencil dan tidak banyak dikunjungi para wisatawan membuat terumbu karang di sekitar pulau tumbuh subur. Apabila tidak ingin basah-basahan, duduk-duduk di tepi pantai di bawah pohon yang rindang juga bisa menjadi pilihan. Oh ya, satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan di pulau tersebut adalah berfoto selfie atau mengambil foto landscape, karena pemandangan yang disuguhkan Pulau Manupitaeng sangat sayang apabila hanya dinikmati secara sekilas tanpa diabadikan dalam sebuah bingkai foto.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Pulau Manupitaeng
Statusnya sebagai pulau tak berpenghuni membuatmu tidak akan menemukan fasilitas apa pun di Pulau Manupitaeng. Para pengunjung juga tidak akan dipungut biaya sepeser pun alias gratis untuk bisa menikmati keindahan Pulau Manupitaeng. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membawa bekal sebagai teman di kala lapar melanda.