Salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal akan keindahan alam yang masih sangat natural dan asri yaitu Curup 7 Pagelaran. Kondisi dari curug sangat bersih dan terjaga dengan cukup baik secara alami tanpa adanya campur tangan dari manusia. Sehingga Curup 7 Pagelaran sangat recommend bagi yang sedang penat dan menginginkan suasana alam yang damai.
Lokasi Curup 7 Pagelaran Utara
Destinasi wisata yang masih natural ini berada di kawasan hutan register 22, Pagelaran Utara, Pagelaran, Pringsewu, Lampung. Letak tersebut tidak begitu dari pusat kota Bandar Lampung. Jadi tidak perlu menghabiskan waktu perjalanan seharian penuh. Letak dari destinasi wisata ini memang cukup terpencil dan berada di bagian dalam hutan. Serta Curup 7 Pagelaran juga masih sepi pengunjung.
Bukan merupakan faktor bahwa Curup 7 Pagelaran Utara tidak menarik, hanya saja sebagian besar para wisatawan lebih memilih untuk mengunjungi destinasi wisata lain. Terutama untuk destinasi wisata yang sedang hits dan viral. Lalu sebagian besar orang juga lebih berminat pada wisata waterpark / waterboom. Apalagi sebagian besar wisata waterpark / waterboom di Lampung mempunyai harga tiket masuk yang sangat murah dan miring dengan jumlah wahana yang cukup kompleks.
Rute Lokasi Menuju Curup 7 Pagelaran Utara
Untuk memperoleh rute lokasi yang menuju ke Curup 7 Pagelaran, dapat ditemukan di google map. Jadi dapat dengan mudah menemukan jalan efektif dan tercepat dari arah lokasi. Untuk arah dari Bandar Lampung hanya memerlukan waktu perjalanan selama ±1 jam.
Selain menggunakan akses Google map, juga ada 2 rute lain yang dapat digunakan sebagai petunjuk arah jalan. Kedua rute ini merupakan rute efektif dalam menemukan lokasi Curup 7 Pagelaran. Jadi arah destinasi dari daerah terdekat dengan Curup tersebut, yaitu arah Pasar pagelaran dan arah pasar Sukoharjo.
Untuk rute yang pertama yaitu rute Pasar Pagelaran. Dari arah pasar ini, ambil arah yang menuju ke pasar Margosari. Dari arah tersebut ambil jalan yang menuju ke arah hutan register 22.
Sedangkan untuk rute yang kedua yaitu rute Pasar Sukoharjo. Setelah sampai di Pasar Sukoharjo, kemudian menuju ke arah pasar Margosari. Lalu ikuti petunjuk arah yang menuju ke arah hutan register 22 yang merupakan lokasi destinasi wisata Curup 7 Pagelaran.
Baik rute Pasar Pagelaran maupun Pasar Sukoharjo, sama – sama melalui arah Pasar Margosari. Hanya sekedar info singkat mengenai pasar Margosari, untuk sangat berhati – hati saat melalui jalan sekitar pasar Margosari. Karena kondisi jalan tidak stabil dan ada sedikit kerusakan serta banyak lubang. Selain kondisi jalan yang kurang baik, masih ada bagian jalan yang belum diaspal / dibeton sama sekali. Dengan kata lain kondisi jalan sangat murni dan hanya berupa tanah.
Jadi untuk memperoleh jalan yang lebih baik, sangat disarankan untuk mengunjungi Curup 7 Pagelaran di musim kemarau. Jika di musim hujan kondisi jalan banyak yang tertutup air dan sulit mengetahui apakah jalan tersebut berlubang / tidak.
Harga Tiket Masuk Curup 7 Pagelaran Utara
Walaupun sangat terpencil, sepi pengunjung dan seperti tidak diperhatikan, tetapi bagi yang hendak mengunjungi Curup ini akan dikenakan biaya kontribusi tiket masuk. Besarnya tarif tiket masuk tersebut tidaklah besar. Setiap orang hanya akan dikenakan biaya masuk sebesar 5.000 IDR per orang.
Dengan biaya kontribusi yang cukup murah tersebut, pengunjung serasa memperoleh tempat yang cukup eksklusive. Karena dengan kondisi sepi, membuat Curup 7 Pagelaran serasa disediakan khusus. Berbagai macam aktivitas pun dapat dilakukan secara leluasa. Serta tanpa merasa canggung.
Waktu Operasional Curup 7 Pagelaran Utara
Waktu operasional untuk Curup 7 Pagelaran Utara sangat fleksibel. Pengunjung pun dapat mengunjungi destinasi wisata ini kapan pun juga. Tetapi kondisi dari Curup sendiri yang cukup terpencil, membuat destinasi wisata ini hanya direkomendasikan supaya dikunjungi pada siang hari. Sebab pada waktu malam kondisi hutan sangat mencengkam dan menakutkan. Terlebih lagi dengan keberadaan hewan liar yang dapat menyerang kapan pun saat merasa terusik / terganggu.
Fasilitas Curup 7 Pagelaran Utara
Fasilitas yang tersedia di destinasi wisata Curup 7 Pagelaran Utara ini masih sangat minim dan terbatas. Sehingga para pengunjung harus menyediakan berbagai macam kebutuhan sendiri. Dengan kata lain membawa perlengkapan sendiri, khususnya perlengkapan makanan dan minuman.
Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya area food court sama sekali pada destinasi wisata alam ini. Bahkan hanya untuk angkringan / warung kecil sekalipun.
Selain itu, di tempat wisata ini juga belum tersedia tempat parkir yang memadai. Begitu pula dengan toilet dan tempat ibadah.
Fasilitas yang tersedia di dalam Curup 7 Pagelaran Utara masih berupa fasilitas alam. Seperti batuan besar yang dapat digunakan sebagai tempat duduk dan menikmati pesona air terjun.
Lalu di dalam Curup 7 Pagelaran ini juga tersedia sebuah jembatan kayu. Jembatan tersebut berupa sebongkah batang kayu berukuran besar yang menghubungkan air terjun dan bebatuan. Namun pengunjung harus ekstra berhati – hati saat melewati jembatan kayu tersebut.
Jembatan tersebut berfungsi sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pesona air terjun dari dekat. Sayangnya jembatan tersebut sama sekali tidak dilengkapi dengan pelindung, sehingga cukup ekstream saat melewati jembatan. Terlebih lagi percikan air terjun membuat tekstur kayu menjadi sangat licin.
Pesona Curup 7 Pagelaran Utara
Salah satu pesona dari Curup 7 Pagelaran Utara ini terletak di kondisi Curup yang termasuk ke dalam jenis air terjun bertingkat. Jumlah tingkat dari air terjun sebanyak 7 buah dengan ukuran yang berbeda – beda.
Tetapi curup ini memiliki sebuah tingkat yang paling tinggi diantara tingkat lain. Sehingga nampak seperti 2 buah curug dengan karakter berbeda di sebuah tempat sekaligus, yaitu curug tunggal dan bertingkat.
Suasana hutan di Curup 7 Pagelaran juga masih sangat natural dan kental. Dapat terlihat dengan jelas kondisi pepohonan yang masih utuh dan sama sekali belum dirusak oleh manusia. Kondisi bebatuan yang ada di tempat wisata ini sangat besar. Dengan kondisi demikian, membuat suasana alam di area Curup 7 Pagelaran sangat sejuk, tenang dan damai. Lalu ada hal lain yang patut menjadi keunggulan dari destinasi wisata alam ini.
Hal tersebut yaitu lokasi sama sekali belum pernah dijadikan sebagai tempat ritual apapun. Entah itu semedi dan berbagai macam kegiatan spiritual lainnya. Dari sudut pandang lokasi yang sangat tenang dan damai, biasanya dijadikan sebagai tempat meditasi untuk beberapa orang. Tetapi tidak untuk Curup 7 Pagelaran Utara ini, meskipun kondisi tempat sangat mendukung. Sehingga, destinasi wisata ini sangat natural dan bahkan menjadi tempat wisata yang paling natural di Indonesia. Terlebih lagi tidak adanya sebuah isue apapun yang berhubungan dengan dunia mistik.
Oleh sebab itu, para pengunjung sangat diharapkan untuk menjadi kenaturalan dari tempat wisata ini. Caranya cukup dengan tidak meninggalkan jejak yang berupa sampah, apalagi sampah plastik. Jadi pesona natural dari Curup 7 Pagelaran ini akan terjaga seutuhnya.