Pantai Gandoriah merupakan objek wisata kebanggaan orang Pariaman. Letaknya 60 KM dari Kota Padang, Sumatera Barat. Pantai ini memiliki panorama keindahan yang begitu memukau. Saking indahnya, Pantai Gandoriahjarang sepi pengunjung. Justru pada saat weekend atau hari libur panjang pantai ini benar-benar dipadati oleh lautan wisatawan dari berbagai penjuru daerah bahkan luar pulau.
Nah, seperti apa, sih, pesona memikat yang ada di pantai ini? Yuk, langsung saja kita intip dalam ulasan special tentang Pantai Gandoriahdi bawah ini.
Sejarah Pantai Gandoriah
Tahukah anda bahwa hampir seluruh objek wisata di Sumatera Barat memiliki sejarah khas tersendiri loh dari segi penamaanya. Tak terkecuali Pantai Gandoriah. Asal muasal pantai ini menurut masyarakat Minangkabau berasal dari kisah cinta antara Puti Gandoriah dengan Anggun Nan Tongga
Dikisahkan bahwa Anggun Nan Tongga pergi berlayar untuk menemukan ketiga pamannya yang tidak kunjung pulang dari perantauan. Selama perjalanan berlayanya tersebut Anggun Nan Tongga terus melewati berbagai rintangan hingga pada suatu hari akhirnya dia menemukan ketiga pamannya itu. Namun, sayangnya ketika salah satu teman Anggun Nan Tongga kembali ke kampung halaman, dia berkhianat dan memberika kabar bohong bahwa Anggun Nan Tongga telah meninggal
Kabar tersebut sontak saja membuat Puti Gandoriah terpuruk. Hidupnya terasa hancur. Dia terus berlarut larut dalam kesedihan sampai pada suatu waktu Puti Gandoriah pun memutuskan untuk bersemedi di Gunung Ledeng.
Waktu terus berganti Puti Gandoriah akhirnya bertemu kembali dengan Anggun Nan Tongga, namun kisah mereka tidak berakhir happy ending, karena keduaya harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka adalah saudara sepersusuan dan tidak boleh saling mencintai apalagi sampai menikah.
Wah. Sungguh tragis ya kisahnya. Oh, ya, Nan Tongga pada akhirnya dijadikan nama sebuah hotel di tepi Pantai Pariaman. Hotel tersebut merupakan hotel tertua di kota ini. Sedangkan Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman akhirnya setuju untuk menamakan pantai yang berada didekat hotel dengan Pantai Gandoriahpada tahun 1990 saat masa pemerintahan bupati Zainal Bakar.
Keindahan Pantai Gandoriah
Pantai Gandoriah memiliki hamparan pasir putih yang bersih serta garis pantai yang landai. Anda pun bebas menyusuri pantai baik dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di Pantai Gandoriah anda akan mendapati 6 gugusan pulau kecil yang terlihat begitu cantik bagaikan menghias cakrawala. Nah, Keenam pulau tersebut adalah Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Gosong dan Pulau Bando. Gugusan pulau kecil ini dapat dikunjungi dengan memanfaatkan transportasi perahu motor sekitar 20 menit
Dikarenakan letaknya yang tidak terlalu jauh ke Pantai Angso Duo, Pantai Gandoriahpun sering dipakai sebagai tempat dermaga dan penyebrangan kapal ke pantai tersebut.
Jika anda ingin bersantai Di pantai ini banyak payung-payung ceper yang cocok digunakan untuk nongkrong bersama teman-teman, keluarga, ataupun pasangan. Tidak hanya itu, biasanya para pemilik payung juga menawarkan makanan dan minuman dengan harga cukup terjangkau. Jadi sebari santai-santai di bawah payung anda pun bisa mengisi perut yang lapar sambil melihat dengan bebas panorama cantik Pantai Gandoriah.
Banyak aktivitas rekreasi laut yang bisa anda lakukan di pantai ini seperti berenang, selancar dan beragam aktivitas olahraga lainnya. Sayangnya fasilitas-fasilitas tersebut sebagia hanya tersedia pada saat weekend saja juga musim liburan. Jadi jika anda memang berniat untuk seru-seruan sambil olahraga air di pantai ini, sebaiknya datang pada sabtu dan minggu.
Festival Tabuik
Panorama lautnya oke, kulinernya lezat-lezat, ternyata masih ada lagi hal keren lainnya yag bisa membuat anda kian kesengsem di pantai ini. Yup, Pantai Gandoriahpun sering mengadakan event-event budaya salah satunya Festival Tabuik. Festival ini rutin diselenggarakan setiap setiap tanggal 10 muharram Saat momentum tersebut tiba maka Pantai Gandoriah akan dipadati orang-orang dari berbagai Penjuru Sumatera Barat.
Apakah anda masih asing dengan Festival Tabuik? Penjelasannya cukup panjang, namun singkatnya Festival Tabuik merupakan perayaan lokal dalam rangka memperingati asyura, gugurnya Imam Husain, Cucu Muhammad. Perayaan ini dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dimana salah satu kegiataanya adalah menampilkan kembali pertempuran karbala, memainkan drum tassa dan dhol. Tabuik sendiri adalah istilah untuk usungan jenazah yang dibawa ketika proses perayaan tersebut..
Nasi Sek
Ada satu kuliner yang sering diburu di pantai ini namaya adalah nasi sek. Wah, sedikit rancu ya namaya. Tapi jagan berpikir negatif dulu penamaan kata “Sek” dibelakangnya ternyata merupakan singkatan loh yaitu “sepuluh ribu enak kenyang “.
Porsi nasi sek memang sangat sedikit, sama seperti nasi kucing di Yogyakarta. Nasi sek dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dihidangkan ketika panas dengan berbagai macam lauk pauk.
Walaupun katanya sepuluh ribu enak kenyang, namun tergantung juga dengan jenis lauk yang anda makan. Jika makannya ditambah semur jengkol tentu saja harganya lebih dari itu hihi. Tapi. Enak banget, loh. Dijamin bikin nagih, deh. Nah, penampakan nasi sek seperti gambar diatas.
Fasilitas Pantai Gandoriah
Fasilitas di Pantai Gandoriah ini terbilang cukup memadai ada fasilitas umum seperti masjid yang sudah dilengkapi dengan toilet sangat banyak.
Diarea bermain anak, terdapat sebuah panggung. Panggung tersebut dipakai untuk event pertunjukan seni. Apabila anda ingin berkeliling namun tidak ingin capek, bisa juga menyewa kereta kuda.
Spot foto di pantai ini juga kece-kece. Di tepi pantai ada monumen perjuangan TNI angkatan laut komplit beserta tank amfibi-nya. Area lainnya yang bisa dijadikan spot adalah bagian dermaga.
Akses Lokasi
Bagaimana dengan lokasinya apakah mudah untuk diakses? Jawabannya sangatlah mudah sebab Pantai Gandoriah posisinya sangat strategis dan berada di pusat kota sehingga bisa ditempuh entah dengan transportasi umum atau kendaraan pribadi.
Selain itu, ada pula jalur kereta api yang langsung menghubungkan Pantai Gandoriahdengan Kota Padang. Wah, wah, jadi semakin mudah ke pantai ini bukan? Bahkan, nih, posisi stasiunnya juga tepat berada di depan gerbangnya, loh. Hal tersebut sebenarnya tidak mengherankan karena memang banyak sekali wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai objek wisata di Pariaman. Itulah kenapa Kai pun kemudian menghadirkan rute perjalanan kereta wisata jurusan Padang-Pariaman yang jadwal operasinya setiap akhir pekan saja.
Nah, itulah ulasan special terkait Pantai Gandoriah. Bagaimana? Sangat keren sekali, bukan? Jika anda sedang bertandang ke Kota Pariaman jangan sampai tidak menyambangi pantai ini, ya!