Sebagai negara kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki wisata bahari yang tak lagi terhitung jumlahnya. Banyak pulau-pulau cantik yang tercecer di Bumi Pertiwi, salah satunya adalah Pulau Samalona yang berada di Selat Makassar.
Pulau Samalona yang Terancam Tenggelam
Pulau ini hanya memiliki luas sekitar 2 hektar, dan semakin menyusut setiap tahunnya. Penyusutan luas Pulau Samalona terjadi karena adanya pemanasan global yang mengakibatkan naiknya permukaan laut, serta abrasi pantai yang semakin menjadi-jadi. Apabila tidak dilakukan upaya-upaya pencegahan yang serius, bukan tidak mungkin pulau cantik yang satu ini akan tenggelam di kemudian hari.
Pesona Pulau Samalona
Walaupun tidak terlalu luas, namun keindahan Pulau Samalona mampu menghipnotis para wisatawan. Pantai ini dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang lembut, berpadu dengan air laut yang sangat jernih berwarna kebiruan. Pepohonan rindang juga banyak tumbuh di pulau tersebut, seakan siap menjadi payung bagi para wisatawan dari teriknya sinar matahari.
Selain itu, Pulau Samalona juga memiliki pesona bawah laut yang mengagumkan. Terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni menjadi daya tarik tersendiri dari taman bawah laut di sekitar Pulau Samalona.
Kuburan Kapal Perang Dunia II
Beberapa terumbu karang di perairan Pulau Samalona juga tumbuh di bangkai kapal bekas Perang Dunia II yang tenggelam di dasar laut. Setidaknya ada 7 bangkai kapal yang tenggelam di sekitar Pulau Samalona, seperti halnya Kapal Maru, kapal perang Jepang yang tenggelam di kedalaman 30 meter. Kemudian ada juga Kapal Lancaster Bomber, Kapal Kargo Hakko Maru, dan beberapa bangkai kapal yang lainnya. Kini bangkai-bangkai kapal tersebut sudah diambil alih oleh alam, menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang dan rumah bagi hewan-hewan laut lainnya.
Cara Terbaik Menikmati Pesona Pulau Samalona
Laut yang jernih dan ombak yang bersahabat, menjadikan berenang adalah aktifitas terbaik yang bisa dilakukan di sekitar Pulau Samalona. Para pengunjung juga bisa snorkeling atau diving menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Samalona. Tidak perlu khawatir soal peralatan, karena di sekitar pulau telah terdapat tempat penyewaan alat snorkeling dan diving, dengan harga yang terjangkau sekitar 50 hingga 100 ribu rupiah. Tersedia juga pendamping atau instruktur untuk menemani para wisatawan menikmati pesona bawah laut Pulau Samalona.
Bagi mereka yang tidak ingin basah-basahan, tidak jauh dari pesisir Pulau Samalona juga telah tersedia beberapa pondok dan gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersantai atau menyantap hidangan sebagai pengganjal perut.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Para wisatawan tidak akan dipungut biaya untuk berkunjung ke Pulau Samalona. Gratis bukan berarti minim fasilitas, karena di sana para wisatawan juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang sangat lengkap. Tersedia beberapa bilik toilet dan kamar bilas yang sangat bersih, ada juga musholla sebagai tempat ibadah, serta warung-warung yang menjual aneka makanan khas pesisir seperti ikan dan udang bakar.
Tempat Penginapan Murah
Telah tersedia juga tempat penginapan murah di Pulau Samalona. Mayoritas penginapan di pulau tersebut sebenarnya adalah rumah penduduk, yang mana mereka sengaja menyediakan kamar kosong untuk disewakan kepada para pengunjung pulau. Soal harga sewa sangat bersahabat, karena per malam mereka hanya akan mematok tarif sebesar 200 hingga 500 ribu rupiah, tergantung dengan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan.
Lokasi dan Cara Menuju ke Pulau Samalona
Secara geografis Pulau Samalona berada di Selat Makassar, sekitar 7 km di sebelah barat Kota Makassar. Apabila dilihat secara letak administratif, pulau mungil ini berada di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk menyebrang menuju ke pulau tersebut, para wisatawan harus menuju ke dermaga di dekat Benteng Rotterdam atau Pantai Losari. Di sana wisatawan bisa menyewa perahu menuju ke Pulau Samalona, dengan biaya sekitar 400 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi, dengan waktu tempuh selama 30 sampai 40 menit membelah lautan. Namun harga tersebut juga bukan sebuah patokan, karena wisatawan bisa mendapatkan harga yang lebih murah, tergantung dari proses tawar menawar yang dilakukan.
Bagaimana, apakah tertarik menghabiskan waktu liburan di Pulau Samalona? Mumpung ada waktu, setidaknya sempatkan diri sekali dalam seumur hidup untuk mengunjungi pulau yang satu ini.
