Menikmati Pesona Jawa Tengah Dari Puncak Gunung Andong Via Sawit

Bagi kamu para pemula, nama Gunung Andong memang tidak asing lagi. Dengan ketinggiannya yang mencapai 1726 Mdpl. Dengan pesonanya yang cukup menawan, membuat kawasan ini selalu penuh oleh para pendaki. Apalagi, camping area berada di puncak yang membuat kamu tidak perlu summit attack.

Ada banyak jalur yang bisa kamu pilih. Tetapi, jalur yang sering dilalui oleh para pendaki adalah Jalur Sawit. Dimana, trek yang harus kamu lalui tidak terlalu sulit. Hanya saja, mampu membuatmu merasakan rasa lelah dan membuat kaki serta lutut sedikit lemas. Penasaran, dengan trek yang satu ini. Mari kita lanjutkan pendakiannya di bawah ini.

Menuju Ke Basecamp Sawit

Sumber Gambar: ceritaayil.blogspot.com

Basecamp Sawit terletak di perbatasan antara Boyolali dan Salatiga. Bagi kamu yang ingin naik transportasi umum. Kamu bisa menuju ke Terminal Jaka Tingkir, Salatiga terlebih dahulu. Kemudian, bisa carter mobil atau naik ojek menuju ke Basecamp yang sudah dilengkapi dengan warung-warung. Area parkir, kamar mandi, toilet dan tempat istirahat pendaki.

Waktu tempuhnya tidak terlalu lama, hanya 3 jam sampai 4 jam saja. Bahkan ada yang hanya perlu 1 jam 30 menit lho. Oleh karena itu, Banyak wisatawan yang memilih mendaki pagi sekitar pukul 2 pagi. Paling lambat pukul 3 pagi. Untuk harga simaksinya 10 ribu rupiah per pendaki ditambah dengan biaya parkir 5 ribu rupiah per malam.

Menuju Ke Pos 1

Setelah melewati ladang warga, kamu akan disambut dengan sebuah gapura. Dari sini, jalanan menuju ke atas akan semakin menanjak-menanjak. Sudut kemiringannya kurang lebih 50 derajat. Bagi kamu yang berjalan pada malam hari, jangan lupa lampu penerangan adalah yang paling penting.

Sumber Gambar: hellosemarang.com

Setelah masuk jalur hutan, akan ada banyak akar yang menjalar ke tanah. Di samping kanan dan kiri adalah hutan yang cukup lebat. Tetapi, kamu masih bisa melihat kota Salatiga dari tempat ini. Bila kamu sudah tiba di sebuah gubug kecil, maka disitulah letak pos 1.

Menuju Ke pos 2

Selepas beristirahat, perjalanan masih terus menanjak, kamu akan disuguhkan kembali dengan sebuah gubug. Waktu tempuhnya cukup 40 menit. Biasanya, para pendaki akan beritirahat di tempat ini.

Sumber Gambar: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Gubug ini juga digunakan sebagai salah satu tempat untuk sholat. Bila mereka sudah sampai disini saat adzan shubuh. Di pos ini, sebaiknya kamu mengeluarkan perbekalan yang sudah kamu bawa. Terutama air minum dan beberapa camilan. Pada saat musim kemarau, suhu bisa mencapai 5 derajat. Jadi, disarankan untuk sebentar saja berada di sini dan lanjutkan kembali perjalanan. Agar tidak merasakan kedinginan yang hebat.

Menuju ke Puncak

Sumber Gambar: Instagram @galeri_perwitosari

Menuju ke puncak perjalanan akan semakin menanjak. Kamu akan disuguhkan dengan jalan berputar memutari pegunungan. Kemudian, kamu juga akan disuguhkan dengan bebatuan besar yang membuat perjalanan menuju ke puncaknya semakin mengesankan.

Sesampainya di puncak, kamu bisa melihat ada banyak tenda yang berjajar disini. Menariknya lagi, ada juga warung yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Tetapi, warung ini biasanya hanya buka sampai jam 12 malam saja.

Sumber Gambar: posjateng.id

Pagi harinya akan buka pukul 6 pagi. Jadi, menikmati sunrise dengan minum kopi sangat bisa sekali. Di puncak alap-alap sudah ada tiang bendera yang biasanya digunakan untuk upacara. Pemandangan mengesankan pun juga bisa kamu nikmati disni. Dimana, sawah dan ladang milik warga tampak seperti petak-petak. Di depan mata kamu bisa melihat Gunung Merbabu yang menjulang tinggi.

Sumber Gambar: jateng.tribunnews.com

Ada juga Ungaran, Lawu, Sindoro, Slamet, dan Sumbing yang juga ikut menyapa. Pesona sunrisenya memang kurang menarik. Hanya saja, pemandangan siluet yang disajikan cukup membuatmu tertegun dan mengakui keindahannya.

Kesimpulan

Gunung Andong Via sawit adalah tempat paling tepat untuk kamu belajar mendaki. Treknya yang menanjak seperti sebuah pemanasan untuk mendaki gunung yang lebih tinggi. Bila kamu pergi ke atas, jangan lupa untuk bawa kantong sampah ya. Buanglah sampah yang kamu bawa pada tempatnya di bawah. Agar pemandangan tempat ini tetap mengesankan dan layak untuk dikunjungi.

Akhirnya, sekian perjalanan menuju ke ke Gunung Andong. Ada banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa kamu nikmati. Jadi, kapan mau berdiri diatas puncak Gunung Andong?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.