Bukan Indonesia namanya, bila tidak memiliki keunggulan soal pesona alam. Panorama gunung yang menjulang tinggi meninggalkan pesona air terjun yang menarik untuk dikunjungi. Selain udaranya sejuk dan menyegarkan air terjun adalah cara terbaik meluruhkan segala penat. Walau ada yang rutenya panjang sehingga, menguras tenaga ada pula yang rutenya pendek.
Bila anda mengaku sebagai pecinta alam, maka anda wajib mengunjugi objek wisata tersembuyi di Sumatera Barat. Namanya adalah Air terjun Nyarai, memiliki keindahan luar biasa yang pastinya membuat anda rindu untuk datang kembali ke tempat ini.
Mengenal Sekilas Air Terjun Nyarai
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 8 meter dengan aliran sebuah sungai yang membentuk kolam. Biasanya banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk berenang atau melakukan lompatan menantang dari atas bebatuan.
Tidak perlu takut tenggelam, karena kedalaman air sungai ini hanya 50 meter saja. Jadi, cukup aman bagi anda yang ingin bermain-main air yang rasanya dingin dan menyegarkan.
Waktu yang tepat untuk datang ke tempat ini adalah saat musim penghujan. Karena, di musim kemarau debit air sangat kecil. Sehingga, kurang sedap dipandang mata. Tetapi, saat musim penghujan jalur yang akan anda lalui cukup licin jadi, tetap jaga kewaspadaan.
Alamat dan Rute Lokasi
Objek wisata ini terletak di Nagari Sakibutan Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat 25581. Bagi anda yang ingin pergi ke objek wisata ini bila berasal dari luar pulau sumatera. Bisa menggunakan pesawat dan turun di Bandara Internasional Minangkabau.
Kemudian, lanjutkan perjalanan menuju ke lokasi dengan jarak tempuh kurang lebih 25,5 km, estimasi waktu yang dibutuhkan 51 menit. Mulai lah dari jalan lintas barat Sumatera ke Jalan Raya Padang- Bukit Tinggi hingga sampai di Buayan Lubuk Alung sejauh 15 km.
Dari sini, anda bisa melanjutkannya lagi ke Tapiana Putri, Sekayan hingga anda tiba di Lubuk Alung sejauh 10,7 km. Dan tak lama kemudian, anda akan tiba di titik lokasi pemberhentian menuju ke Air Terjun Nyarai.
Setelah sampai disini dan melakukan transaksi. Anda masih harus menyiapkan fisik karena, inilah perjalanan yang sesungguhnya. Anda akan disuguhkan dengan suasana pedesaan yang masih sangat asri dengan waktu tempuh mencapai 3 jam lamanya.
Sawah-sawah hijau nan elok apalagi pada masa panen. Kesejukan anginnya akan sangat terasa. Tidak hanya sampai disitu, anda juga akan melintasi Hutan Ulayat dan warga Gamaran, serta beberapa sungai yang pasti tidak bisa anda lupakan sampai kapan pun.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati semua sajian yang disuguhkan di kawasan wisata ini anda diwajibkan membayar tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah. Harga ini sudah termasuk guide yang akan memandu anda menuju ke titik lokasi. Selain itu, untuk harga parkir kawasan ini akan dikenakan biaya sebesar 3 ribu rupiah untuk kendaraan bermotor. Sementara, bagi anda yang membawa mobil akan dikenakan tarif 5 ribu rupiah.
Aktifitas Menarik
Selain berenang, di tempat ini anda bisa memancing. Di dalam kolam yang terkadang digunakan untuk berenang itu banyak ikan-ikan berkumpul dan berlari-larian kesana-kemari.
Salah satu cara untuk bisa mendapatkannya adalah dengan menyelam ke dalam air kemudian, menerkamnya dengan tombak pistol yang biasanya di bawa oleh warga sekitar. Anda wajib mencobanya karena, seru sekali menghadirkan pengalaman yang berbeda.
Selain itu, anda juga bisa berayun-ayun menggelantung ke akar pohon yang berada di sekitar. Setelah puas bermain-main, anda bisa menikmati ikan-ikan hasil tangkapan yang mempunyai cita rasa cukup lembut, gurih, dan manis tanpa harus di tambah dengan bumbu tambahan. Anda juga bisa bersantai sembari menikmati suara air terjun dengan duduk diatas batang pohon yang terjatuh dan biasa digunakan untuk menikmati surga yang ada di depan mata.
Air Terjun Nyarai adalah bukti bahwa sumatera barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman memang layak dijadikan sebagai kawasan wajib kunjung saat liburan. Keindahan dan pesonanya membuat siapa pun merindukan tempat ini. Bukan karena, pesonanya tetapi, perjalanan panjang yang seakan tidak pernah sampai di tujuan menjadi cerita menarik setelah pulang dari sini.