Batu belimbing adalah salah satu destinasi wisata yang sangat menarik, unik dan sangat langka. Destinasi wisata alam menjadi bukit bahwa alam dapat menciptakan suatu benda yang mempunyai nilai estetika tinggi. Bahkan tanpa adanya campur tangan manusia sekalipun. Dengan kondisi dari batu belimbing yang sangat unik menjadikan keberadaan dari batu tersebut sangat fenomenal. Hal tersebut juga menjadi daya tarik utama untuk destinasi wisata langka tersebut.
Sayangnya lokasi dari Batu Belimbing terletak di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini juga menjadi suatu kendala bagi beberapa orang yang berada dari luar Kepulauan Bangka Belitung dan juga pulau Sumatera atas keberadaan batu yang sangat fenomenal.
Kendala lokasi yang memang menjadi faktor utama. Walaupun daerah Bangka Belitung telah terdapat bandara, yaitu bandara Depati Amir. Tetapi akses bandara sangat terbatas dan hanya menerima destinasi untuk beberapa kota – kota besar, seperti Jakarta, Batam, Palembang dan Pontianak. Selain kota tersebut, tidak menyediakan akses direct flight. Jadi harus transit terlebih dahulu.
Pelayanan bandara Depati Amir juga bukan hanya terbatas pada akses penerbangan, tetapi juga pada waktu operasional. Bandara Depati Amir yang ada di Kepulauan Bangka Belitung ini, sama sekali tidak beroperasional selama 24 jam.
Hal ini menjadi peringatan yang cukup darurat untuk tidak menunda waktu pulang. Hanya demi supaya tidak ketinggalan pesawat terakhir. Sebab jika pesawat terakhir telah terbang, maka harus bermalam lagi di wilayah tersebut.
Lokasi Batu Belimbing
Batu Belimbing terletak di Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Letak dari Batu Belimbing itu berada di bagian barat daya Pulau Bangka. Lokasi tersebut juga cukup jauh dari dari pusat kota Pangkal Pinang yang merupakan pusat kota dan juga pusat kepemerintahan.
Waktu perjalanan yang dibutuhkan dapat mencapai ±2 jam. Sepanjang perjalanan akan disuguhkan dengan landscape alam khas Pulau Bangka yang masih sangat natural. Sehingga lamanya perjalanan tidak akan terasa. Lokasi dari batu belimbing juga terletak di area pesisir. Bahkan dari arah lokasi Batu Belimbing dapat sekaligus menyaksikan landscape yang berupa laut. Suasana laut pun jug masih sangat terasa dalam daerah tersebut.
Sedangkan untuk fasilitas penginapan hanya terdapat di daerah Pangkal Pinang. Sehingga setelah mengunjungi destinasi wisata tersebut, sebaiknya langsung kembali ke Pangkal Pinang. Di wilayah tersebut tersedia berbagai macam jenis penginapan, mulai dari homestay yang sangat sederhana hingga hotel mewah bintang 4.
Rute Lokasi
Pulau Bangka Belitung memang merupakan suatu pulau kecil dengan kondisi wilayah yang sama sekali tidak terkesan modern. Meskipun telah banyak gedung mewah dan megah, tetapi tidak lepas dari ciri khas budaya asli Bangka Belitung. Tetapi seluruh wilayah yang ada di Bangka Belitung telah terbaca oleh Google map. Jadi untuk rute menuju ke Batu Belimbing dapat memanfaatkan akses Google map, supaya memperoleh rute jalan yang paling efektif.
Sedangkan untuk akses transportasi, sebaiknya gunakan kendaraan bermotor ataupun mobil. Selain lebih leluasa, penggunaan dari transportasi tersebut cukup efektif dan sangat rekomended. Mengingat daerah tersebut masih minim alat transportasi umum. Selain rute dari google map, ada rute jalan lain yang dapat dijadikan sebagai penunjuk arah menuju ke destinasi wisata Batu Belimbing. Rute ini dimulai dari arah kota Pangkal Pinang.
Telusuri sepanjang Jl Pangkal Pinang – Namang ke arah selatan. Setelah sampai di ujung jalan, akan menjumpai pertigaan Jl Pangkal Pinang – Namang dan Jl Namang – Koba. Dari pertigaan, ambil arah ke timur / belok ke kiri. Lalu ikuti sepanjang Jl Namang – Koba. Setelah sampai di Fish Roundabout Monument Park, belok ke arah kanan. Tepatnya di Jl Kenanga Atas. Lalu setelah sampai di perempatan, ambil arah lurus yang merupakan Jl Raya Gadung. Kemudian ikuti sepanjang Jl Raya Gadung hingga sampai di daerah Toboali. Ketika di daerah Toboali, telusuri Jl Jenderal Sudirman. Jalan tersebut merupakan jalan raya yang ada di daerah Toboali. Setelah sampai di simpang 5 Toboali, belok ke arah kanan yaitu ke arah Jl RA Kartini. Di Jl RA Kartini pada belokan ke 3, terdapat Jl masuk. Kemudian belok ke arah jalan tersebut. Tepatnya di Jl Mayor Syafrie Rahman.
Setelah menjumpai Thomas cell / counter HP, belok ke arah kiri di Jl Sriwijaya. Pada belokan ke 3 Jl Sriwijaya, merupakan Jl Ir H Juanda. Belok ke arah Jl tersebut dan lurus sampai di lokasi wisata Batu Belimbing.
Harga Tiket Masuk Batu Belimbing
Destinasi wisata batu belimbing ini termasuk ke dalam destinasi wisata gratis yang ada di pulau Bangka. Dengan status free destination, membuat destinasi wisata ini sangat rekomended untuk dikunjungi. Dengan tidak adanya tarif tiket masuk, dapat menekan biaya travelling.
Walaupun tidak terdapat tarif kontribusi tiket masuk, tetapi pihak pengelola memperlakukan tarif parkir. Besarnya tarif parkir tidak terlalu mahal dan hanya sekitar ± 5.000 IDR. Harga tarif parkir juga menentukan jenis kendaraan yang digunakan.
Sejarah Terbentuknya Batu Belimbing
Sejarah akan terbentuknya batu belimbing sangat menarik perhatian dan juga sangat unik. Biasanya suatu tempat selalu dihubungkan dengan kisah legenda yang biasanya penuh dengan untuk magis yang menimbulkan beberapa aturan ketat bagi setiap pengunjung tanpa terkecuali. Tetapi tidak untuk tempat yang satu ini.
Khusus untuk sejarah terbentuknya batu belimbing jauh dari unsur magis dan murni ilmu pengetahuan yang jauh lebih logis. Proses terbentuknya dari Batu Belimbing yang telah dipatenkan merupakan hasil dari suatu penelitian ilmiah. Batu Belimbing terbentuk sekitar 270 juta tahun lalu. Batu tersebut merupakan jenis batu granit. Pembentukan dari batu tersebut merupakan hasil pembekuan magma yang berada di dalam perut bumi. Dengan adanya faktor alam dan secara natural, batu tersebut tersigap ke permukaan daratan. Berdasarkan ahli geologi, Batu Belimbing terdiri dari beberapa komposisi zat. Komposisi tersebut meliputi pyroksen, kuarsa, biotit, cassiterit, plagioklas dan amphibol.
Spot Batu Belimbing
Di destinasi wisata alam yang sangat fenomenal ini tidak memiliki banyak spot. Hanya saja destinasi wisata ini mempunyai sebuah spot andalan, yaitu Batu Belimbing itu sendiri. Spot ini juga tidak akan pernah dijumpai pada daerah lain. Spot Batu Belimbing terdiri dari batu granit yang berukuran raksasa. Masing – masing batu memang memiliki ukuran yang berbeda – beda. Tetapi masih dikategorikan ke dalam batu raksasa.
Warna dari batu tersebut hitam pekat, bentuk dari batu juga sangat unik menyerupai bentuk buah belimbing. Karena hal itu, destinasi wisata ini disebut dengan Batu Belimbing.
Spot lain yang ada di Batu Belimbing adalah Gardu Pandang. Kondisi Gardu Pandang sangat sederhana dan hanya terbuat dari papan kayu. Dari atas Gardu Pandang tersebut, dapat menyaksikan sebagian besar view Toboali, khususnya pesona jajaran Klenteng yang ada.