Alam Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tidak pernah lelah menyuguhkan cerita yang menarik kepada para wisatawan. Alamnya yang begitu indah seakan selalu menggoda para pecinta alam untuk datang dan menjamahnya secara langsung, sekaligus menikmati keindahan yang dianugrahkan oleh Sang Pencipta. Banyak destinasi wisata alam yang bisa kamu kunjungi di Banggai, salah satunya adalah Air Terjun Piala yang sudah melegenda itu.
Nama yang Unik
Secara sekilas memang air terjun ini memiliki nama yang unik. Ya, Air Terjun Piala, begitulah tempat cantik ini disapa. Padahal ketika berkunjung ke sana kamu tidak akan menemukan piala atau pun air terjun yang berbentuk menyerupai sebuah piala. Sampai saat ini pun tidak ada yang tahu pasti mengenai asal muasal pemberian nama tersebut. Beberapa dugaan pun muncul, salah satu alasan yang melatar belakangi pemberian nama tersebut adalah karena keindahan yang disuguhkannya, membuat air terjun ini layak dianugrahi sebuah piala dengan kategori air terjun tercantik di Banggai.
Bentuk Air Terjun yang Berundak
Jika pada umumnya air terjun jatuh langsung dari atas sebuah tebing vertikal, pemandangan yang berbeda akan kamu temukan di Air Terjun Piala. Di sana kamu akan menemukan air terjun yang berundak-undak, menyerupai sebuah tangga raksasa yang mampu menyejukkan mata. Setidaknya ada 5 undakan utama di Air Terjun Piala, dan setiap undakan memiliki ketinggian sekitar 7 meter, dengan jarak antara undakan yang satu dengan yang lainnya cukup berjauhan.
Air yang mengalir di air terjun ini tidak terlalu deras, namun yang pasti sangat jernih dan terasa menyegarkan, karena bersumber langsung dari mata air di dalam hutan belantara. Bahkan saking jernihnya, kamu akan menemukan kolam-kolam alami di sekitar Air Terjun Piala dengan warna hijau kebiruan.
Oh ya, Air Terjun Piala terletak di dalam hutan belantara, sehingga memiliki suasana alam yang sangat menyejukkan. Suasana itu lah yang bisa membuat para wisatawan untuk berlama-lama menghabiskan waktu di sana.
Bermain di Kolam Air Terjun Piala
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, banyak terdapat kolam alami di sekitar Air Terjun Piala. Kamu pun bisa menceburkan diri ke dalamnya, berenang sekaligus menikmati kesejukan airnya. Akan tetapi, kamu juga harus berhati-hati, pasalnya di beberapa titik kolam Air Terjun Piala memiliki kedalaman hingga mencapai angka 4 meter. Apabila belum mahir berenang, tidak ada salahnya kamu membawa peralatan bantu seperti pelampung atau pun ban karet sederhana untuk membantumu mengapung di atas air.
Air Terjun yang Multifungsi
Selain menyajikan pesona alam yang mengagumkan, aliran dari Air Terjun Piala juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai sumber PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) Hanga-Hanga. Pembangkit listrik dengan kapasitas 1.600 kilowatt ini telah diresmikan sejak 13 April 1987 silam, dan menjadi salah satu sumber energi listrik untuk desa di sekitarnya.
Lokasi Air Terjun Piala
Air terjun cantik ini berada di Desa Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Apabila datang dari pusat Kota Luwuk, kamu hanya perlu menempuh jarak sejauh 10 km untuk bisa sampai di Desa Hanga-Hanga. Apabila datang dari ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, kamu harus menempuh jarak sejauh 600 km dengan lama perjalanan 13 hingga 14 jam menggunakan transportasi darat.
Sementara itu, setelah sampai di Desa Hanga-Hanga, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke PLTMH Hanga-Hanga yang bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Dari sana, perjalananmu menuju ke Air Terjun Piala harus dilanjutkan dengan cara trekking selama 10 menit, karena akses yang tidak lagi bisa dilewati lagi oleh kendaraan bermotor.
Penginapan
Sayangnya tidak ada tempat penginapan di sekitar Air Terjun Piala, hal itu tidak lepas dari lokasinya yang berada di pedalaman hutan Banggai. Apabila ingin menginap, tidak ada pilihan lain kecuali kembali ke Kota Luwuk, yang mana di sana kamu bisa menemukan banyak tempat penginapan dengan harga yang beragam, menyesuaikan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan. Beberapa tempat penginapan yang bisa kamu singgahi di Kota Luwuk adalah ReedDoorz dekat RSUD Kota Luwuk dengan biaya sewa 150 ribu rupiah per malam, hingga Swiss-Belinn Hotel Luwuk dengan harga sewa 455 ribu rupiah per malam.
