Saat ini desa menjadi kawasan yang paling strategis, untuk wisata. Dimana, sudah banyak yang mengembangkannya menjadi desa wisata. Salah satunya adalah Desa Terantang yang berada di Barito Kuala. Disini, sudah dikembangkan konsep Agropolitan.
Tidak bisa dipungkiri memang, Desa Terantang memang kaya akan potensi lahan pertaniannya. Hampir semua sudut menjadi lahan budidaya seperti buah-buahan, sayur mayur dan masih banyak lagi. Konon, saat panen raya melimpah, mereka menganut sistem barter lho.
Konsep Agropolitan
Mungkin, sebagian besar dari kamu agak bingung apa itu konsep Agropolitan. Oleh karena itu, sebelum menjelajah lebih dalam ke desa ini. Mari kita simak sedikit mengenai Agropolitan. Pada dasarnya konsep yang digunakan di desa ini hampir sama dengan Agrobisnis. Hanya saja, pengelolaannya sudah berskala besar sehingga mampu mendorong, melayani, dan menarik untuk mengembangkan pembangunan di bidang pertanian.
Cara Menuju ke Desa Terantang
Desa ini termasuk dalam wilayah kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Menuju ke desa ini memang sedikit sulit. Karena, kamu harus naik pesawat terlebih dahulu ke Bandara Syamsudin Noor. Dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit.
Kemudian, dengan waktu yang sama 1 jam 15 menit kamu akan tiba di lokasi wisata. Perjalanan panjang memang tetapi, cukup menarik dengan ditemani hamparan sawah-sawah yang hijau menawan di kanan dan kirinya. Dijamin kamu pasti betah.
Bagi kamu yang memerlukan penginapan di dekat Desa sudah banyak yang menyediakan. Salah satu rekomendasinya adalah OYO 1983 DC Guest House. Jaraknya hanya 36 menit dari desa. Tidak terlalu jauh dengan fasilitas yang sangat menarik dan membuat kamu nyaman, serasa di rumah sendiri lho.
Wisata Agropolitan
Wisata Agropolitan yang dikembangkan di desa ini memang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Dimana wisatawan tidak hanya melihat melainkan, mereka bisa terjun langsung dan belajar bagaimana cara mengolah lahan pertanian.
Tetapi harus seizin pemilik lahan, karena pengelolaannya masih bersifat mandiri. Selama proses pembelajaran kamu setidaknya harus hati-hati, karena sedikit saja rusak maka kamu wajib ganti rugi.
Menariknya, banyak penduduk warga yang sangat ramah dan bersahaja menyambut wisatawan. Biasanya paket agropolitan ini berlangsung antara 3 jam hingga 10 jam, tergantung dari lahan pertanian mana yang akan kamu pilih. Untuk biaya per orang, biasanya dikenakan 50 ribu rupiah.
Bila kamu datang saat panen, kamu bisa membelinya dengan harga yang murah lho. Bila tertarik kamu juga bisa membeli bibit tanaman seperti cabai, jeruk, dan masih banyak lagi untuk ditanam dirumah.
Kamu hanya perlu ikuti instruksi dari petani yang akan memberikan resep agar biji tersebut bisa berkembang dengan baik dirumah kamu. Hanya saja perlu diingat, menanam tidak mudah dan tidak juga sulit. Bila tidak berhasil bukan berarti kamu gagal.
Melainkan ada media tanah atau suhu yang memang kurang cocok untuk sebuah tanaman. Perlu diakui memang, tanah dari Desa ini cukup subur-subur. Sehingga, ditanami apa pun pasti mudah untuk tumbuh.
Keunikan Lain Desa Terantang
Selain dipusatkan sebagai kawasan Agropolitan untuk hortikultura seperti pada dan jeruk. Saat ini pengembangan Desa Terantang memang semakin pesat dan maju dengan adanya Desa Inggris. Sehingga, hampir setiap warganya menggunakan dua bahasa Indonesia dan Inggris.
Jadi jangan heran bila sampai disini kamu akan disambut dengan bahasa Inggris yang sudah setengah fasih. Tidak hanya anak muda saja, orang tua pun juga belajar bersama. Bagi kamu yang ingin fasih bahasa inggris seperti mereka, bisa juga lho tinggal disini beberapa hari dan membiasakan diri untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Kesimpulan
Sebenarnya tidak hanya soal hortikultura saja lho. Kamu juga melihat sentra pemotongan sapi dan kambing. Hanya saja, tidak banyak karena pemusatan kedua peternakan disebut di kecamatan yang lain. Tetapi, cukup seru dan menyenangkan lho untuk dicoba.
Agropolitan Terantang adalah sebuah sentra agribisnis yang mengesankan. Kamu bisa mendapatkan semua bahan sayuran, buah dengan harga yang murah dan kualitas nomor satu. Bahkan, bisa petik langsung dari kebun. Jadi, sudah siap menjelajah kampung ini?
