Tahu gak kamu, di mana itu Kaimana? Ya, Kaimana adalah salah satu provinsi yang ada di Papua Barat. Provinsi ini berbatasan langsung dengan laut, sehingga dipastikan memiliki beberapa wisata pantai yang cukup menawan. Akan tetapi keindahan Kaimana lebih dari pantai, ada banyak tempat wisata di Kaimana yang tak boleh kamu lewatkan. Berikut adalah daftar 10 tempat wisata terbaik di Kaimana.
Danau Kamaka
Ya, yang pertama adalah Danau Kamaka. Danau ini memiliki panjang sekitar 30 km dan berlokasi di Desa Limira, di Teluk Triton, Kaimana. Danau Kamaka bisa dibilang sebagai salah satu danau unik yang berada di Indonesia. Karena danau ini memiliki periode pasang surut 5 hingga 8 tahun sekali. Ketika sedang pasang, masyarakat setempat akan berprofesi sebagai nelayan, dan alih provesi sebagai petani ketika Danau Kamaka sedang dalam masa surut.
Fort du Bus
Kemudian kamu juga berwisata sejarah dengan mengunjungi Benteng Fort du Bus, yang berlokasi di Kampung Lobo. Berdasarkan informasi, benteng ini dibangun ketika dalam masa kolonial Belanda. Nama benteng ini sendiri diambil dari nama Jenderal Hindia Belanda, Leonard Piere Joseph Burggraaf du Bus de Gisignes. Benteng ini diresmikan bertepatan dengan ulang tahun Raja Willem I, yakni pada 24 Agustus 1828. Akan tetapi kemudian semua pasukan Belanda ditarik dari benteng ini pada tahun 1835 karena adanya wabah penyakit malaria.
Kolam Sisir
Ada juga Kolam Sisir, destinasi wisata yang bisa dikatakan baru di Kaimana. Berkunjung ke Kolam Sisir akan membuatmu merasakan ketenangan dan kedamaian bersama dengan indahnya alam ciptaan Tuhan. Air kolam yang berwarna kehijauan ditambah dengan perbukitan yang mengelilinginya akan memberikan suasana yang berbeda.
Lukisan Dinding Batu Kaimana
Diyakini lukisan yang ada di dinding batu di Kampung Tanjung Bisyari dan Kampung Mai-Maiini ini sudah ada sejak zaman prasejarah. Di sana kamu akan menjumpai berbagai macam bentuk lukisan, mulai dari kapak, ikan, telapak tangan, hingga bunga.
Pantai Ermun
Nah, ini dia pantai terbaik yang ada di Kaimana, yakni Pantai Ermun yang berlokasi di Teluk Triton. Pantai ini memiliki ombak yang menenangkan, ditambah dengan air laut yang berwarna biru dan menyejukkan mata. Di sana kamu juga akan menemukan karang berlubang yang menjadi ikon Pantai Ermun.
Pulau Venue
Ada juga Pulau Venue, yang secara lokasi berada di Distrik Buruway. Pulau ini memiliki pasir putih bersih yang halus, dan di sana kabarnya menjadi habitat penyu belimbing yang kini terancam punah akibat perburuan. Berada di Pulau Venue akan membuatmu bersyukur tinggal di Indonesia, negara dengan sejuta keindahan.
Senja Kaimana
Nah, tahu gak kamu kalau Kaimana disebut dengan Kota Senja? Alasan utamanya karena memang Kaimana memiliki pemandangan senja yang sangat eksotis, dan beberapa alasan pendukung yang lainnya. Saking indahnya, sempat ada lagu yang berjudul ‘Senja di Kaimana’ yang sempat populer pada tahun 1970’an. Dengan senja yang indah, Kaimana bisa dikatakan sebagai kota yang romantis untuk dinikmati bersama dengan pasangan.
Situs Kerajaan Namatota
Selain benteng dan lukisan dinding, kamu juga bisa berwisata sejarah di Situs Kerajaan Namatota, yang berlokasi di Desa Namatota, Kaimana. Jika kamu berkunjung ke sana, kamu akan menjumpai barang-barang peninggalan kerajaan dan juga kolonial belanda, selain itu ada juga makam para raja.
Teluk Triton
Ingin menikmati suasna Raja Ampat? Di Kaimana juga ada, tepatnya di Teluk Triton. Di sana kamu juga bisa melihat gugusan pulau karang yang berdiri kokoh menghiasi lautan. Kondisi Teluk Triton masih terjaga kealamian dan kebersihannya, karena memang wilayah ini masih masuk ke dalam Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana.
Wisata Alam KM14
Yang terakhir adalah Wisata Alam KM14. Wisata alam ini memiliki pemandangan yang menyejukkan, pohon-pohon besar tumbuh rindang disertai dengan suara burung yang bersaut-sautan. Wisata Alam KM14 tak ubahnya seperti hutan lindung, karena memang kawasan itu memiliki kekayaan hayati yang melimpah. Â Tak hanya bisa menikmati kondisi alamnya yang masih asri, kamu juga bisa mendirikan tenda alias camping di Wista Alam KM14.