Gunung Sumbing memang masih tercatat sebagai Gunung yang masih aktif. Terbukti terakhir meletus pada tahun 1730 dengan Dahsyat. Nah, setelah sekian lama tidak meletus, gunung ini dengan ketinggian 3371 Mdpl ini menjadi sangat elok untuk didaki. Karena, banyak pendaki yang pamer foto mengatakan, pemandangannya lebih menarik di dunia nyata daripada di foto mereka.
Diantara banyaknya jalur pendakian yang ada di Gunung Sumbing. Kami pun memilih Jalur Banaran. Jalur ini tidak terlalu jauh dari Jalur Parakan. Keindahannya tidak kalah lho dengan jalur pendakian yang lainnya. Tetapi, tetap persiapkan fisik ya. Olahraga setiap hari terutama lari selama 30 menit setiap hari.
Menuju ke Basecamp Banaran
Basecamp Banaran sendiri terletak di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Menuju ke kawasan ini cukup mudah. Kamu bisa masuk terlebih dahulu ke kota Temanggung. Bila tidak ada bus langsung, kamu bisa naik bus jurusan Wonosobo. Kemudian, pindah bus kecil menuju ke Pasara Parakan.
Nah, setelah sampai di Pasar kamu bisa naik ojek menuju ke pos pendakian. Perjalanan yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam lamanya. dengan tarif 50 ribu rupaih saja. Di basecamp kamu sudah diberikan faisilitas yang cukup lengkap. Untuk biaya simaksinya 10 ribu rupiah saja.
Menuju Ke Pos 1, Pos 2, dan Pos 3
Menuju ke Pos 1 kamu akan melewati jalan panjang. Dimana, ladang warga adalah pemandangan pertama kali yang akan kamu temui. Kemudian, kamu akan menemukan jalur tangga kayu tanpa ujung. Sampai di Pos 1, kurang lebih 3 jam lamanya, disini kamu akan menemukan sebuah rumah yang bisa digunakan untuk tempat berteduh.
Menuju ke Pos 2, perjalanan sedikit menanjak. Pemandangan elok yang bisa kamu temukan disini adalah sebuah pohon yang besar yang dipagar besi. Tidak ada yang tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Lanjut ke pos 3 kamu akan menemukan trek yang masih menanjak ke atas.
Perjalanan yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam 45 menit. Jalurnya semakin licin, dan disini kamu akan menemukan jalur yang dinamakan Watu Ondho atau tebing batu, Tebing inilah yang harus kamu taklukkan agar bisa masuk ke camp 4. Jalurnya pun sangat menantang. Karena, untuk mendaki ke atas, kamu sudah disuguhkan dengan tali yang akan membantu kamu. Menuju ke Camp area membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam lamanya.
Menuju ke Pos 4 dan Puncak Rajawali
Gunung Sumbing sendiri mempunyai dua puncak yang menarik untuk dikunjungi semua. pertama adalah Puncak Rajawali dan kedua adalah Puncak Sejati. Di jalur ini, kamu bisa naik menuju ke Puncak Rajawali yang juga menjadi idalam semua pendaki. Dari Pos 4, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam Sumbing yang tidak akan pernah ingkar.
Langit pagi kala itu menunjukkan golden sunrise yang sulit dilupakan. Warna keemasannya juga tersebar ke seluruh langit, Inilah panorama terindah yang sulit untuk dilupakan siapa pun. Bahkan, Si kembar merapi dan merbabu juga tampak menyapa kamu yang mungkin baru bangun.
Disarankan untuk bangun sekitar pukul 3 pagi. Walau udara diluar sangat dingin, Tetapi, kamu masih bisa melihat panorama mengesankan milky way. Bintangnya seakan tidak pernah putus dari ujung langit sampai ke ujung langit lagi lho.
Pemandangan pos 4 tidak cukup dengan lautan awannya saja. Melainkan kamu juga masih bisa melihat pesona bunga abadi edelweis yang tumbuh dan tampak begitu mengesankan. Rasanya tak ingin pulang dan berlama-lama dsini.
Menuju puncak kamu harus melewati sebuah kawah belerang yang baunya sangat menyengat. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 3 jam lamanya Dengan jalur yang tak biasa. Tetapi, pemandangan di puncak rajawali memang pantas untuk diperjuangkan.
Kesimpulan
Gunung Sumbing Via banaran menjadi saksi keindahan Pos 4 yang menjadi sunrise camp. Bagi kamu yang ingin melihat pesona matahari terbit, tidak usah sampai ke puncak. Karena disini saja pemandangan yang akan kamu dapatkan sudah sangat mengesankan. Apalagi, semburat langit keemasannya. Tetapi, jangan lupa mengunjungi puncak rajawalinya karena, sayang bila sampai disini, kamu tidak bisa melihat perjalanan akhirnya. jadi, sudah siap menuju ke Puncak Rajawali?