Destinasi wisata Air Terjun Tangga Seribu memiliki suatu ciri khas yang sangat unik. Hal tersebut terletak di akses jalan yang menuju ke arah destinasi air terjun. Sebelum menuju ke arah air terjun, pengunjung harus melakukan suatu perjuangan yang cukup melelahkan. Perjuangan itu adalah dengan menaiki tangga terlebih dahulu, tangga tersebut disebut dengan tangga seribu.
Khusus untuk tangga seribu ini mempunyai fakta yang cukup mencengangkan. Hal tersebut dilihat dari nama yang diberikan oleh tangga. Adakah pengunjung yang sanggup untuk menyempatkan diri sendiri untuk menghitung jumlah anak tangga yang ada di tangga seribu.
Lokasi Air Terjun Tangga Seribu
Destinasi wisata alam ini berlokasi di Jl Raya Curup – Lubuk Linggau no 113, Cahaya Negeri, Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu. Lokasi tersebut sangat strategis dan mudah untuk dijangkau. Bahkan alat transportasi umum di sekitar lokasi juga cukup memadai. Walaupun hanya sekadar menyediakan alat umum seadanya.
Dengan lokasi yang sangat strategis membuat destinasi wisata ini sangat populer. Kepopuleran juga sangat khas akan keberadaan dari tangga seribu yang telah menjadi ciri khas dari destinasi wisata air terjun tangga seribu. Terlebih lagi daerah Curup – Bengkulu menjadi pusat pendidikan di provinsi Bengkulu. Ada beberapa perguruan tinggi yang terdapat di daerah Curup. Kepopuleran dari destinasi wisata air terjun tangga seribu juga tidak luput dari para pelajar yang merupakan terbesar media sosial.
Rute Lokasi Menuju Air Terjun Tangga Seribu
Rute lokasi menuju ke destinasi wisata air tangga seribu sangat mudah dijangkau, karena terletak tepat di tepi jalan raya dan alat transportasi yang tersedia juga cukup memadai. Lalu juga dapat memanfaatkan jasa dari google map sebagai petunjuk jalan. Sehingga dapat memperoleh arah jalan yang tercepat. Selain dapat memanfaatkan jasa dari google map, ada sebuah jalur lain terbaik untuk menuju ke arah destinasi wisata air terjun tangga seribu, jalur tersebut dengan melalui jalan Bengkulu – Kepahiang. Rute itu adalah rute arah dari Kota Bengkulu.
Telusuri saja arah Jl Bengkulu – Kepahiang hingga sampai ke ujung. Setelah di ujung Jl Bengkulu Kepahiang, akan menjumpai taman Kota Kepahiang. Tepat di depan taman merupakan sebuah persimpangan. Dari persimpangan tersebut ambil arah yang menuju ke utara, tepatnya di Jl Kepahiang – Curup. Lalu ikuti sepanjang Jl Kepahiang – Curup hingga ke ujung jalan. Tepat di ujung jalan tersebut, terdapat bundaran tugu kesehatan. Kemudian ambil arah lurus yang menuju ke arah Jl MH Tamrin.
Dari Jl MH Tamrin, lalu telusuri Jl merdeka, setelah itu telusuri Jl Ahmad Yani. Kemudian telusuri Jl Raya Curup – Lubuk Linggau, ikuti saja arah jalan tersebut hingga sampai lokasi destinasi wisata air terjun tangga seribu.
Sedangkan untuk pengunjung yang bukan dari arah kota Bengkulu, dapat menyesuaikan arah jalan dengan mudah. Sebab kunci utama dalam rute jalan menuju ke Air Terjun Tangga Seribu adalah dengan menyelusuri sepanjang Jl Raya Curup – Lubuk Linggau.
Akses Jalur Tracking Menuju Ke Air Terjun Tangga Seribu
Akses jalur yang menuju ke destinasi wisata ini membutuhkan perjuangan yang cukup melelahkan. Area tracking menuju ke arah air terjun telah sangat memadai dan mudah untuk dijangkau, begitu pula dengan pengamanannya yang telah dilengkapi pagar.
Tetapi hal ini sama sekali tidak terlalu menjamin akan akses tracking yang mudah. Sebab jalur tracking yang menuju ke arah air terjun berupa tangga. Kondisi dari tangga tersebut sangat menyita perhatian, karena hal inilah air terjun ini disebut sebagai tangga seribu.
Tangga seribu memang tergolong yang cukup tinggi. Sehingga jumlah anak tangga, juga menyesuaikan dengan ketinggian dari air terjun itu sendiri dengan jumlah anak tangga yang cukup fantastis tentunya.
Walaupun dijuluki sebagai tangga seribu, bukan berarti jumlah anak tangga mencapai ribuan. Faktanya jumlah keseluruhan anak tangga hanya mencapai ratusan buah. Jumlah dari keseluruhan anak tangga pun masih belum dapat dipastikan. Tetapi ada suatu cara untuk membuktikan bahwa jumlah dari keseluruhan anak tangga tersebut tidak mencapai angka seribu. Caranya adalah dengan menghitung sendiri jumlah tangga ketika menaiki tangga seribu.
Keberadaan dari tangga seribu tersebut menjadi ciri khas sekaligus menjadi suatu halangan bagi beberapa orang. Karena dengan jumlah anak tangga yang tergolong fantastis, sangat tidak direkomendasikan untuk para lansia dan anak – anak.
Sebab telah dapat dipastikan bahwa lansia cukup cukup sulit untuk menaiki tangga seribu tersebut. Tetapi khusus untuk anak – anak akan cukup merepotkan ketika mereka kelelahan saat menaiki tangga, karena anak-anak akan meminta untuk digendong.
Fakta Unik Tentang Destinasi Wisata Air Terjun Tangga Seribu
Ada beberapa fakta unik mengenai destinasi wisata air terjun tangga seribu. Berikut ini adalah fakta unik selengkapnya :
1. Jalur tracking tangga seribu
Fakta unik dari destinasi wisata air terjun tangga seribu yang utama terletak pada jalur trackingnya. Semua pengunjung tanpa terkecuali harus menaiki tangga dengan jumlah anak tangga yang cukup fantastis. Itu adalah satu – satunya cara supaya dapat menyaksikan secara langsung pesona dari air terjun.
Meskipun semua pengunjung mengeluh dengan keberadaan tangga seribu, tetapi merasa cukup puas dengan keberadaan dari pesona air terjun itu sendiri. Suara gemercik air terjun pun mampu mengurangi rasa lelah yang ada.
2. Keberadaan dari air terjun berada tepat di bawah jembatan
Hal ini mungkin belum begitu disadari oleh beberapa orang. Namun faktanya, keberadaan dari air terjun memang berada tepat di bawah jembatan yang terletak di Jl Raya Curup – Lubuk Linggau. Hal ini dapat terlihat sangat jelas ketika mengintip air terjun dari atas jalan raya.
3. View air terjun nampak dari arah jalan raya
Pesona dari air terjun tangga seribu dapat disaksikan secara langsung dari jalan raya. Hal ini mungkin membuat keberadaan air terjun yang dapat dibandingkan dengan air terjun Lembah Anai, Padang, Sumatera Barat.
Baik Air Terjun Tangga Seribu dan Lembah Anai sama – sama dapat disaksikan dari arah luar, yaitu dari jalan raya. Hanya saja untuk air terjun Lembah Anai terlihat jelas menjulang tinggi. Sedangkan untuk air terjun tangga seribu dapat disaksikan ketika pandangan mata tertuju ke arah bawah.
4. Bagaikan mengalir secara langsung dari terowongan
Keunikan ini hanya merupakan suatu fenomena dari lokasi Air Terjun Tangga Seribu. Letaknya memang diapit dan seolah – olah berada di tengah puncak tebing. Tepat diatas tebing merupakan sebuah jalan raya. Lalu di atas aliran air terjun terdapat sebuah jembatan.
Sehingga air terjun seolah – olah terapit dengan tebing dan jembatan. Hal ini membuat kesan dari aliran air terjun seolah – olah berasal dari sebuah terowongan. Pesona tersebut memang membuat pesona dari air terjun terlihat tidak begitu natural. Bentuk dari arus air pun sangat menyerupai dengan arus air dari pipa waterboom / waterpark.