Garut memang seolah tidak pernah bosan menghipnotis para wisatawan baik yang datang dari wilayah Garut itu sendiri maupun dari wilayah luar kota. Selain menyajikan aneka kulinernya yang menggiurkan, Garut juga memiliki berbagai macam pilihan wisata yang unik dan menarik.
Wisata di Garut didominasi oleh wisata alam yang keindahannya sungguh luar biasa dan masih alami. Wisata alam disana memang menjadi pilihan bagi banyak wisatawan. Selain bisa menghirup udara segar di alam yang bebas, wisatawan juga bisa mengajak keluarga besar untuk sekedar piknik kecil-kecilan menjelang hari libur tiba. Salah satu wisata alam di Garut yang bisa menjadi pilihan yaitu Situ Cangkuang. Kira – kira seperti apa ya penampakannya? Yuk, simak ulasannya dibawah ini!
Situ Cangkuang
Siapa sangka ternyata dibalik indahnya visualisasi pemandangan di Situ Cangkuang ini ternyata terkuak cerita sejarah di dalamnya. Konon, katanya Situ Cangkuang ini merupakan objek wisata yang memiliki sepenggal kisah di masa lalu. Situ Cangkuang memiliki sejumlah peninggalan dari Kerajaan Hindu pada abad ke-VIII.
Umumnya, tempat wisata memang mempunyai daya tarik yang luar biasa. Hal serupa juga dimiliki oleh Situ Cangkuang. Situ Cangkuang merupakan salah satu wisata alam yang memamerkan keindahan dari sebuah danau alami. Dimana, di danau tersebut sudah disediakan wahana yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Wahana yang disediakan berupa rakit tradisional. Rakit ini akan mengajak kamu untuk mengelilingi danau indah yang satu ini. Menariknya, kamu juga bisa mengambil beberapa gambar untuk dijadikan kenang-kenangan.
Tidak hanya itu saja, Situ Cangkuang juga berdekatan dengan objek wisata lainnya yaitu Candi Cangkuang. Usut punya usut, Candi Cangkuang merupakan peninggalan Kerajaan Hindu abad ke-8. Mengulas sedikit tentang Candi Cangkuang, ternyata candi tersebut berada di pulau kecil yang terletak di tengah Situ Cangkuang. Konon, di pulau kecil tersebut ada satu makam milik Embah Arief Muhammad yaitu salah satu tokoh penyebar agama Islam.
Selain keindahan danau yang menjadi daya tarik, kamu juga bisa menikmati fasilitas berupa spot selfie. Ada juga berbagai santapan kuliner juga sudah terhidang sempurna di tempat ini yang bisa kamu cicipi.
Tempat Wisata Dekat Situ Cangkuang
Ada dua tempat wisata yang berdekatan dengan Situ Cangkuang, yaitu Candi Cangkuang dan Kampung Pulo. Berikut ini ulasan singkatnya:
1. Candi Cangkuang
Candi yang berada di tengah pulau kecil ini mempunyai ukuran sesuai dengan alam sekitarnya. Sedangkan tinggi dari Candi Cangkuang yaitu sekitar 8,5 meter dari atap. Kaki dari candi tersebut berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 4,5 meter x 4,5 meter dengan bagian atapnya yang berbentuk piramid. Uniknya candi ini dilengkapi dengan mahkota – mahkota kecil. Pada candi tersebut juga terdapat patung Siwa dengan ketinggian 62 cm.
2. Kampung Pulo
Kampung yang berada di sekitar candi ini mempunyai enam rumah dengan enam kepala keluarga. Letaknya ada 3 rumah kanan, 3 rumah kiri, serta 1 masjid di tengahnya. Di Kampung Pulo tentu terdapat adat istiadatnya sendiri. Hal unik ini wajib kamu ketahui. Agar kamu tidak penasaran ada baiknya untuk terjun langsung ke Kampung Pulo saja.
Harga Tiket Masuk (HTM) Situ Cangkuang
Untuk bisa masuk ke tempat wisata yang indah ini ternyata harga tiketnya hanya Rp 5.000 saja untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk orang dewasa. Harga tiket tersebut tergolong cukup murah dengan fasilitas mewah yang ada di Situ Cangkuang.
Jam Operasional
Danau alami ini sejatinya memang patut kamu kunjungi. Beragam destinasinya tentu siap kamu jelajahi. Perlu kamu ingat jika jam operasional Situ Cangkuang yaitu mulai dari pukul 7 pagi – 5 sore. Jika kamu tertarik untuk datang ke tempat ini maka bisa menyesuaikan waktu pemberangkatan sesuai dengan jam operasional yang sudah ditentukan ya!
Lokasi Situ Cangkuang Garut
Jika kamu berniat untuk mengunjungi Situ Cangkuang maka bisa menuju ke Kampung Lolohan, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan untuk rute perjalanannya, kamu bisa sesuaikan dengan tempat tinggal masing-masing. Jika kamu berdomisili di Bandung dan sekitarnya maka harus memulai perjalanan dari Jl. Soekarno-Hatta. Namun, jika kamu tinggal di Garut dans skitarnya maka jarak yang harus ditempuh yaitu sekitar 85,4 kilometer dengan rata-rata waktu 2 jam 56 menit.
