Tidak hanya Jembatan Gentala Arasy yang kerap dijadikan tempat wisata sekaligus tempat nongkrong oleh masyarakat Jambi, masih ada lagi jembatan lainnya yang menjadi tempat favorit masyarakat di sana untuk menghabiskan waktu dalam mengusir lelah, yaitu Jembatan Jihan.
Jembatan Jihan berada di Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. Kira-kira apa saja hal menarik tentang Jembatan Jihan, yuk, langsung saja kita intip pada pembahasan selengkapnya di bawah ini
Mengenal Jembatan Jihan
Tahukah anda, Jembatan Jihan menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding jembatan pada umumnya. Â Apa sih, bedanya? Jika selama ini biasanya sebuah jembatan dibuat dengan konstruksi baja atau konstruksi kayu, namun Jembatan Jihan tidak demikian, karena hanya terbuat dari papan saja.
Jembatan Jihan baru dibangun sekitar 4 tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 2015. Jembatan ini dibangun di atas sawah yang luasnya lima puluh hektar milik warga setempat.
Tujuan awalnya dibuat jembatan ini adalah sebagai sarana transportasi bagi para petani untuk memudahkan dalam mengangkut hasil panen padi mereka. Namun, lama kelamaan fungsi dari Jembatan Jihan tidak hanya sebatas itu justru malah juga disulap menjadi tempat rekreasi untuk warga sekitar baik  untuk kalangan muda maupun tua.
Saat anda melemparkan pandangan pada sekitar maka akan menyaksikan sawah-sawah penduduk yang hijau memukau. Terlihat pula burung-burung yang saling berkejaran di antara hijaunya alam tersebut yang semakin membuat suasana kian menyenangkan. Namun, pemandangan itu hanya bisa anda rasakan ketika musim tanam sudah berlalu dan menjelang musim panen.
Di jembatan inilah banyak orang menghabiskan waktu mereka. Umumnya pada hari biasa, agak sepi, namun pada saat hari libur seperti hari minggu, yang datang ke Jembatan Jihan sangat ramai. Bahkan kadang bisa satu keluarga. Lebih ramai lagi ketika hari libur lebaran telah tiba.
Orang yang datang ke Jembatan Jihan dijamin akan terkagum-kagum saat menyaksikan pemandangan alamnya. Di sana juga terdapat burung bangau sehingga menjadi pemandangan unik tersendiri. Dari atas jembatan inilah kendahan suasana alam pedesaan benar-benar mampu memanjakan setiap pasang mata yang melihatnya.
Tidak hanya itu, saat anda berdiri di jembatan ini maka akan terdengar suara gemericik daun yang saling menyapa berpadu dengan burung-burung yang seolah bersenandung bersama desiran angin sehingga membentuk sebuah melodi alam yang begitu indah dan mampu menenangkan jiwa. Tempat ini memang pilihan yang sangat tepat bagi anda yang ingin menghilangkan penat dari lelahnya bekerja.
Jangan lupa siapkan perlengkapan fotografi terbaik anda, ya. Banyak sekali spot menarik yang bisa dibidik dan tentu saja sangat Instagramable. Tidak hanya bersama hamparan sawah, dan pemandangan alam saja, namun muda mudi disana kadang mengajak para petani yang akan pulang juga ikut berfoto hihi.
Akses Lokasi
Nah, untuk mencapai Jembatan Jihan anda harus menuju Desa Betung Timur terlebih dahulu. Untuk mencapai desa tersebut anda harus melewati jalan desa  yang berada di tengah pemukiman masyarakat. Kondisi jalanannya cukup padat, karena tidak jarang pula banyak hewan ternak berkaki empat berkeliaran di jalanan tersebut. sehingga anda diharuskan ekstra berhati-hati dalam menempuh setiap liku jalanan di desa ini.
Setelah melewati jembatan penyebrangan ke Desa Betung Bedarah Barat, dari kejauhan akan terlihat Sebuah simpang jalan setapak. Jika dari luar terlihat jalanan tersebut biasa-biasa saja, namun jika terus masuk ke dalam dan melewati pepohonan anda akan mendapati sawah yang terbentang dengan sangat luas. Anda pun akan langsung menemukan Jembatan Jihan
Sawah tersebut diberi nama oleh masyarakat dengan sebutan Payo Lebar. Nah, hasil produk dari sawah ini diperkirakan mampu mencapai ribuan ton, loh, jika ditanam secara menyeluruh.
Itulah ulasan menarik tentang Jembatan Jihan. Walaupun berada di tengah sawah Jembatan ini setiap sorenya selalu ramai. Apalagi sekarang sudah bisa dilintasi oleh motor. Tentu tak lain tujuan mereka bukan hanya untuk tempat kumpul-kumpul saja, melainkan juga untuk menyaksikan panorama senja beserta matahari terbenam yang terpotret dalam pemandangan di pesawahan. Ah, sungguh indah sekali.
Akhir kata, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.
