Lagi-lagi soal Banyuwangi, kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa, yang juga biasanya dijuluki sebagai Sunrise of Java. Banyuwangi memiliki segudang cerita yang sangat sayang untuk dilewatkan, mulai dari sejarahnya, budayanya, hingga kondisi alamnya yang menawan. Ya, Banyuwangi tak ubahnya seperti surga yang tertinggal di Pulau Jawa, karena hampir semua keindahan alam berada di sini. Mulai dari Kawah Ijen yang terkenal akan blue fire-nya, Gunung Raung yang terkenal akan jalur mautnya, hingga Pantai Teluk Hijau yang terkenal akan keeksotisannya.
Lokasi Teluk Hijau
Secara administratif Teluk Hijau berada di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dari pusat kota Banyuwangi, jarak menuju ke Teluk Hijau adalah sekitar 90 km dengan waktu tempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan darat. Memang sangat jauh, namun di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan keindahan alam Banyuwangi. Akses menuju ke lokasi juga cukup memadai, di mana jalan sudah teraspal dengan mulus dan hanya beberapa km saja jelang lokasi yang jalannya masih rusak.
Tidak ada angkutan umum yang bisa mengantarkanmu menuju ke Teluk Hijau, atau yang biasa disebut dengan Green Bay. Satu-satunya cara menuju ke sana apa lagi kalau bukan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau pun sewa. Sebelum sampai di Green Bay, kamu akan melewati Taman Nasional Meru Betiri.
Keseruan Membelah Ombak Samudera Hindia
Sebelum menuju ke Teluk Hijau, kamu akan terlebih dahulu transit di Pantai Rejegwesi. Dari sana kamu akan dihadapkan pada dua pilihan untuk menuju ke Teluk Hijau, pertama adalah jalur darat dengan trekking kira-kira selama 1 jam perjalanan dengan rute naik turun bukit, atau menggunakan jalur laut dengan naik perahu nelayan dari Pantai Rejegwesi.
Bagi yang menyukai tantangan, trekking menuju ke Teluk Hijau mungkin akan menjadi pilihan yang pas. Namun bagi kamu yang ingin menikmati sensasi yang lebih menantang, bisa coba menggunakan perahu menuju ke Teluk Hijau. Untuk biayanya cukup murah, setiap penumpang hanya akan dikenakan tarif sebesar 35 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi, lengkap dengan jaket keselamatan. Dengan menggunakan perahu, kamu akan diajak untuk membelah lautan biru Samudera Hindia. Beberapa meter dari Pantai Rejegwesi, perahu yang kamu tumpangi akan bergerak naik turun menerjang ganasnya ombak, dan ombak akan mulai tenang setelah perahu bergerak menuju ke tengah-tengah laut.
Pesona Teluk Hijau
Setelah sampai di Teluk Hijau, kamu akan dibuat kagum dengan pemandangan yang disuguhkannya. Dinamakan Teluk Hijau karena memang pantai berpasir putih ini berada di sebuah teluk, yang mana airnya berwarna hijau kebiruan dengan gradasi warna yang menarik. Tepat di sebelah kiri pantai, kamu akan menemukan formasi batuan karang yang cukup cantik.
Di sekitar Pantai Teluk Hijau terdapat banyak kera liar, yang terkadang akan mengambil makanan bahkan barang bawaanmu untuk di bawa ke atas pohon. Oleh sebab itu, tempatkan barang bawaanmu di tempat yang aman atau paling tidak terus diawasi.
Tepat di sebelah Pantai Teluk Hijau terdapat Pantai Batu yang juga tak kalah menawan. Dinamakan demikian karena tepian pantai yang satu ini banyak dihiasi oleh bebatuan, bukan pasir putih seperti pantai pada umumnya. Kamu pun bisa berkunjung ke sana tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Tarif ke Teluk Hijau
Walau pun menyuguhkan pemandangan eksotis yang mewah, setiap pengunjung Teluk Hijau tidak akan dipungut biaya sepeser pun. Mereka hanya akan dikenakan tarif sebesar 7.500 rupiah untuk memasuki kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Sayangnya belum ada fasilitas yang lengkap di Teluk Hijau, karena memang kawasan ini masih benar-benar alami. Tidak ada toilet, kios makanan, atau pun musholla, yang ada hanya sebuah ayunan dan tempat sampah.
Biasanya para wisatawan akan memanfaatkan fasilitas yang ada di Pantai Rejegwesi. Di sana fasilitasnya lebih lengkap, termasuk tempat parkir kendaraan yang sangat luas. Pemandangan di Pantai Rejegwesi sebenarnya juga tak kalah bagusnya, dengan latar belakang lautan biru dan berhiaskan perahu nelayan dengan cat yang berwarna-warni.
Bagaimana, apakah kamu tertarik ke Teluk Hijau? Dijamin kamu tidak akan menyesal berkunjung ke surga tersembunyi yang satu ini.