Sarolangun adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi, yang berdiri pada tahun 1999 yang lalu. Letaknya yang berada di tengah-tengah daratan membuat banyak orang mengatakan bahwa Sarolangun tak memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun jangan percaya dengan anggapan tersebut, karena Sarolangun juga sama seperti kabupaten yang lainnya, di mana mereka memiliki beberapa destinasi wisata mengagumkan dan menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah 10 destinasi wisata terbaik di Sarolangun, rugi kalau tak mampir ke sana.
Air Terjun Talun Saluro
Yang pertama adalah Air Terjun Talun Saluro. Meskipun memiliki panorama yang mengagumkan, namun akses menuju ke Air Terjun Talun Saluro masih belum memadai. Untuk bisa sampai ke sana, para pengunjung harus berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam dari Desa Pondok Delapan dengan melintasi areal persawahan dan hutan belantara. Namun sesampainya di lokasi, lelahmu selama di perjalanan bakal langsung terbayarkan.
Bukit Seruling
Jika kamu ingin menikmati keindahan Sarolangun dari atas ketinggian, kamu bisa berkunjung ke Bukit Seruling, yang berlokasi di Muara Air Duo, Batang Asai, Sarolangun, Jambi. Berada di Bukit Seruling serasa berada di atas awan, karena tak jarang bukit ini diselimuti oleh kabut, yang membuat suasana menjadi lebih segar dan damai.
Bukit Tempurung
Kemudian ada juga Bukit Tempurung, yang berlokasi di Kecamatan Batang Asai. Bukit ini juga sering kali disebut sebagai negeri di atas awan, karena memang sering diselimuti oleh kabut. Meskipun memiliki pemandangan yang menakjubkan, namun Bukit Tempurung masih belum banyak diketahui oleh para traveller. Oleh sebab itu, berkunjung ke Bukit Tempurung akan menjadi pilihan yang pas bagi kamu yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian.
Bukit Temulun-Bukit Bulan
Kemudian ada juga Bukit Temulun, yang berlokasi di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun. Dari atas bukit, kamu bisa menyaksikan hijaunya alam Sarolangun dan beberapa pedesaan. Di kawasan ini juga terdapat perbukitan lainnya yang menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya.
Dam Jernih
Dam Jernih bisa dibilang sebagai salah satu destinasi wisata baru di Sarolangun. Meskipun pembangunan awalnya difungsikan sebagai sarana irigasi, namun kejernihan air dan keindahan alam yang ditawarkan membuat dam ini mulai ramai dikunjungi wisatawan. Para pengunjung yang datang ke sini biasanya akan menghabiskan waktunya untuk berenang di bawah dam.
Goa Calaw Petak
Di Kecamatan Limun kamu juga bisa menemui Goa Calaw Petak. Goa dengan panjang sekitar 1,8 km ini memiliki dekorasi stalagmit dan stalagtit yang cukup cantik. Berdasarkan informasi, mulut Goa Calaw Petak berada di Desa Malibung dan pintu keluarnya berada di Desa Napal Melintang. Di dalam goa kamu juga bisa menemukan sungai bawah tanah, dengan air yang sangat jernih dan kedalamannya hanya selutut orang dewasa.
Makam Para Sultan
Jika kamu ingin berwisata religi, kamu juga bisa berkunjung ke makam para sultan yang berada di Desa Bukit Sulah, Kecamatan Batang Asai. Berdasarkan informasi, makam ini sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga dikeramatkan oleh warga setempat. Yang menarik, sejak zaman dahulu makam ini tidak pernah ditumbuhi pepohonan, dan hanya ada satu pohon yang berada di belakang salah satu makam. Uniknya, sampai sekarang ukuran pohon itu tak bertambah atau pun berkurang.
Prasasti Karang Berahi
Kemudian kamu juga bisa berwisata sejarah dengan berkunjung ke Prasasti Karang Berahi. Berdasarkan informasi, prasasti ini tak memiliki tahun dan teridentifikasi menggunakan aksara palawa dan berbahasa Melayu Kuno. Prasasti ini sendiri berisi mengenai kutukan terhadap orang-orang yang tidak tunduk kepada raja dan yang melakukan tindak kejahatan.
Taman Nasional Bukit Dua Belas
Kemudian ada juga Taman Nasional Bukit Dua Belas. Di taman nasional ini kamu bisa menjumpai beraneka ragam kekayaan hayati yang dimiliki oleh Jambi. Kamu juga bisa menikmati keindahan Taman Nasional Bukit Dua Belas dari ketinggian dengan menaiki salah satu gardu pandang yang ada di salah satu sudutnya.
Tepian Cik Minah
Yang terakhir adalah Tepian Cik Minah, yang berlokasi persis di tepi Sungai Tembesi. Banyak yang mengatakan bahwa Tepian Cik Minah adalah salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan sunset.
