Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dianugrahi dengan pemandangan alam yang begitu menawan. Banyak air terjun yang berdiri dengan gagah di bumi Serambi Mekkah. Begitu pula dengan wisata pantainya yang berderet memanjang dengan begitu menawannya. Ya, begitu lah gambaran keindahan Aceh, yang menjadi provinsi paling ujung barat Indonesia.
Dari sekian banyak wisata alam yang menawan di Aceh, kali ini kita akan membahas mengenai Pantai Kuthang. Ya, kamu tidak salah membaca, karena memang begitu lah nama tempat wisata yang satu ini, pantai dengan nama unik yang menjanjikan keindahan alam nyata khas Aceh.
Lokasi Pantai Kuthang
Untuk lokasinya sendiri, Pantai Kuthang berada cukup jauh dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, dan secara administratif berada di Sagoe, kecamatan Trienggadeng, kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Apabila datang dari Banda Aceh, maka kamu akan menempuh perjalanan sejauh 148 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 48 menit dengan asumsi kondisi lalu lintas normal.
Meskipun demikian, kamu dipastikan tak akan kesulitan untuk menemukan pantai yang satu ini, mengingat lokasinya yang berada tak jauh dari Jalan Banda Aceh-Medan. Selain itu, pantai ini memiliki bangunan yang khas, yakni perahu layar yang dicat dengan warna biru. Sementara itu, kondisi jalan yang sudah diaspal juga memungkinkan para wisatawan untuk mengunjungi Pantai Kuthang dengan menggunakan kendaraan roda dua atau pun roda empat.
Pesona dan Fasilitas di Pantai Kuthang
Sesampainya di Pantai Kuthang, kamu akan disambut dengan halaman parkir yang cukup luas. Luasnya lahan parkir yang disediakan karena memang pantai yang satu ini selalu menjadi destinasi favorit warga Pidie Jaya untuk menghabiskan libur akhir pekan atau hari besar mereka.
Dari lahan parkir, kamu harus berjalan beberapa meter untuk sampai di lokasi pantai. Sesampainya di lokasi, mata kamu akan dimanjakan dengan pemandangan pantai yang cukup eksotis dengan pasir halus yang berwarna kehitaman. Di tepi pantai juga tumbuh berderet pepohonan hijau yang bisa menjadi tempat berteduh bagi para wisatawan dari teriknya sengatan sinar matahari.
Ombak di pantai ini pun cukup tenang, berbeda dengan kebanyakan pantai di Aceh. Hal itu dikarenakan Pantai Kuthang menghadap ke Selat Malaka, yang memang tak memiliki ombak seganas Samudera Hindia yang berbatasan langsung dengan Aceh di bagian selatan.
Banyaknya warung yang menjajakan minuman dan makanan ringan di sekitar pantai juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. Karena mereka tak perlu jauh-jauh membeli makanan atau minuman untuk menjadi teman di kala bersantai menikmati indahnya pantai dan hembusan angin yang sepoi-sepoi.
Aktivitas di Pantai Kuthang
Kontur Pantai Kuthang yang landai dan ombak yang tak terlalu besar membuat siapa saja bisa berenang di sana dengan nyaman. Meskipun demikian, para wisatawan harus tetap berhati-hati dan para orang tua pun harus selalu mengawasi buah hatinya. Apabila tak ingin basah-basahan, berburu foto di Pantai Kuthang saya rasa juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu. Karena di sana terdapat beberapa landscape yang cukup menawan.
Apabila ingin merasakan sensasi yang berbeda, kamu juga bisa memancing di tengah laut. Dengan hanya membayar sebesar 40 ribu rupiah, kamu akan diantarkan pihak pengelola menuju ke titik pemancingan di tengah laut, tak jauh dari Pantai Kuthang. Di sana kamu bisa memancing sepuasnya dari pagi hingga sore hari.
Selain itu, kamu juga bisa sedikit belajar sejarah di Pantai Kuthang dengan mengunjungi bunker peninggalan tentara Jepang. Hanya saja bunker tersebut tak terawat, dan bangunannya pun sudah mulai terkikis oleh hempasan gelombang air laut.
Tiket Masuk Pantai Kuthang
Kamu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa menikmati keindahan dari Pantai Kuthang. Karena menurut informasi yang didapatkan, kamu hanya perlu membayar sebesar 4 ribu rupiah orang. Dengan harga tiket yang murah, bukan hal yang mengherankan jika pantai yang satu ini menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Aceh, khusunya warga Pidie Jaya. Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk berkunjung ke sana?