Pernah berkunjung ke Jambi? Kalau boleh dibilang berkunjung ke Jambi tidak akan lengkap tanpa coba menjelajahi di setiap sudut untuk menikmati keindahannya. Ya, Jambi disebut-sebut sebagai salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang cukup beruntung karena dianugrahi keindahan alam yang menawan dan memanjakan mata. Untuk kamu yang suka dengan suasana sunyi nan damai, kamu bisa berkunjung ke berbagai air terjun atau bahkan menjelajahi hutan hujan tropis yang ada di Jambi. Karena sebgaian wilayah Jambi masih termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Untuk kamu yang suka dengan wisata pantai, di Jambi pun ada banyak deretan pantai dengan pemandangan yang eksotis. Karena memang provinsi Jambi sendiri berbatasan langsung dengan Selat Malaka di sebelah utara.
Untuk kamu yang suka dengan wisata perbukitan di Jambi pun ada, salah satunya adalah Bukit Tembulun. Meskipun namanya belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, namun bukit yang satu ini menjanjikan pemandangan yang menawan dan memiliki udara yang cukup sejuk. Cocok untuk kamu yang memang ingin menenangkan pikiran dari penatnya rutinitas sehari-hari.
Lokasi Bukit Tembulun
Untuk lokasinya sendiri Bukit Tembulun berada di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Jika datang dari pusat kota Sarolangun, kamu harus menempuh perjalanan sejauh 70 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Akan tetapi untuk kamu yang datang dari ibu kota Jambi, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 250 km dengan waktu tempuh sekitar 5 hingga 6 jam perjalanan darat.
Setelah sampai di lokasi parkir kendaraan, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki. Persiapkan fisikmu, karena jalan yang harus kamu hadapi sedikit menanjak untuk bisa sampai di puncak Bukit Tembulun.
Pesona Bukit Tembulun
Memang menjadi perjalanan yang sangat melelahkan untuk bisa sampai di puncak Bukit Tembulun. Namun keindahan di puncaknya membuat perjuanganmu selama di perjalanan tak akan sia-sia, banyak yang mengatakan bahwa Bukit Tembulun adalah replika dari Tebing Keraton yang ada di Bandung. Suasana di Bukit Tembulun akan terasa lebih syahdu di kala sore hari, di mana matahari mulai beranjak tenggelam meninggalkan bumi dan menyisakan cahaya kemerahan. Suasana di pagi hari pun tak kalah syahdu, di mana kamu bisa menikmati kesegaran udara dan kabut yang menutupi pedesaan di bawahnya. Berada di Bukit Tembulun pun akan memberikan sensasi negeri di atas awan.
Dari atas Bukit Tembulun, kamu bisa melihat hamparan persawahan dan pedesaan yang berada di sekitarnya. Di Kecamatan Limun sendiri ada 7 desa yang semuanya bisa kamu lihat dari atas ketinggian di Bukit Tembulun. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Lubuk Bedorong, Berkun, Mersip, Temalang, Renah Alai, Napal Lintang, dan Meribung. Tidak hanya areal persawahan dan desa, dari atas Bukit Tembulun mata kamu juga akan dimanjakan oleh perbukitan indah yang membentuk karst yang dikenal sebagai kawasan karst Bukit Bulan. Di sekitar kawasan tersebut pun ada beberapa karst lainnya yang disebut dengan Bukit Petak, Bukit Gedong, Bukit Tengah, dan Bukit Mentang. Jika kamu mau menjelajah lebih jauh, di sekitar kawasan tersebut juga terdapat goa sepanjang 1,5 km yang membentang dari Dusun Dalam dan Dusun Duri. Ada juga sungai bawah tanah yang merupakan hulu sungai Batanghari.
Aktivitas di Bukit Tembulun
Tidak banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana kecuali menikmati keindahan alam lukisan Sang Pencipta. Untuk kamu yang hobi fotografi, kamu bisa menemukan banyak spot foto yang menawan di Bukit Tembulun. Oleh sebab itu jangan lupa persiapkan tempat penyimpanan yang besar sebelum kamu memutuskan berkunjung ke Bukit Tembulun.
Fasilitas di Bukit Tembulun
Karena tidak dikelola secara resmi dan lokasinya yang berada di ketinggian, kamu tidak akan menemukan fasilitas umum di Bukit Tembulun. Di sana pun tidak ada warung penjual minuman atau pun makanan ringan, sehingga mengharuskanmu untuk mempersiapkan segala perbekalan dari rumah. Meskipun demikian, Bukit Tembulun tetaplah wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama untuk kamu yang berjiwa petualang. Bagaimana, apakah sudah ada rencana untuk berwisata ke Bukit Tembulun?
