Pasti sudah akrab dengan kata ‘Ambon Manise’, terutama bagi kamu yang tinggal di Maluku. Sebutan itu pun muncul karena Kota Ambon yang begitu cantik dan manis, dengan bentang alam pesisirnya juga menawan. Salah satu pantai tercantik di Kota Ambon adalah Pantai Liang, yang sering kali menjadi tujuan wisatawan jika singgah di kota tersebut.
Pernah Mendapat Penghargaan dari PBB
Pantai di dataran Ambon memang tidak seterkenal pantai di Bali atau pun Lombok, namun karena hal itu lah pantai di sana justru terlihat lebih alami dan asri. Pantai Liang pun demikian, bahkan pantai yang satu ini keindahannya telah diakui oleh dunia dengan mendapatkan penghargaan berupa Pantai Terbaik versi UNDP-PBB pada tahun 1990 yang lalu.
Kecantikan Pantai Liang
Pantai Hunima, atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Pantai Liang memang memiliki keindahan yang menawan. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang nampak berkilau jika terkena paparan sinar matahari, kemudian deretan pepohonan hijau yang berderet di tepi juga semakin menambah kesan eksotis dari pantai yang satu ini. Soal kejernihan laut jangan ditanya, yang pasti sangat jernih dan cantik, dengan warna kebiruan disertai dengan gradasi yang menawan.
Dermaga yang Ikonik
Pesona Pantai Liang juga semakin menjadi-jadi dengan keberadaan dermaga yang menjorok ke laut. Dermaga ini pun terlihat sangat ikonik, dengan beralaskan kayu yang warnanya terlihat mulai usang terkena paparan panas sinar matahari dan air hujan. Bersantai di ujung dermaga biasanya akan menjadi pilihan para wisatawan untuk melihat pemandangan laut yang lebih sempurna. Pesona senja dari ujung dermaga juga terlihat semakin romantis.
Keseruan di Pantai Liang
Bermain ke pantai memang belum lengkap jika tidak berenang atau sekedar bermain air. Namun, di Pantai Liang para wisatawan juga akan dimanjakan dengan keberadaan beberapa wahana air yang sangat seru, salah satunya adalah banana boat.
Untuk kamu yang tidak ingin basah-basahan, ada cara lain untuk menikmati pesona Pantai Liang, yaitu dengan cara menyewa perahu milik nelayan untuk mengitari pantai.
Lokasi Pantai Liang
Seperti namanya, Pantai Liang juga terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Dari ibu kota Maluku, Ambon, jarak menuju ke Pantai Liang sekitar 40 km, yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor dalam waktu 50 menit hingga 1 jam perjalanan.
Para wisatawan juga bisa menggunakan jasa ojek menuju ke Pantai Liang, dengan tarif sekitar 60 ribu rupiah untuk sekali jalan. Namun, apabila pergi secara rombongan, menyewa angkutan umum seperti angkot, untuk menuju ke Pantai Liang bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan demikian, biaya transportasi menuju ke pantai cantik tersebut bisa sedikit di pangkas.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Liang hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 15 ribu rupiah per orang. Sementara untuk parkir kendaraan mereka hanya akan ditarik biaya sebesar 5 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil pribadi. Bagaimana, murah bukan?
Untuk fasilitasnya di sana telah tersedia toilet dan kamar bilas yang cukup bersih. Terdapat pula sejumlah tong sampah hingga warung-warung sederhana yang menjual beberapa minuman dan makanan.
Tempat Penginapan di Sekitar Pantai Liang
Sayangnya di sekitar Pantai Liang masih belum tersedia home stay atau tempat penginapan yang bisa digunakan para wisatawan untuk bermalam. Tempat penginapan terdekat dari Pantai Liang adalah Ume Ata Beach Villa yang terletak di dekat Pantai Natsepa, dengan biaya sewa sekitar 2,5 juta rupiah per malam dengan fasilitas yang sangat lengkap, termasuk kolam renang. Apabila menginginkan harga yang lebih murah, di sekitarnya juga masih ada OYO 1629 Nadine’s Home yang hanya menawarkan biaya penginapan sebesar 110 ribu rupiah per malam.
Tips Berkunjung ke Pantai Liang
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Liang adalah pada bulan September-November atau April-Mei, yang mana pada saat-saat itu ombak di perairan Maluku cukup tenang. Sementara di luar itu biasanya ombaknya lumayan besar, hingga membuat kondisi Pantai Liang sedikit keruh.