Bicara soal Papua, tentunya akan mengingatkan kita akan pesona alam yang indah dan sangat asri. Provinsi Papua memang jarang dijadikan daftar wisata oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, ternyata di Papua ini masih sangat banyak menyimpan keindahan alam yang jarang sekali disentuh oleh manusia. Contohnya saja seperti Pulau Duamo, Sungai Distrik Korupun yang ada di Yahukimo. Tapi, ngomong-ngomong soal pesona alam yang indah. Tentunya kita tidak boleh melupakan wisata alam yang satu ini, yaitu Bukit Sontiri.
Bukit Sontiri yang juga sering disebut oleh warga setempat dengan Bukit Teletubbies ini merupakan hamparan padang yang sangat luas dengan banyaknya barisan bukit hijau. Bukit ini juga menyajikan pemandangan alam yang eksotis dan indah pada saat sunrise dan sunset. Pastinya bukit ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin berlibur untuk mencari spot foto dan pemandangan alam yang bagus.
Bukit Sontiri merupakan bukit di Tambrauw yang terkenal akan pemandangan hijaunya. Pengunjung yang memutuskan untuk berwisata ke Bukit Sontiri, sudah pasti tidak akan kecewa dengan pemandangan yang disajikan oleh bukit ini.
Meskipun letak nya yang lumayan jauh, namun Bukit ini sangat cocok dan recommended bagi kamu yang suka mendaki dan suka menyegarkan mata dengan melihat pemandangan alam yang indah.
Cara Menuju Lokasi Bukit Sontiri
Bagi kamu yang ingin berwisata ke Bukit Sontiri, dan kamu juga merupakan orang luar. Kamu bisa memulai perjalanan kamu dengan menaiki pesawat menuju ke Bandara Manokwari. Lalu sesampainya di Manokwari kamu perlu menuju ke Distrik Kebar. Perjalanan untuk menuju ke distrik ini memakan waktu 3 sampai 5 jam dari Manokwari.
Namun jalur yang ditempuh dari Manokwari ke Distrik Kebar ini perlu melewati medan jalan yang dimana memiliki elevasi yang bertingkat tingkat. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, jika kamu telah sampai di Distrik Kebar. Perjalanan yang dilakukan untuk sampai ke Bukit Sontiri hanya akan memakan waktu 30 menit dengan menaiki mobil double cabin.
Untuk biaya perjalan sendiri, dari Manokwari menuju Kebar dengan menaiki kendaraan double garda, kamu dapat merogoh kocek Rp 2,5 juta untuk sekali jalan. Untuk perjalan sehari hari kamu tidak bisa menggunakan angkutan umum. Karena kamu harus mencarter mobil sendiri dengan biaya mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta jika perjalanan yang dilakukan tidak terlalu jauh.
Suasana Di Bukit Sontiri
Bukit ini akan memanjakan mata para pengunjung yang berwisata kesini. Karena saat sampai di Bukit Sontiri, kamu dapat melihat beribu-ribu jaring laba-laba. Setiap paginya bukit ini akan dipenuhi oleh jaring. Namun kamu tidak perlu cemas, karena laba-laba yang ada di bukit ini kebanyakan jenis laba-laba yang tidak berbahaya bagi manusia.
Di bukit nan indah ini jumlah sarang laba-laba yang mencapai ribuan, dengan ukuran yang seragam, akan terlihat indah dan seakan menghiasi pemandangan di antara rerumputan yang hijau. Tentu saja momen ini akan sangat cocok untuk kamu yang ingin mengambil gambar dan berfoto dengan background jaring laba-laba.
Suasana di bukit ini akan sangat terlihat indah saat jaring laba-laba bersentuhan dengan embun, dan terpapar sinar matahari pagi. Karena jaring jaring ini akan terlihat seperti berkilauan.
Bukit yang dikenal juga sebagai Bukit Teletubbies oleh warga setempat ini. Tentunya menawarkan suasana pemandangan yang akan menyegarkan mata bagi orang yang melihatnya. Jika di pagi hari bukit ini akan dihiasi oleh ribuan jaring laba-laba. Nah, ketika di sore hari bukit ini akan menghiasi langit sore dengan fenomena sunsetnya.
Pegunungan Tamrau yang berdiri di depan Bukit Sontiri ini, akan membuat bukit ini menjadi terlihat seperti basin atau cekungan. Pegunungan ini juga merupakan landmark Tambrauw. Dari kejauhan, perlahan sinar emas yang menghiasi langit mulai tenggelam dan akan menjadikan bukit ini menjadi lembah yang penuh akan warna jingga.
Melihat Indahnya Sunset Di Bukit Sontiri
Penduduk lokal sering menghabiskan waktu sore mereka untuk melihat fenomena alam sore yang satu ini. Anak anak sekitar biasanya bermain di bukit ini atau bahkan sekedar menunggu ternak mereka merumput. Bila kamu merekam Bukit Sontiri dengan drone, bukit ini akan terlihat seperti savanna raksasa. Bahkan sekilas perkampungan kecil yang di dominasi oleh bukit hijau di kawasan bukit ini terlihat seperti di Switzerland.
Namun, infrastruktur yang terbatas akan menjadi kendala bagi kamu yang ingin menginap di bukit ini. Saat ini belum ada fasilitas menginap bagi para pengunjung selain rumah warga setempat dan mess Pemda.
Tapi kamu tidak perlu khawatir. Jika kamu ingin menginap untuk menyaksikan sunset dan sunrise di Bukit Sontori, kamu dapat menggelar tenda sendiri. Tentunya sebelum melakukan perjalanan, pastikan kamu mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk berkemah.
Terakhir, ada sedikit saran untuk kamu yang ingin ke Bukit Sontiri. Kamu lebih baik mengunjungi bukit ini ketika musim kemarau tiba. Karena rumput rumput yang berwarna kekuningan akan menambah kesan yang dramatis dan romantis. Sangat cocok bukan untuk dijadikan objek fotografi.
Jadi, kamu semakin tertarik bukan untuk mengunjungi bukit ini? Selain Bukit Sontiri di Tambrauw, kamu juga dapat mengunjungi Bukit Pasir Putih yang berada di Desa Akaima.
Â