Pantai Indah Mukomuko, Pilihan Wisata Keluarga di Bengkulu!

Bengkulu merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera. Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Lampung pada sisi selatan. Pada sisi sebelah utaranya berbatasan dengan Sumatera Barat. Sedangkan pada sisi baratnya berbatasan dengan Samudera Hindia. Pada zaman dulu, di Bengkulu banyak berdiri kerajaan – kerajaan berdasarkan etnis. Misalnya ada Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Gedung Agung, Kerajaan Balai Buntar, dll. Semenjak tahun 1685, East India Company mendirikan pusat perdagangan lada di Bengkulu atau dulu disebutnya Bencoolen.

Di sisi pariwisatanya, Bengkulu juga sangat unggul. Mengapa? Karena disana banyak sekali pilihan wisata bagi wisatawan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya hingga wisata kulinernya yang unik dan lezat. Beberapa contoh wisata alam di Bengkulu yang namanya sudah terkenal misalnya Pendakian Bukit Kaba, Danau Mas Harum Bastari, Danau Dendam Tak Sudah, Taman Kepahiang, Pantai Indah Mukomuko, dll. Sedangkan wisata sejarah yang ada di Bengkulu misalnya Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung Karno, Makam Sentot Alibasyah, dll. Wisata tersebut bisa menjadi pilihan ketika wisatawan berada di Bengkulu. Kali ini, Wisato.id akan mengulas kecantikan Pantai Indah Mukomuko yang berada di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Ingin tahu seperti apa penampakan pantai ini ? Yuk, simak ulasannya dibawah ini !

Kabupaten Mukomuko merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Kabupaten ini identik dengan wisata baharinya berupa pantai yang indahnya luar biasa. Misalnya saja Pantai Indah Mukomuko yang juga sudah masuk dalam kategori Cagar Alam. Pantai Indah Mukomuko berada di sepanjang pesisir pantai dekat Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum. Pantai ini bisa dikatakan tidak seramai pantai – pantai lainnya di kawasan pesisir Mukomuko. Sehingga cocok bagi wisatawan yang datang bersama keluarga dan pasangan.

Selain itu, wisatawan yang ingin mencari ketenangan pun sangat disarankan untuk memilih Pantai Indah Mukomuko. Karakteristik pantainya memang mirip dengan pantai tetangganya. Pantai ini memiliki bentang garis pantai yang sangat panjang dan lebar. Wisatawan pun bisa leluasa melakukan segala aktivitas seru di sepanjang garis pantai. Kebersihan di pantai ini juga cukup bersih sehingga enak dipandang. Pantai Indah Mukomuko memiliki hamparan pasir hitam dengan air laut yang cukup jernih.

Ombaknya pun tidak begitu besar sehingga aman untuk berenang. Namun, wisatawan harus tetap harus berhati – hati karena banyak bebatuan kecil di sepanjang bibir pantai. Di bagian pinggir pantai terdapat daratan luas yang ditumbuhi pepohonan tinggi dan rindang. Itulah yang membuat suasana di pantai tidak terlalu panas walaupun saat siang hari. Untuk mengakses pantai ini setiap wisatawan hanya dikenakan Rp 10.000 per kendaraan. Tiket masuk hanya dihitung per kendaraan saja, tidak per orang. Sangat murah dan bisa menjadi pilihan untuk liburan akhir pekan.

Pantai ini menjadi tempat hilir bagi para nelayan. Rata – rata masyarakat sekitar pesisir pantai memang bekerja sebagai nelayan. Hal ini menjadi daya tarik dari Pantai Indah Mukomuko. Wisatawan bisa melihat banyak kapal nelayan yang berlayar bebas di laut. Selain itu, wisatawan bisa membeli hasil tangkapan para nelayan secara langsung. Harganya sangat murah dan hasil tangkapannya segar. Mulai dari ikan, udang, cumi – cumi, dll. Ada beberapa nelayan yang bisa membantu wisatawan untuk memasak hasil tangkapan tersebut. Biasanya para nelayan akan membawa hasil tangkapan yang sudah wisatawan beli ke rumah mereka untuk diolah.

Si kecil pasti sangat senang jika dibawa ke Pantai Indah Mukomuko. Disana banyak permainan anak – anak yang seru dan pastinya terjangkau. Mulai dari ATV, odong – odong dan mobil – mobilan dengan harga sewa mulai dari Rp 10.000. Ada juga fasilitas ayunan untuk anak dan dewasa yang bisa digunakan secara gratis.

Pantai Indah Mukomuko menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat sunset. Wisatawan bisa datang mulai pukul 5 sore – 6 sore untuk menyaksikan matahari terbenam. Langit yang berubah warna menjadi keunguan dan jingga akan memberi kesan eksotis pada pantai ini. Sambil menunggu prosesi sunset maka wisatawan bisa sambil menggelar tikar diatas pasir pantai. Jika ingin lebih nyaman maka bisa duduk di saung – saung yang sudah tersedia.