Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di pulau Sumatera yang memiliki banyak keindahan alam, salah satunya Danau Toba. Dengan keindahannya, nama Danau Toba seakan sudah menjadi ikon dari Sumatera Utara dan juga Indonesia. Selain indah, danau yang satu ini juga memiliki sejarah yang menarik untuk diteliti. Karena berdasarkan penelitian sebelumnya, Danau Toba terbentuk karena letusan Gunung Toba di zaman prasejarah, yang di mana dampak letusannya membuat bumi sempat dilanda musim dingin selama beberapa tahun. Namun tentunya Sumatera Utara tidak hanya tentang danau toba, karena masih banyak wisata alam lainnya yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Dari sekian banyak wisata alam yang ada di Sumatera Utara, Air Terjun Alam Tani atau yang disebut juga sebagai Air Terjun Simanik Manik juga bisa menjadi referensi untuk menghabiskan waktu liburan. Suasana tenang dan damai berpadu dengan pemandangan alam yang indah akan kamu rasakan ketika sampai di lokasi Air Terjun Alam Tani.
Lokasi Air Terjun Alam Tani
Air Terjun Alam Tani sendiri berada di desa Loburappa, kecamatan Aek Songsongan, kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dinamakan ‘Air Terjun Alam Tani’ karena memang lokasi air terjun ini berada di kawasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan ‘Alam Tani’ Yayasan Sintesa Medan. Bagi kamu yang hendak menuju ke Air Terjun Alam Tani, dari kota Medan kamu harus menempuh perjalanan panjang sejauh 233 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Namun jika kamu ingin melihat pemandangan yang lebih indah dengan melewati tepi Danau Toba, kamu bisa mengambil jalan melalui Saribudolok dengan jarak tempuh sejauh 262 km atau dengan waktu perjalanan selama 7,5 jam. Namun untuk yang datang dari ibu kota kabupaten Asahan, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 75 km dengan waktu tempuh selama 2 jam.
Dari lokasi parkir, kamu masih harus berjalan kaki sejauh 200 meter dengan melintasi hutan belantara untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Di sepanjang sisi jalan menuju ke lokasi air terjun kamu akan menjumpai sungai dangkal dengan air yang sangat jernih dan juga goa batu yang dindingnya dihiasi oleh tanaman rambat. Dengan keindahan alamnya, dijamin kamu gak akan merasa lelah meskipun harus berjalan kaki menuju ke lokasi air terjun.
Pesona Air Terjun Alam Tani
Setelah sampai di lokasi, kamu akan langsung disuguhi pemandangan air terjun yang masih alami dengan ketinggian sekitar 15 meter. Di bawah air terjun terdapat kubangan atau kolam tampung berdiameter 30 meter, dan tepat di bawah luncuran air terjun terdapat cekungan yang cukup dalam.
Tepat di sebelah Air Terjun Alam Tani terdapat sebuah goa kecil dengan mulut goa dihiasi tanaman rambat. Siraman embun air terjun terus membasahi goa, sehingga membuat ruangan di dalam goa cukup lembab. Meskipun demikian, banyak yang mengatakan bahwa Air Terjun Alam Tani akan terlihat semakin indah jika dilihat dari mulut goa tersebut.
Sementara itu, aliran Air Terjun Alam Tani kabarnya berasal dari sebuah sungai kecil yang mengalir melewati hutan belantara dan kemudian bermuara di Sungai Asahan. Jadi jangan heran, kalau debit air di air terjun tersebut cukup kecil, mengikuti volume air sungai. Namun ketika musim hujan tiba, debit air di Air Terjun Asahan akan cukup besar dan terkadang sedikit keruh.
Fasilitas di Air Terjun Alam Tani
Lokasinya yang masuk ke dalam hutan membuat air terjun ini tidak memiliki fasilitas yang memadai. Kamu pun masih kesulitan untuk menemukan toilet di sana, karena memang air terjun yang satu ini masih benar-benar alami dan jauh dari campur tangan manusia. Namun jangan khawatir, kamu masih bisa memanfaatkan fasilitas milik Yayasan Sintesa Medan yang berada di dekat pintu masuk. Fasilitasnya pun cukup lengkap, mulai dari toilet hingga mushalla sebagai tempat ibadah umat muslim.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Alam Tani
Untuk harga tiket masuk sendiri belum ditemukan informasi yang valid. Namun jika meurujuk pada destinasi wisata alam lain yang ada di Sumatera Utara, harga tiket masuk ke Air Terjun Alam Tani diperkirakan tidak lebih dari 15 ribu rupiah.