Sampai saat ini, pesona matahari terbit dan terbenam masih menjadi bius dan magnet paling mengesankan yang akan selalu diburu oleh wisatawan. Bila kamu masih berada di Kabupaten Sekadau, kamu bisa mengunjungi Bukit Burang yang mempunyai pesona keduanya.
Objek wisata ini tergolong masih baru. Tetapi, tidak menyurutkan semua orang untuk menikmati segala keindahan dan pesonanya. Tidak bisa dipungkiri memang, kawasan ini cukup menarik dengan pemandangan dan panorama yang mengesankan.
Tentang Bukit Burang
Menuju ke atas bukit memang tidak mudah, karena kamu akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Kontur tanah yang naik dengan sudut kemiringan hampir 45 derajat ini memang menjadi sebuah tantangan tersendiri. Hanya saja rasa lelah akan terbayarkan dengan sendirinya saat kamu menginjakkan kaki di atas puncak.
Selama perjalanan pun, kamu akan disuguhkan dengan udaranya yang benar-benar sangat sejuk. Bahkan, keringat sedikit tak tampak karena, hembusan angin yang berhembus lirih. Pepohonan hijau menjulang tinggi, yang membuat rasa lelah yang kamu rasakan sedikit tersamarkan.
Cara Menuju ke Lokasi
Objek wisata ini terletak di Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Menuju ke objek wisata ini kamu bisa melalui Bandara Pontianak Supadio yang harga tiketnya mulai dari 600 ribuan saja.
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke Desa Rirang Jati. Dimana, waktu tempuhnya kurang lebih 5 jam 30 menit. Melalui jalan Trans Kalimantan. Sejauh 272 kilometer jalanan yang akan kamu lalui, sudah cukup bagus.
Setelah sampai di desa, kamu bisa bertanya kepada penduduk sekitar, dan menitipkan kendaraan kamu disana. Jangan lupa bilang menginap bila kamu ingin menginap.
Keindahan Bukit Burang
Salah satu keunikan yang bisa kamu dapatkan dari Jalur pendakiannya adalah hadirnya pohon Durian. Jadi, kalau kamu ke sana bersamaan dengan musim durian, kamu bisa juga lho mengambil satu untuk dijadikan bekal. Untuk pembayarannya kamu bisa bayar di pos awal menuju ke atas.
Perjalanan yang dibutuhkan kurang lebih 2 jam. Bagi kamu yang ingin melihat pesona matahari baik terbit dan tenggelam. Disarankan untuk naik sekitar pukul 3 sore. Waktu diatas sudah pukul 5 sore. Kamu bisa menyiapkan tenda dan menyiapkan diri menyambut matahari yang tenggelam secara perlahan.
Kalau mau menginap diatas, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu ya. Lalu jangan lupa untuk bawa semua peralatannya dari rumah ya. Mulai dari tenda, peralatan memasak, hingga makanan dan minuman.
Saat malam hari kamu bisa melihat pemandangan kota Sekadau yang bergelimang dengan pancaran lampu. Tampak mengesankan memang dengan apa yang bisa kamu lihat di depan mata. Beranjak malam sekitar pukul 2 dini hari. Cobalah keluar dari tenda dan nikmatilah hamparan bintang-bintang jumlahnya bisa mencapai jutaan menghiasi langit.
Bagi kamu yang menunggu sunrise, kamu bisa bangun sekitar pukul 4 pagi. Lihatlah, kabut-kabut yang menebal dan udara dingin yang terkadang menusuk ke tulang. Tetapi, keindahan sang Fajar yang perlahan-lahan muncul memang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Tips Menuju ke Bukit Burang
Nah, Bagi kamu yang ingin menikmati seluruh keindahannya, tidak salah bila melihat berbagai tips. Mungkin, bisa membuat perjalanan kamu semakin menarik. Pertama, datanglah saat musim kemarau. karena, di musim ini biasanya langit lebih banyak cerah dari pada musim penghujan.
Kondisi jalanan juga lebih ramah, tidak licin yang membuat kamu bisa terjatuh. Selanjutnya, bawalah air dan makanan secukupnya. Karena, di puncak bukitnya belum ada banyak warung yang menjual makanan dan minuman.
Jangan lupa bawa kantong sampah. Buang semua sampah yang bisa kamu temukan. Atau minimal yang kamu bawa dari bawah. Buang di tempatnya agara tempat ini tetap bersih dan layak untuk dikunjungi. Bila berkunjung di musim kemarau jangan lupa bawa selimut yang tebal. Biasanya, disaat malam udara dingin akan lebih terasa daripada di musim penghujan.
Kesimpulan
Bukit Burang adalah salah satu keindahan yang ada di Kabupaten Sekadau. Banyak wisatawan yang memburunya. Menikmati sajian matahari yang memang tidak tertahankan. Jadi, Sudah siap belum menjelajah kawasan ini?