Siapa sangka ternyata Indonesia mempunyai banyak pahlawan wanita yang tidak hanya R.A Kartini loh. Salah satu yang lainnya adalah, Pocut Meurah Intan. Wanita asal Aceh ini diakui kegagahan dan keberaniannya oleh Bangsa Indonesia karena semasa hidupnya Beliau pernah melawan colonial Belanda yang disebut Marsose sebanyak 18 prajurit hanya dengan seorang diri. Dia mengatakan dalam sejarahnya “.. dalam keadaan apapun jangan sekali kali tunduk pada kompeni Belanda”.
Perjuangannya dalam membela Hak Negara Indonesia sangat diapresiasi oleh Ibu Pertiwi, khususnya Masyarakat Aceh. Terbukti dengan adanya Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan, yang sengaja diberikan nama tersebut agar masyarakat selalu mengingat perjuangan Wanita ini dalam membela Hak Bangsa Indonesia. Masih DIbulan April, yuk sembari merayakan Hari Wanita Indonesia mari kita ulas Taman Hutan Raya milik Aceh satu ini.
Nah ini dia yang bikin para traveler penasaran, Rumah Pohon satu ini terbuat dari kayu-kayu kokoh yang disanggah oleh dua pohon pinus dengan model klasik. Berdiri di atasnya, akan memperlihatkan-mu keasrian kota Aceh dengan terbentangnya pohon pinus yang mencapai 6.300 hektar. Ditengah kerimbaan pohon pinus, kamu juga akan melihat kaki gunung Seulawah untuk menambah kesejukan di Tahura Pocut Meurah Intan.
Rumah Pohon ini bisa menampung beban sekitar 15 orang, jadi untuk menikmati keasrian Tahura Pocut Meurah Intan akan lebih seru kalau pergi rombongan guys. Sambil berfoto kamu juga bisa bermain, atau sekedar sharing sambil cemal-cemil didalamnya. Psst, fasilitas ini gratis loh! Untuk masuk ke Tahura Pocut sendiripun tidak dikenakan biaya. Tamasya murah kan? Hihi.
Setelah asik ngobrol, yuk ajak rombongan mu untuk main basah-basahan di Air terjun Tahura! Perjalanan menuju air terjun dari Tahura PMI juga gak kalah asik loh, kamu akan menemukan petualangan yang murah meriah bareng rombongan mu, hihi. Perjalanan menuju air terjun akan melewati aspal dan tanah berkelok, naik turun bukit lembah, dan rintangan bebatuan. Oia diperjalanan ini kamu akan ditemani 2 polisi hutan untuk memberi-mu petunjuk jalan.
Perjalanannya memang penuh tantangan, tapi siap-siap ya kamu akan menemukan siluet menakjubkan loh! Dimana kamu bakal melihat pancaran cahaya matahari yang hampir terbenam dicelah-celah ratusan pohon pinus yang bejejer rapi. Kamu bisa siapkan kamera dan berpose cantik, dijamin perjalanannya gak bakal terasa deh!
Sekitar membutuh waktu 10-15 menit dari Tahura PMI, dan Selamat datang di Air Terjun Tahura! Untuk fasilitas ini per-orangnya dikenakan biaya Rp 10.000. Air Terjun ini memiliki tekstur batu-batuannya yang indah, dan ketinggiannya pun masih bisa dijangkau oleh para wisatawan. Meski tidak terlalu tinggi, air yang tercurah adalah alami dari Gunung Sulawah loh. Bebatuannya memiliki tiga tingkatan air terjun yang dibawahnya adalah sungai dangkal untuk wisawatan berendam. Brrrr, airnya bikin seger loh!
Setelah lelah bermain air jadi malas pulang? Hihi camping aja yuk! Taman yang pada awalnya bernama Taman Cut Nyak Dien ini menyediakan tanah yang cukup luas beserta tenda-tendanya untuk para wisatawan yang sengaja ingin bermalam, letak area camping bisa kamu temukan dekat Hutan Pinus Merkusi. Karena cuaca dimalam hari cukup dingin, para petugas taman biasa menyediakan api unggun untuk bisa dinikmati para wisatawan yang bercamping. Nah, sebelum merencanakan nginep bareng di tenda, ada baiknya untuk minta izin terlebih dahulu dengan petugas setempat ya. Karena lebih baik minta izin daripada minta maaf, betul? hihi.
Selain fasilitas tadi, ada juga fasilitas yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Tahura PMI menyediakan fasilitas outbond seperti flying fox dan jembatan tambang yang diperuntukan untuk anak berusia 7 sampai 15 tahun. Sambil menemani sikecil bermain ayah dan bunda juga bisa berolahraga di jogging track yang sudah disediakan loh.
Sebagai kawasan pelestarian alam Tahura PMI juga terkenal dengan taman edukasi alamnya, karena banyak potensi alam dari segi flora dan fauna yang bisa diperkenalkan untuk anak-anak. Keberagaman floranya bisa dijumpai dengan berbagai jenis tumbuhan yang hampir didominasi oleh kayu pinus dan akasia. Fauna yang dimilikipun menyimpan beberapa jenis hewan yang tak banyak orang tahu, seperti Burung Sri Gunting, Burung Cempala, Ayam Hutan dan Lutung. Masih penasaran dengan wisata hutan di Indonesia?
Taman yang sudah dibangun sejak tahun 1998 ini tidak hanya melakukan pelestarian alam, namun pelestarian kebudayaan juga bisa terlihat dengan adanya bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dapat dijadikan sebagai daya tarik para wisatawan. Tak jarang dari berbagai seklah juga melakukan kunjungan kemari loh.
Tahura PMI memang cocok sebagai tempat liburan untuk berbagai kalangan usia. Letaknya cukup strategis karena lokasinya yang berada di Jalan Nasional, tepatnya di Saree Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
Berniat untuk rencanakan wisata di hutan lainnya? Coba intip Hutan Lindung Terbaik di Jawa Barat sebagai referensi liburan kamu. Yuk sediakan waktu-mu untuk yang terkasih, saatnya liburan murah meriah!
