Berwisata Alam di Geopark Merangin

Jambi merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki berbagai macam jenis wisata dan berbagai macam tempat wisata yang wajib kalian kunjungi saat berkunjung kesana. Salah satu tempat wisata tersebut bernama Geopark Merangin salah satu tempat wisata unggulan Jambi.

Bagi kalian yang belum tahu Geopark merupakan singkatan dari Geological Park, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Taman Geologi atau taman bumi. Geopark merupakan  kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi dimana masyarakat setempat juga berperan untuk melindungi dan meningkatkan fungsinya. Indonesia sendiri memiliki 2 geopark yang diakui oleh lembaga internasional dan 40 geo heritage lainnya yang tersebar di berbagai provinsi. Kawasan-kawasan tersebut dikembangkan sebagai kawasan geopark nasional, dan 6 di antaranya telah dan akan diakui UNESCO sebagai geopark dunia.

Sumber Gambar: travelingyuk.com

Sekedar informasi awal tujuan dibuatnya Geopark adalah untuk melindungi warisan geologi yang berada di negara-negara Eropa oleh organisasi non pemerintah bernama EGN (Europe Geopark Network) yang mulai diperkenalkan pada tahun 2001. Tetapi kemudian keberadaan Geopark oleh Badan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dikembangkan lagi dan difasilitasi dengan membentuk organisasi GGN (Global Geopark Network) pada tahun 2004. Pembentukan lembaga ini memiliki maksud agar dapat mampu menampung anggota lebih banyak lagi dari negara-negara yang ada di dunia. Sehingga tujuan Geopark pun menjadi lebih dikembangkan kembali, dimana bukan hanya sekadar untuk melindungi warisan geologi, tetapi juga untuk mengambil manfaat, menggali, menghargai dan mengembangkan warisan geologi seperti halnya Pelestarian Bioma.

Geopark Merangin berada di Kabupaten Merangin tepatnya berada di Desa Air Batu dan Dusun Baru Kecamatan Pemberap. Jika ditempuh dari jambi kalian kurang lebih membutuhkan waktu tidak lebih dari 6 Jam untuk bisa sampai di Desa Air Batu dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk menuju ke lokasi Geopark Merangin, Anda dapat menggunakan dua buah cara masuk. Cara yang pertama adalah dengan berjalan kaki mengitari hutan di pinggiran sungai, Jika menggunakan cara ini kalian akan membutuhkan waktu sekita 3 jam. Sedangkan cara yang kedua adalah melalui kegiatan susur sungai. Pilihan ini dapat dikatakan pilihan yang  lebih populer kedua karena kalian dapat melakukan kegiatan rafting ataupun arung jeram untuk mencapai Geopark Merangin. Hanya saja walaupun terdengar lebih menyenangkan, cara yang kedua ini juga dapat dikatakan yang lebih berbahaya dan memakan biaya lebih banyak dibandingkan cara yang pertama. Pilihan yang manapun sebenarnya tidak masalah karena geopark ini terdapat di sepanjang aliran sungai.

Sumber Gambar: ngeksplore.com

Di Geopark Merangin kalian dapat menikmati berbagai macam fosil flora dan fauna yang telah terbentuk sejak 200-250 juta tahun lalu. Hal ini menjadikan Geopark Merangin sebagai pusat bebatuan fosil yang tertua di Asia. Bahkan Geopark Merangin diperkirakan memiliki koleksi yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan geopark yang berada di Amerika. Tempat ini sangat cocok bagi kalian pecinta sejarah ataupun bagi kalian yang menyukai petualangan, karena baik jika kalian memilih berjalan atau dengan rafting suasana disekitar sungai membuat suasana terasa seperti di film atau buku petualangan.

Sumber Gambar: sepatukumuh.comw

Untuk Fasilitas dan tempat akomodasi disini dapat dikatakan cukup memadai disini kalian akan dapat dengan mudah menemukan berbagai layanan jasa. Misal untuk transportasi kalian dapat menggunakan bis angkutan umum atau menyewa mobil di Kota Jambi. Untuk keperluan penginapan, kalian dapat menyewa homestay yang disediakan oleh penduduk dengan biaya rata-rata sekitar 200 ribu rupiah untuk satu malamnya. Satu buah homestay biasanya dapat digunakan untuk sekitar 10 orang pengunjung sekaligus.

Sumber Gambar: kompasiana.com

Biaya yang perlu kalian keluarkan untuk menikmati tempat ini dapat dikatakan tidak murah apalagi jika kalian ingin melakukan kegiatan tracking menuju lokasi geopark dimana kalian perlu menyewa seorang guide yang dihitung per orangnya untuk biaya penyewaan perahu karet, kalian mungkin harus membayar biaya sekitar 600 ribu. Dimana satu buah perahu dapat digunakan untuk 5 orang pengunjung dan satu orang pemandu..

Sayangnya, walaupun memiliki pemandangan yang indah dan bersejarah. Tempat ini memiliki satu kelemahan, yaitu sinyal ponsel belum dapat menjangkau tempat tersebut. Jadi bagi kalian yang mempunyai hobi berfoto dan langsung upload di media sosial kalian, disini kalian tidak dapat melakukannya dan harus sabar menunggu sampai kalian dapat sinyal ponsel kembali.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.